Minggu, 12 Desember 2021

TUHAN DATANG DENGAN KEKUATAN DAN TANGAN YANG BERKUASA

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6650914764980533/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan,Inspirasi dan Motivasi

Senin, 13 Desember 2021


*TUHAN DATANG DENGAN KEKUATAN DAN TANGAN YANG BERKUASA*


Selamat pagi, sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan. 


YESAYA 40:10 ( TB ) : Lihat,itu Tuhan ALLAH,Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat,mereka yang menjadi jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia,dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya. 


ISAIAH 40:10 (BKJV): Behold,the Lord GOD shall come with a strong hand,And His arm shall rule for Him;Behold,His reward is with Him,And His work before Him. 


Sahabat terkasih ! Perikop ayat Firman Tuhan diatas ialah berita kelepasan dimana umat Yehuda selama 70 tahun jadi hamba raja Nebukadnezar di Babel. Akan tetapi setelah raja Koresh dari Persia menguasai Babel mengijinkan umat Yehuda kembali ke Yerusalem dibawah pimpinan Zerubabel dan Ezra bahkan di ijinkan membangun kembali bait suci yang telah hancur. Namun sesuai konteks Natal bahwa renungan ini berfokus tentang kehadiran Yesus ke dunia sebagai anak tunggal Allah untuk membebaskan manusia dari belenggu dosa,dan untuk itulah Dia lahir ke dunia menjadi sama dengan manusia.


Pada minggu advent ini kita mempersiapkan diri untuk menyambut pesta Natal peringatan hari lahir Tuhan kita Yesus Kristus. Walau masih dalam masa pandemi covid-19 yang belum usai bahkan tidak ada yang tahu kapan akan berakhir,tetapi tampak semarak dalam menyambut Natal tahun 2021 ini seperti memasang dan merangkai pohon Natal beserta aksesorisnya tidak hanya di gereja-gereja tetapi juga di rumah tempat tinggal orang Kristen,di pusat perbelanjaan (mall) dan di tempat-tempat lainnya. Bahkan perayaan Natal di gereja sudah dimulai pada minggu advent awal bulan Desember 2021 ini dengan melaksanakan Natal kategorial. Saat seperti ini teringat dulu masa indah pada waktu kanak-kanak di kampung halaman adanya kesibukan latihan liturgi,latihan nyanyian Natal,persiapan bagi orangtua untuk membeli baju dan sepatu baru anak-anaknya,dan tidak ketinggalan bagi kaum ibu bersiap untuk membuat kue,hal ini menunjukkan bagaimana antusiasnya orang Kristen untuk menyambut Natal.


Paradoks dengan kesibukan yang disebutkan diatas justru pada  saat menjelang kelahiran Yesus terjadi suasana mencekam bagi dua sejoli yang masih bertunangan yakni Yusuf dan Maria yang mengandung bayi Yesus, dimana Kitab Injil menulis bahwa bayi Yesus lahir di kandang domba di dalam palungan di Betlehem terbungkus lampin seadanya. Ironisnya bayi Yesus harus segera dibawa oleh Yusuf dan Maria mengungsi ke Mesir atas petunjuk malaikat Tuhan sebab kelahiran bayi itu telah diketahui raja Herodes sebagai penguasa di Yudea dari orang majus yang datang dari Timur ke Yerusalem yang terlebih dahulu menemui dia sebelum menjumpai bayi yang baru lahir itu.Raja Herodes sangat kuatir dengan berita yang disampaikan oleh orang majus tentang kelahiran mesias yang akan membebaskan umat-Nya dari penderitaan dan belenggu dosa,sehingga dia punya niat jahat ingin membunuh bayi itu sebab dia kuatir kehilangan kuasanya.Kelahiran bayi Yesus kontras dengan kelahiran bayi masa kini,dimana keluarga yang menantikan kelahiran seorang bayi perlu mempersiapkan dengan seksama seperti menyiapkan perlengkapan bayi,memilih rumah sakit atau klinik tempat lahir bayi,serta menunjuk dokter atau bidan yang akan menolong persalinan,suatu gambaran bagaimana sukacita menyambut kelahiran seorang bayi. Malaikat Gabriel yang menyampaikan berita kelahiran itu kepada Yusuf dan Maria awalnya membuat mereka merasa kuatir ,tetapi akhirnya pasrah sesuai kehendak Tuhan dan hanya menyimpan berita itu dalam hati mereka.Demikian juga kehadiran bala tentara sorga yang menyampaikan berita itu kepada para gembala di padang Efrata dan menyuruh mereka melihat bayi yang baru lahir itu.

Sesungguhnya nabi Yesaya bin Amos telah bernubuat akan datangnya Mesias 600 tahun sebelum Yesus lahir.Pesan Tuhan yang disampaikan lewat nabi Yesaya sangat jelas tentang kelahiran Raja Damai dan Firman Tuhan berkata: Sebab seorang anak telah lahir untuk kita,seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya,dan namanya disebutkan orang: Penasihat ajaib,Allah yang Perkasa,Bapa yang Kekal,Raja Damai (Yes.9:5).


Hal kedatangan Imanuel juga telah disampaikan nabi Yesaya kepada raja Ahas dan Firman Tuhan berkata: Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya,seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki,dan ia akan menamakan Dia Imanuel (Yes.7:14).Nubuatan itu tergenapi dengan lahirnya Yesus dari bunda perawan Maria yang bertunangan dengan Yusuf dan oleh kuat kuasa Roh Kudus mewujudkan rencana Allah itu,sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil (Luk.1:37). 


Selanjutnya peristiwa kelahiran Yesus dalam perjalanan waktu berlanjut sesuai rencana Allah dengan misi kedatangan-Nya ke dalam dunia untuk memberitakan Injil Kerajaan dan Keselamatan sesuai kehendak Bapa,dan untuk  menyelamatkan manusia yang telah bergelimang dosa lewat penebusan-Nya menjadi korban darah anak domba Allah.


Ketika Yesus dan murid-muridNya telah dekat Yerusalem yaitu dekat Betfage dan Betania yang terletak di Bukit Zaitun maka Yesus menyuruh dua orang murid-Nya mengambil keledai yang tertambat lalu menaikinya dan tampaklah orang sangat banyak menyambutnya atau mengelu-elukannya dan menghamparkan pakaiannya di jalan serta menebarkan potongan ranting-ranting pohon di jalan yang dilalui Yesus.Orang yang banyak jumlahnya berjalan di depan Yesus dan ada juga yang mengikuti dari belakang lalu berseru katanya: Hosana bagi Anak Daud,diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan,hosana di tempat yang mahatinggi(Mat.21:1-9);hal itu terjadi menggenapi Firman Tuhan yang disampaikan nabi Yesaya berkata: Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk Tuhan,luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita (Yes.40:3). Demikianlah kita yang merayakan kelahiran Yesus apakah telah mempersiapkan diri bukan hanya dengan semarak pernak-pernik Natal ataupun membentangkan karpet merah seperti menyambut kedatangan seorang raja atau penguasa dunia.Sebab yang terutama dan terpenting ialah agar setiap orang percaya semakin dapat merenungkan,menghayati,dan mengaktualisasikan makna Natal baik pada diri pribadi,keluarga,dan dalam kehidupan di tengah masyarakat,bahwa Natal ialah bukti kasih Bapa kepada manusia (Kasih Agape) sebagaimana Firman Tuhan berkata: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal,supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,melainkan beroleh hidup yang kekal (Yoh.3:16). Sesungguhnya kelahiran Yesus ke dalam dunia menjadi rangkaian yang utuh tak terpisahkan dengan pelayanan yang dilakukan-Nya selama hidup di dunia,kematian-Nya di kayu salib dan lalu di kuburkan,kebangkitan-Nya dari kubur mengalahkan maut, serta naik ke Sorga untuk menyediakan tempat bagi orang yang percaya kepada-Nya,hingga kelak akan datang kembali ke dalam dunia untuk kedua kalinya dengan misi yang berbeda yaitu melakukan penghakiman kepada seluruh manusia,dan lalu membawa orang-orang yang menerima mahkota kemuliaan untuk diam bersamaNya di kota Yerusalem yang baru. Selamat merayakan Natal, IMANUEL ! 


Sahabatku,Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup Saudara. Amin.


Salam penulis: LLT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...