https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6687923501279659/?sfnsn=wiwspmo
FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Sabtu, 18 Desember 2021
*BERSYUKUR DAN MEMUJI NAMA TUHAN ALLAH YANG AGUNG*
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
1 Tawarikh 29: 13 (TB) “Sekarang, ya Allah kami, kami bersyukur kepada-Mu dan memuji nama-Mu yang agung itu.”
1 Chronicles 29: 13 (KJV) “Now therefore, our God, we thank thee, and praise thy glorious name.”
Sahabat yang baik hati.
Ketika kita memilih sebuah produk atau barang atau benda, misalnya charger handphone, tentunya kita akan bertanya kepada si penjual apakah benda itu original (asli) atau kw (tiruan). Benda yang original dan kw tentunya memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Kalau benda yang original harganya lebih mahal, kuantitasnya tidak banyak (jumlahnya terbatas) dan kualitasnya terjamin, sedangkan benda yang kw (tiruan) harganya lebih murah, jumlahnya banyak beredar di pasaran, tetapi kualitasnya tidak terjamin (mudah rusak). Benda atau barang yang original dan kw (tiruan) dapat dengan mudah kita bedakan.
Begitu juga kehidupan orang percaya dapat dibedakan dari keberimanannya dan kesetiaannya kepada Tuhan. Apakah iman dan kesetiaannya kepada Tuhan original atau murni (asli) atau kw (palsu). Orang yang memiliki iman yang murni atau asli (original) maka dalam segala hal dia tetap setia dan taat kepada Tuhan dan firman-Nya serta tetap mau mengucap syukur. Namun orang yang memiliki iman yang tidak murni atau palsu (kw) maka ketika datang pencobaan, godaan, tantangan, dia akan bersungut-sungut, menyalahkan orang lain dan menyalahkan Tuhan, lalu meninggalkan Tuhan dan tidak lagi mau beribadah kepada-Nya bahkan tidak lagi mau mengucap syukur.
Sahabat yang baik hati.
Tentunya sebagai umat yang dikasihi Tuhan, hendaknya kita memiliki iman dan kesetiaan yang murni atau original (asli) kepada Tuhan. Hendaknya kita menjadi umat yang senantiasa mau mengucap syukur dalam segala hal dan memuliakan nama Tuhan dengan segenap hati. Rasa syukur dan pujian kita kepada Tuhan tidak memandang situasi dan kondisi kita. Masalah atau pergumulan, sakit-penyakit, beban yang berat, krisis, penderitaan adalah hal-hal yang acapkali menjadi penghalang bagi seseorang mengucap syukur. Namun sebagai orang yang memiliki iman yang murni atau asli (original), apa pun keadaannya kita harus mampu menjadi orang yang senantiasa bersyukur. Seperti yang tertulis dalam 1 Tesalonika 5:18: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”
Demikian juga halnya yang dilakukan oleh Daud dalam renungan hari ini. Daud menyanyikan nyanyian syukur dan nyayian pujian kepada Tuhan dengan segenap hatinya. Daud adalah orang yang memiliki iman yang murni (original) kepada Tuhan dan setia melakukan Firman-Nya. Daud juga adalah orang yang taat kepada Tuhan dan memiliki semangat yang besar untuk membangun kembali Bait Allah. Daud bersama-sama dengan jemaahnya telah mengumpulkan sumbangan-sumbangan dan material yang dibutuhkan untuk membangun Bait Allah. Daud dan seluruh bangsanya bersukacita karena kerelaan mereka masing-masing yang mau mendukung pembangunan Bait Suci, dengan tulus hati mereka memberikan persembahan sukarela kepada Tuhan (ayat 9). Oleh karena itu, Daud menyanyikan nyanyian syukur dan memuji nama Tuhan Allah yang Agung dari selama-lamanya sampai selama-lamanya. Artinya nyanyian syukur Daud tak terhingga kepada Tuhan Allah yang kekal, Alfa dan Omega. Ia memuji dan memuliakan nama-Nya yang agung dan ajaib. Nama yang disembah, dipuji dan dimuliakannya di sepanjang hidupnya.
Sahabat yang baik hati.
Sebagai umat yang dikasihi Tuhan, hendaklah kita memiliki iman yang murni kepada Tuhan sehingga dengan iman yang murni itulah kita juga menjadi umat yang mau mengucap syukur dan memuji nama Tuhan Yang Agung dengan segenap hati. Perwujudan hati yang melimpah dengan ucapan syukur adalah senantiasa memuji-muji dan mengagungkan nama Tuhan Allah. Seperti yang tertulis dalam 1 Tawarikh 16:34
”Bersyukurlah kepada TUHAN sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya”. Oleh karena itu sahabatku, marilah kita selalu mengucap syukur kepada Tuhan dalam segala hal dan memuji nama-Nya yang agung itu dengan segenap hati sebab kasih setia Tuhan selalu menyertai hidup kita.
Sahabatku, Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin.
Salam : Tim Renungan (JZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar