https://www.facebook.com/216559085082832/posts/5463303593741662/?sfnsn=wiwspmo
FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Sabtu, 01 Mei 2021
*SUKA MELAKUKAN KEHENDAK TUHAN DAN TAURAT-NYA*
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
Mazmur 40: 9 (TB) “aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku."
Psalms 40: 9 (KJV) “I have preached righteousness in the great congregation: lo, I have not refrained my lips, O LORD, thou knowest”.
Sahabat yang baik hati. Pada umumnya, sesuatu yang kita miliki adalah sesuatu yang kita sukai atau sayangi. Misalnya kita mempunyai tas, sepatu atau baju yang kita sukai dan benda itu akan lebih sering kita gunakan atau pakai dari yang lain karena kita menyukainya. Namun ada sesuatu yang semua orang miliki namun tidak disukai, yaitu masalah. Semua orang punya masalah, namun tidak pernah ada orang yang suka pada masalah. Semua kita tidak suka masalah tetapi masing-masing kita punya masalah. Anehnya, banyak orang yang tidak suka ada masalah tetapi suka cari-cari masalah.
Sahabatku, ketika sesuatu yang tidak kita sukai itu menghampiri kita, apakah yang harus kita lakukan? Tentunya sebagai orang percaya, kita mesti berteman baik dengan yang tidak kita sukai itu. Berteman baik dengan yang tidak kita sukai yaitu masalah memang agak sedikit aneh, bahkan mungkin membuat kita agak jengkel, dongkol, jenuh dan cengap-cengap. Jangan mencoba lari dari masalah sebab akan memperkeruh situasi dan kondisi kita. Namun tetaplah dengan tegar dan sabar mencoba menenangkan hati serta mendamaikan pikiran supaya kita bisa berteman dan berdampingan dengan masalah yang tidak kita sukai itu. Dengan demikian kita akan terbiasa berteman dengan masalah itu sendiri. Bahkan kita sudah dimampukan untuk belajar mencari solusi atas setiap masalah yang datang dan juga kita akan semakin didewasakan oleh masalah itu sendiri.
Demikian juga renungan pada hari ini, bahwa sebagai orang Kristen kita diarahkan untuk suka melakukan kehendak Tuhan sekalipun kita tidak suka. Mau tidak mau, suka tidak suka, melakukan kehendak Tuhan dan menghidupi Taurat-Nya adalah sebuah keharusan bagi kita. Kita tidak suka pada Firman Tuhan dan Taurat-Nya namun kita diwajibkan untuk menyukainya. Tentu dalam hal ini kita merasa dipaksa bahkan terpaksa untuk melakukannya. Dan anggapan orang bahwa sesuatu yang dipaksa itu tidak enak dan sangat menyakitkan. Betul! Namun untuk keselamatan dan kebaikan kita, maka biarlah sakit dan tidak enak diawal, namun efeknya dihari kemudian akan membawa kebaikan untuk kita. Sama seperti seorang ibu yang memaksakan anaknya meminum obat demam, ketika si anak tidak mau membuka mulutnya maka si ibu menutup hidungnya dengan agak sedikit memaksa supaya anaknya itu bisa meminum obatnya, dan anak itu sembuh dari demamnya. Demikian juga kita sebagai orang Kristen, kita diarahkan untuk mau melakukan kehendak Tuhan dan Taurat-Nya meskipun agak sedikit dipaksa ataupun terpaksa melakukannya, tetapi yang jelas lakukan sajalah dulu. Nanti seiring berjalannya waktu, kitapun sudah terbiasa melakukannya dan tidak ada keterpaksaan lagi. Bahkan mungkin kita sudah menikmati akan firman Tuhan dan sudah menjadi kerinduan bagi kita untuk melakukan kehendak Tuhan.
Sahabatku, dengan membiasakan diri melakukan kehendak Tuhan melalui Firman-Nya serta menghidupinya dalam kehidupan sehari-hari membuat hari-hari kita akan semakin menyenangkan. Kesenangan yang kita rasakan dalam melakukan kehendak Tuhan pada akhirnya menjadi kesukaan dan kerinduan sekalipun diawalnya agak berat dan terpaksa. Dalam keadaan susah maupun senang, kita suka melakukan kehendak Tuhan dan Taurat-Nya. Seperti halnya pemazmur yaitu Daud yang selalu setia melakukan kehendak Tuhan dan Taurat-Nya. Dengan sukarela dan semangat yang tak pernah patah, dia terus melakukan kehendak Tuhan dan Taurat-Nya ada di dalam dadanya. Demikian juga halnya dengan kita sebagai umat Kristen, kita diajak untuk terus menerus memelihara kerinduan dan keinginan hati kita melakukan kehendak Tuhan. Seperti yang tertulis dalam Yohanes 4: 34 "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.”
Sahabat yang baik hati. Dengan menyukai melakukan kehendak Tuhan di dalam Firman-Nya, maka kita tahu mana yang harus kita lakukan dan mana yang harus kita tidak lakukan. Firman Tuhan menuntun kita untuk mengerti, mengetahui serta melakukan apa yang harus kita lakukan dalam kehidupan kita. Dengan Taurat-Nya yang ada tertulis dan terpatri dalam dada (dalam hati), itulah yang mempengaruhi dan mengarahkan kita untuk melakukan kehendak Tuhan. Dan apapun yang terjadi dalam hidup kita tidak akan mempengaruhi suka cita kita dalam melakukan kebaikan dan yang berkenan di hadapan Tuhan. Hendaklah kita suka melakukan kehendak Tuhan dan Taurat-Nya sehingga hari-hari hidup kita tetap bersuka cita.
Sahabatku, Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin.
Salam: Tim Penulis (JZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar