Sabtu, 11 Desember 2021

JANGAN TAKUT, TUHAN DATANG SEBAGAI PAHLAWAN

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6645412875530722/?sfnsn=wiwspmo

Kotbah Minggu Advent III, 12 Sesember 2021

Nas: Sepanya 3:14-20


*JANGAN TAKUT, TUHAN PAHLAWAN YANG MEMBERIKAN KEMENANGAN*


Selamat Advent dan Selamat HARI Minggu bagi kita semua!  Kotbah Minggu III Advent ini tertulis pada Zefanya 3:14-20 tentang nubuatan kedatangan Mesias sebagai pahlawan yang membebaskan umat Allah dari Pembuangan. KedatanganNya sebagai pahlawan akan mengalahkan semua musuh-musuh Israel dan memulihkan keadaanya umatNya. Dia akan mengumpulkan umat yang tercerai berai, Dia menyatukan mereka menjadi satu kawanan, membawa mereka pulang ke tempat asalnya  Dia akan membimbing umatNya seperti membimbing domba ke rumput hijau dan membiarkan mereka dengan tenang tanpa gangguan karena Tuhan ada dan hadir sebagai pahlawan menjagai umatNya. Tuhan sendiri akan bertindak kepada penindas umatNya dan membuat mereka mendapat malu. 


Dalam zaman kerajaan kuno, Pahlawan dalam peperangan adalah kunci utama memenangkan pertempuran. Pahlawan ini adalah seseorang yang dianggap memiliki kemampuan luar biasa diatas kemampuan manusia biasa.  Seorang pahlawan akan maju ke medan pertempuran dengan segala kekuatan dan kesaktiannya mengalahkan musuh. Pasukan perang akan bersemangat jika pahlawan mereka berada bersama mereka menghadapi musuh. Keberanian dan percaya diri akan bertambah jika mereka bersama dengan pahlawan perangnya.


Hal seperti ini juga yang dijelaskan oleh nabi Zepanya untuk menyakinkan umat Allah menghadapi musuh-musuhNya. Allah adalah pahlawan mereka yang hadir di tengah-tengah mereka menghadapi musuh. Jika Allah di pihak kita siapakah musuh yang menentang kita? (Band Rom 8:31). Allah itu gagah dan perkasa, Dia adalah pahlawan gemilang dalam peperangan. Mazmur 24:8 (TB)  "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!"


*1. Tuhan akan datang sebagai Pahlawan*

Apa yang dinubuatkan oleh Zefanya merupakan apa yang menjadi kerinduan umatNya. Setelah Yehuda ditakhlukkan oleh Babel, mereka sangat terpukul. Kota Yerusalem yang mereka banggakan telah menjadi puing-puing, sepi dan sunyi. Mereka meratap dan menangisi keadaan, Sion kota Daud kebanggaan mereka telah rata dengan tanah. Yerusalem pusat Ibadah dimana berdiri Bait Allah yang begitu megah, anggun dan bangunan terindah dijamannya telah rata dengan tanah. Bukan hanya bangunan Bait Allah yang diratapi, tetapi terpukul secara bathin karena Bait Allah dimana mereka yakini bahwa Allah yang mahakuasa ada dan hadir di tempat itu. Dengan hancurnya Bait Allah itu mereka merasa kehilangan muka terhadap bangsa-bangsa. Bukan hanya itu, mereka pun diangkut ke pembuangan, bekerja paksa dan rodi sebagai budak di negeri asing. Inilah pergumulan bathin umat dalam pembuangan yang menantikan pembebasan, pemulihan dan mengembalikan kejayaan mereka. 


Dalam keterpurukan yang demikian Zefanya hadir memberikan nubuatan kepada umatNya. Nubuatan ini merupakan penghiburan dan sekaligus hendak mengembalikan kepercayaan diri umat yang terbuang. Janganlah murung dan bersedih hati, namun bergembiralah dan beria-rialah dengan segenap hati, karena Tuhan telah menyingkirkan hukuman can telah mencabut malapetaka yang menimpa mereka. Karena Allah sendiri akan datang untuk menyingkirkan musuh-musuh umatNya, dan akan bertindak kepada para penindas mereka yang telah menyengsarakan dan membuat mereka menderita dalam pembungan. 


3:16 Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.

3:17 TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,

3:18 seperti pada hari pertemuan raya." "Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela.


*2. Tuhan melenyapkan apa yang ditakuti dan memulihkan umatNya*

Jika dia datang kepada umatNya sebagai Pahlawan,maka tidak ada yang perlu di takuti. Karena seperti nyanyian pemazmur :

23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

23:5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.


Maka tidak perlu ada yang ditakuti, semunya telah Tuhan jamin, jaga dan pelihara. Kematian saja telah dikuasainya. Tuhan itu datang sebagai pahlawan, dia perkasa dan kuat untuk melindungi, menjaga dan membawa umatnya kembali pulang ke kampung halaman. Tuhan itu hadir memberikan apa yang mereka harapkan dan menguatkan mereka kembali untuk membangun kejayaan seperti sedia kala. Kehadiran Allah sebagai pahlawan yang digambarkan oleh Zefanya menguatkan mereka dalam pembuangan. Gambaran pahlawan ini menunjukkan bahwa pembebasan ini merupakan tokoh yang berjuang melalui suatu pergerakan dimana semua umat ikut bergabung dan bekerja sama dalam komando sang pahlawan. 


*3. Jangan takut tetaplah berharap!*

Apa yang kita baca dari Kotbah Minggu ini merupakan jaminan pemeliharaan Tuhan atas umatNya. Janjinya pasti dan tidak pernah diingkari. Tuhan berkata bukan sekedar janji yang memuaskan telinga namun ditepati dan memuaskan hati. 


Saat beban mendesak tentu kita akan mencari pertolongan. Kita mencari kemana-mana agar bebas dari himpitan dan tekanan. Jika kita sebutakan satu-persatu, tentulah banyak hal yang kita takuti dalam hidup ini. Ada ketakutan yang wajar karena pikiran-pikiran rasional, namun ada juga ketakutan yang tidak berdasar karena banyang-banyang pikiran atau imajinasi pikiran. Disinilah kekuatan Firman Tuhan yang meneguhkan orang percaya yang memberikan suatu keyakinan bahwa Tuhan adalah pahlawan yang bertindak menolong dan memberikan solusi atas berbagai ketakutan yang dihadapi.


Dengan kotbah Minggu ini kita percaya dalam setiap keadaan Tuhan tidak membiarkan kita ditelan oleh masalah dan pergumulan. Tuhan akan ada  bersama-sama dengan kita menjalani hidup ini baik di dalam suka dan duka, dalam merasa nyaman dan terancam. Tuhan akan hadir ditengah-tengah kita untuk menguatkan, membebaskan dan menyeberangkan kita dari setiap pergumulan kepada keadaan yang kita cita-citakan. 


Janganlah takut, jangan lemas, tetaplah hidup penuh dalam pengharapan, Tuhan itu akan membebaskan dan memberikan kesejahteraan kepada kita. Pesan yang sangat menyemangati bagi kita semua. Kekuatan suatu pekerjaan tentu sangat ditentukan oleh semangat dan motivasi diri. Jika seseorang percaya diri melakukan sesuatu dengan optimis.maka keberhasilan ada didepan mata. Namun sebaliknya jika terus kuatir dan pesimis, tentu kegaieahan bekerja menjadi hambatan utama dalam.mencapai keberhasilan. 


Sahabatku! Tetaplah semangat, apapun yang kita hadapi dalam hidup ini hal yang harus kita percayai adalah bahwa Tuhan pasti datang dan menjadi pahlawan bagi kita semua umatnya


Salam Advent III

Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...