FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Sabtu, 11 Desember 2021
PERSIAPKAN DIRI MENYAMBUT KEDATANGANNYA
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan
Wahyu 22:20 (TB) Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!"
Revelation 22:20 (NET) The one who testifies to these things says, “Yes, I am coming soon!” Amen! Come, Lord Jesus!"
Sahabat yang baik hati! Ayat bacaan hari ini merupakan perkataan Yesus yang dicatat oleh Yohanes di pulau Patmos, berbicara mengenai akhir zaman, mengenai kedatangan Yesus yang kedua kali. Kapan? Tidak ada seorang pun yang tahu akan hal itu. Tetapi janji Yesus ini pasti digenapi. Tidak heran bila kata terakhir di Alkitab adalah kata “Amin”, suatu kata Ibrani yang berarti “pasti, sungguh, benar”. Alkitab memang berisi janji-janji Allah bagi manusia. Hampir semua janji itu telah digenapi (telah terjadi), misalnya janji kedatangan Mesias, kematian Yesus di salib, hingga kebangkitanNya. Tentunya kita bisa dengan yakin berpikir bahwa janji kedatangan-Nya yang kedua pun bukan perkataan semata, tetapi akan segera terjadi!
Persoalannya adalah: apakah berita penglihatan ini menyenangkan atau justru menakutkan bagi kita? Apa kita siap atau malah takut menghadapi kedatangan Yesus kedua kali? Apakah kita yakin kita termasuk bilangan orang yang diangkat, atau malah termasuk orang yang akan ditinggalkan dan mengalami masa kesengsaraan besar (the great tribulation) di akhir zaman nanti? Bagaimana kesiapan kita? Kalau kita berkata “Amin”, datanglah Tuhan Yesus! maka kesiapan kita hanya “Mendengar” Firman, dan lakukan sesuai dengan yang tertulis, yaitu pada Wahyu 22:18-19, “tidak dengar yang lain”…hanya kabar baik yaitu injil keselamatan, tetap hidup dalam kebenaran Firman, tidak berbuat dosa dan pasti diberkati, kemudian menerima cahaya injil/firman pengajaran tentang kemuliaan Kristus.
Sahabat yang baik hatI! Dalam kurun waktu hampir 2.000 tahun lebih setelah janji-janji ini diucapkan, tidak terhitung interpretasi/penafsiran dan penentuan waktu kedatangan Yesus muncul dan menghebohkan dunia. Apakah Allah berdusta? Tidak! Bilangan 23:19 menyatakan, “Allah bukanlah manusia sehingga Ia berdusta...” Lalu kenapa Yesus belum datang? Allah bisa datang sewaktu-waktu bahkan secepatnya jika Dia mau. Namun, permasalahan sebenarnya bukanlah pada kapan Yesus datang, melainkan pada masalah: “Apakah kita siap menyambut kedatangan-Nya atau tidak?” Jika Yesus datang hari ini, siapkah kita?
Maka peringatan Yesus di Matius 24:42, “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang” menjadi acuan bagi kita di dalam masa penantian akan kedatanganNya. Lantas apa yang kita bisa lakukan saat berjaga-jaga?
Ada beberapa hal yang harus kita lakukan, diantaranya: 1) Memaksimalkan talenta dan karunia yang Tuhan sudah berikan; 2) Mendekatkan diri kepada Tuhan melalui ibadah, bersama-sama dengan orang lain maupun secara pribadi; 3) Menjadi garam dan terang dunia; 4) Mempersembahkan jiwa demi jiwa kepada Yesus Sang Pengadil yang akan menghakimi dunia. 5) Tetap setia apa pun yang terjadi di dalam masa penantian ini. Ketika kita melakukan lima hal tersebut, maka saat waktu kedatanganNya tiba, Ia tidak melihat kita bercacat. Hal ini harus menjadikan orang percaya makin teguh dan berakar kuat dalam keyakinan untuk menantikan Kristus dan menunggu-Nya menggenapi segala janji-janji kemuliaan-Nya bagi orang percaya makin teguh dan berakar kuat dalam keyakinan untuk menantikan Kristus dan menunggu-Nya meggenapi segala janji-janji kemuliaan-Nya bagi orang percaya. Mari sahabatku, datang dan berjaga-jagalah di hadapan Tuhan Yesus selagi masih ada kesempatan. Persiapkanlah dirimu, karena Ia segera datang, ya, Ia pasti datang!
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam dari Tim: FS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar