Senin, 27 Desember 2021

JIWAKU MEMULIAKAN TUHAN

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6769860693085939/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Selasa, 28 Des 2021


*JIWAKU MEMULIAKAN TUHAN*


Selamat pagi! Sahabat yang baik baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Lukas 1:46-47 (TB)  Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, 

dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,


Luke 1:46-47 (RWV)  And Mary said, My soul doth magnify the Lord,

And my spirit hath rejoiced in God my Saviour.


Nas ini merupakan nyanyian Maria yang disebut dengan "Magnificat". Magnificat artinya "memuliakan", diambil dari kata pertama nyanyian ini dalam teks bahasa Latin (Magnificat anima mea dominum - Jiwaku memuliakan Tuhan). Nyanyian ini merupakan respon Maria atas lawatan Malaikat yang memberitahukan bahwa Maria akan mengandung dan melahirkan seorang anak dan namanya di sebut Yesus (Luk 1:31). 


Pertanyaan kita adalah bagaimana mungkin Maria dapat bernyanyi, memuji dan memuliakan Tuhan, sementara dia harus menerima suatu perubahan dalam dirinya yang dapat beresiko dihadapan sosial Masyarakat. Dia masih bertunangan dengan Yusuf, apa kata dunia jika seorang anak perawan harus mengandung dan melahirkan? Inilah hal luar biasa dari Maria, dia menerima pesan ilahi dan melakukannya dalam iman dan ketaatan. Dalam dialog Maria dengan Malaikat akhirnya Maria berkata:Lukas 1:38 (TB)  Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."


Inilah kelebihan Maria dari semua perempuan yang ada, dipakai dan dipilih Tuhan untuk melahirkan bayi Yesus yang Kudus. Maria menerima misi Allah yang agung dengan penuh ketaatan. Istilah 'aku adalah Hamba Tuhan" suatu predikat melekat tidak ada alasan untuk menolak perintah Tuhan atau mengabaikan pesanNya. Hamba Tuhan melekat dengan kerelaan melakukan kehendak Tuhan. Itulah yang diaminkan oleh Maria setelah perjumpaannya dengan malaikat. 


Maria sadar Missi yang diembannya adalah Missi Allah yang besar yang membawa keselamatan bagi dunia. Bagi Maria tugas mengandung dan melahirkan bayi Yesus adalah tugas untuk memuliakan Tuhan. Dalam mewujudkan misi Allah seorang hamba Tuhan melakukannya dengan sukacita.


Maria tidak hanya taat tetapi sebagai ornag beriman dia memukiakan Tuhan melalui nyanyian. Nyanyian Maria sangat agung dan semuanya mengungkapkan kemahakuasaan Tuhan. Tuhan mengingat dan melepaskan umatnya Israel.


Sahabat yang baik hati! Nyanyian Maria ini merupakan buah perenungan bagi kita, dalam Missi yang maha berat tidak mengeluh, tetapi dalam ketaatan memuji dan memuliakan Tuhan. Maria tidak bersungut-sungut, tetapi bersungguh-sungguh. Maria tidak nyinyir tetapi bernyanyi memuji Tuhan. Renungan ini mengajak kita ikut bernyanyi 'magnificat' bersama Maria. Ibarat suatu konser seorang biduan menyanyikan lagu indah dan merdu, setiap pendengar terpesona dan ikut hanyut dalam isi lagu sang biduan. Demikianlah kita, setiap orang percaya terpanggil untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Mari persembahkan hidup kita dan segala potensi dalam hidup kita dipersembahkan untuk memuji dan memuliakan Tuhan. 


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...