https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6078478725557476/?sfnsn=wiwspmo
FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Rabu, 01 September 2021
*HANYA SATU DASAR IMAN YAITU YESUS KRISTUS!*
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
1 Korintus 3:11 (TB) Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
1 Corinthians 3:11 (NKJV) For no other foundation can anyone lay than that which is laid, which is Jesus Christ.
Dasar atau fondasi gereja (semua orang percaya) adalah Yesus Kristus. Tidak ada sesuatu atau orang lain yang bisa menjadi dasar itu, tulis Paulus. Sebuah bangunan tanpa dasar atau yang dibangun secara sembarangan tidak akan bertahan lama. Material terbaik yang dipergunakan dalam membangun rumah akan segera rusak dan runtuh jika material itu hanya bertumpu di atas tanah. Dan sebuah bangunan hanya akan sekokoh dasar atau fondasinya. Fondasi kehidupan kita adalah Yesus Kristus; Dia adalah dasar kita, alasan keberadaan kita hingga saat ini. Segala keberadaan kita dan segala yang kita lakukan harus cocok dengan pola yang diberikan olehNya. Apakah kita saat ini sedang membangun kehidupan kita di atas satu-satunya dasar yang nyata dan kekal tersebut? ataukah kita sedang membangun di atas dasar yang salah, seperti kekayaan, kesuksesan, atau ketenaran? Mari kita perhatikan dengan seksama bagaimana kita membangun kehidupan ini.
Jika Paulus berbicara tentang membangun kehidupan iman dengan menetapkan dasar yaitu hanya Yesus Kristus, bukan bermaksud hanya mementingkan pertumbuhan iman kita sendiri. Tetapi bagaimana kita sebagai sesama orang percaya saling membangun dan mengarahkan sesama kita bukan kepada seseorang atau diri kita sendiri tetapi mengarahkan hidup sesama kita juga bertumbuh dalam dasar atau fondasi yang sama yaitu Yesus Kristus. Dengan dasar iman yang sama yaitu Yesus Kristus maka akan mudah terjadi kesatuan di dalamnya. Kesatuan adalah sangat penting terlebih dalam kehidupan bergereja atau kehidupan orang percaya. Walaupun untuk menjaga kesatuan tersebut membutuhkan usaha yang lebih.
Pada saat itu terjadi perselisihan di tengah-tengah jemaat Korintus karena ada beberapa mengklaim dirinya sebagai satu aliran yang paling benar dan tidak mengakui aliran yang lainnya sehingga muncul beberapa aliran yang menganggap aliran masing-masing sebagai aliran yang paling benar. Sehubungan dengan perselisihan yang ada di jemaat Korintus maka rasul Paulus merasa sangat penting untuk menasihati mereka melalui gambaran yang disampaikannya melalui firman Tuhan ini. Pertama dia menggambarkan dirinya sebagai ahli bangunan yang melakukan tugas sesuai dengan perintah Yesus Kristus yaitu meletakkan dasar yang kokoh yaitu Yesus Kristus itu sendiri, dan mendirikannya serta bertanggungjawab atas apa yang dikerjakannya. Yesus Kristus lah yang menjadi dasar dari bangunan itu, dan hanya Dialah satu-satunya, tidak ada yang lain. Kita tidak akan mendapat pembaharuan iman jika dasar iman kita itu bukan Yesus Kristus. Kemudian dilanjutkan dengan menggambarkan pengajaran dengan emas, perak dan batu permata sebagai pengajaran yang sungguh-sungguh berasal dari Allah. Sebaliknya pengajaran yang kurang baik, yang tidak berasal dari Yesus Kristus digambarkan seperti kayu, rumput kering atau jerami. Yang merupakan pengajaran yang tidak kokoh dan tidak berdasarkan kepada Firman Tuhan yang gampang terbakar dan tidak tinggal tetap. Jika dalam ujiannya nantinya pekerjaannya tetap maka mereka akan mendapatkan upahnya. Sebaliknya jika hasil dari ujiannya bagaikan yang gampang terbakar tersebut ia akan menderita kerugian, dia diselamatkan tetapi sudah bagaikan baru dilepaskan dari dalam api.
Persekutuan orang Kristen itu di gambarkan oleh Paulus seperti satu bangunan. Seorang ahli bangunan, jika ingin membangun satu bangunan rumah pastilah mempertimbangkan dasar atau fondasi dari bangunan tersebut. dan dalam proses pengerjaannya yang pertama dikerjakan tentulah dasar dari bangunan tersebut. setelah dasarnya kokoh dan kuat maka ahli bangunan itu akan melanjutkan pekerjaannya mendirikan bangunan itu hingga keatas sesuai dengan rancangannya. Paulus melanjutkan gambarannya tentang jemaat setelah dia menggambarkan sebelumnya bahwa jemaat dan pelayan itu bagaikan ladang. Jika Firman Tuhan kita ini menggambarkan satu jemaat itu bagaikan bangunan bukanlah hanya jemaat itu, tetapi ikut juga para pelayannya di dalamnya. Karena jemaat itu adalah Bait Allah dan Roh Allah tinggal di dalamnya, karena itu tidak boleh siapapun dapat membinasakan bait Allah. Sebagai bait Allah yang benar, seharusnya mereka menjauhi roh duniawi yaitu perselisihan dan juga kesombongan/tinggi hati yang tidak dikehendaki oleh Allah.
Tetaplah hidup dalam kesatuan sebagai persekutuan umat Allah. Jika ada perbedaan dalam berbagai hal, maka jangan kita izinkan memunculkan perselisihan dan perpecahan tengah persekutuan kita. Mari kita mengusahakan dan menjaga kesatuan kita di tengah persekutuan kita. jika ada masalah, perbedaan atau hal lain tetaplah kesatuan kita yang kita prioritaskan yaitu kesatuan persekutuan yang berdasarkan Yesus Kristus. Sebab itulah yang dikehendakiNya bagi kita.
Sahabat yang baik hati, Tuhan Mahakasih menolong kita semua bertumbuh dalam iman dengan dasar yang benar yaitu Yesus Kristus. Mari arahkan hidup kita hanya kepada Yesus, dan jadilah alat Tuhan dalam menolong orang lain untuk mengarahkan dan mendasarkan imannya hanya kepada Yesus Kristus. Amin.
Salam dari tim penulis: MP