https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6599075226831154/?sfnsn=wiwspmo
FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Sabtu, 04 Desember 2021
*WAKTUNYA SUDAH DEKAT*
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
Wahyu 22:10 (TB) Lalu ia berkata kepadaku: “ Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat.
Revelation 22:10 (NKJV) And he said to me, "Do not seal the words of the prophecy of this book, for the time is at hand.
Ketaatan melakukan perintah dari Firman Tuhan pasti mendatangkan manfaat kepada diri kita sendiri dan juga dapat menjadi berkat kepada orang lain. Dalam ketaatan dibutuhkan pendengaran dan perhatian yang sungguh-sungguh sehingga tidak salah menerapkan atau melakukan perintah. Sebab bisa saja karena sesuatu yang biasa terjadi memengaruhi kita dalam melakukan perintah. Sebagaimana Yohanes dalam menerima wahyu dari Tuhan dan setelah menerima hal apa yang harus dilakukan terhadap perkataan-pekataan Allah tersebut, didengar dan diperhatikan dengan baik, Yohanes dapat melakukannya sesuai dengan perintah Allah.
Malaikat memberitahukan Yohanes apa yang harus dilakukan setelah penglihatannya selesai. Bukannya memeteraikan apa yang telah dia tulis, sebagaimana yang diperintahkan kepada Daniel (Dan. 12:4-12), kitab ini harus dibiarkan terbuka supaya semua orang bisa membaca dan memahami. Pesan Daniel dimeteraikan karena itu bukan pesan untuk zaman Daniel, pesan tersebut adalah untuk zaman akhir yang akan datang, pewahyuan yang akan terjadi pada saat kedatangan Kristus keduakali namun telah dinyatakan sebelumnya kepada Daniel. Tetapi kitab Wahyu adalah pesan untuk zaman Yohanes dan relevan untuk zaman sekarang.
Perkataan-perkataan nubuatan melalui Yohanes ini bukan untuk waktu atau zaman yang masih lama akan terjadi. Nubuatan ini harus dinyatakan dan diketahui oleh semua orang bahwa “waktunya sudah dekat”. Oleh karena itu, semua orang harus mempersiapkan diri menanti “waktu” kedatangan Kristus keduakalinya. Kualitas kesiapan kita sebagai orang percaya sangat menentukan keberadaan kita pada saat kita menghadapi penghakiman tersebut. Ketika kedatangan Kristus kembali semakin dekat ada pertentangan langsung yang lebih besar antara pengikut Kristus dan antikristus, dalam hal ini kewaspadaan dan berjaga-jaga adalah hal yang harus kita lakukan setiap waktu. Apa yang diwahyukan atau yang diperkatakan kepada Yohanes dan tidak dimeteraikan supaya kita mengetahui apa yang akan terjadi dan kita memiliki kesiapan menghadapinya.
Waktunya dinyatakan kepada Yohanes untuk tidak memeteraikan perkataan-perkataan nubuat ini, melainkan waktu untuk membuka dan membacanya sebab kedatangan Kristus akan terjadi sewaktu-waktu.
Lalu, apa makna bagian yang menarik ini? Ada dua kemungkinan:
1. Akan tiba waktunya ketika sudah terlambat untuk berubah. Seperti yang dikatakan oleh Yehezkiel : “orang yang mau mendengar, biarlah ia mendengar; dan orang yang mau membiarkan, baiklah membiarkan” (Yeh. 3:27). Seseorang bisa begitu lama menolak jalan Kristus, sehingga akhirnya dia tidak bisa lagi menerimanya. Selama masih Tuhan berikan waktu bagi kita, dan dalam perjalanan waktu ini, Dia mengingatkan kita melalui FirmanNya, Allah menyatakan bagi kita hal yang akan terjadi ketika kedatangan Kristus keduakalinya, marilah kita mempersiapkan diri kita sebagai orang percaya yang sejati. Di mana orang percaya kepada Kristus pasti nyata melalui setiap perbuatan baik di dalam hidupnya. Lembutkanlah hati menerima perkataan Allah supaya hati kita dibentuk, dipenuhi oleh perkataan Allah.
2. Seorang penafsir mengatakan bahwa Kristus yang Bangkit berkata, “Biarlah setiap orang melakukan apa yang menyenangkannya; Aku tidak akan memaksakan pilihan baginya”. Dan ini merupakan peringatan lainnya bagi kita bahwa sejatinya Yesus sudah menyatakan segalanya bagi dunia ini. Pada dasarnya kehidupan dan keselamatan adalah untuk semua orang. Bagi orang yang mengeraskan hati dan menolaknya akan mendapat bagiannya sesuai dengan keputusannya menerima atau menolak. Allah tidak pernah memaksakan sesuatu hal bagi dunia. Hal yang pasti bagi dunia adalah Dia menyediakan kehidupan dan keselamatan, Dia menyatakan apa yang dikehendakiNya dan yang tidak dikehendakiNya melalui perkataanNya. Bahkan dalam renungan kita hari ini, supaya perkataan Allah itu tidak dimeteraikan, artinya terbuka supaya semua orang tahu. Kebebasan yang diberikan Allah bagi kita adalah untuk mendewasakan kita dalam menjalani hidup ini. Roh Kudus menolong kita dalam menentukan setiap pilihan kita adalah sesuai dengan Firman Tuhan yang nyata bagi kita.
Sahabat yang baik hati, jika perkataan-perkataan Allah terbuka dan dapat kita baca, bahkan nubuatan akhir zaman, kedatangan Kristus keduakalinya juga sudah kita ketahui pasti akan datang. Marilah kita mempersiapkan diri sebagai orang yang percaya, waspada dan berjaga-jaga, memilih Firman Tuhan sebagai pedoman hidup. Apabila telah tiba waktunya, kita sebagai orang yang setia dan percaya kepada Yesus akan menerima mahkota kehidupan. Ingatlah “waktunya sudah dekat”, bersiaplah di dalam Firman Tuhan. Amin
Salam dari Tim Penulis: (MP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar