FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Selasa, 27 April 2021
KRISTUS PENDAMAIAN ATAS DOSA KITA
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati marilah menggunakan waktu sejenak di Pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
1 Yohanes 2:2 (TB) Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
1 John 2:2 (RWV) And he is the propitiation for our sins: and not for ours only, but also for the sins of the whole world.
Perdamaian itu ada karena ada pertikaian. Ibarat dua orang bersengketa kemudian berdamai. Syarat utama menuju perdamaian adalah kesediaan hati berdamai, menyadari kesalahan dan kesediaan berdamai dengan memaafkan dan melupakan masa lalu serta mengampuni. Dalam memelihara perdamaian perlu ada tatanan yang harus dipenuhi bersama untuk menuju masa depan yang dicita-citakan.
Kristus adalah pendamaian manusia dengan Allah. Allah sesungguhnya sangat benci atas dosa dan pelanggaran manusia, namun Allah telah berjanji untuk menyelamatkan manusia. Perjanjian Allah itu kekal dan harus terjadi. Allah menyelesaikan pelanggaran dengan jalan pendamaian di dalam Yesus Kristus.
Pelanggaran pertama ada di Taman Eden: manusia yang diciptakan Allah itu melanggar perintah Allah, konsekwensinya mereka diusir dari Taman Eden dan dijatuhi hukuman.
Pelanggaran kedua dapat kita lihat dari persfektip hukum Taurat. Allah telah memberikan Hukum Taurat kepada umatNya Israel melalui hambanya Musa dan umat itu berjanji untuk memelihara dan melakukan perintah Allah baik siang maupun malam. Kenyataannya manusia gagal melakukan apa yang dituntut oleh hukum taurat. Paulus dalam Roma 3:10, 12 (TB) seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.
Dari persfektip hukum Taurat manusia adalah orang yang berdosa dihadapan Allah karena melanggar perintah Allah. Dilihat dari pelanggaran atas hukum Taurat manusia layaknya mendapat murka Allah.
Disinilah kasih Allah yang begitu besar kepada kita. Allah seharusnya mendatangkan murka atas dosa kita namun.kita memperoleh pengampunan di dalam Yesus. Dosa dan pelanggaran kita tidak lagi diperhitungkan Allah. Pelanggaran dan dosa kita telah diampuni di dalam pengorbanan Yesus Kristus yang rela mati di kayu salib. Jika kaum Yahudi memohon penghapusan dosa melalui pemberian korban persembahan berdupa domba, kama Krostuslah Anak domba Allah yang menghapuskan dosa kita. Kristus melakukannya sekali untuk selama-lamanya.
Sahabat yang baik hati! Kristus adalah pendamaian bagimkita, yang mendamaikan kita dengan Allah. Allah tidak mengingat murkanya lagi atas dosa dan pelanggaran kita, tetapi rangkulan kasihnya yang mengampuni.
Maka kita harus menyadari bahwa kita hidup dan penuh dalam kasih karunia karena Pendamaian Kristus. Maka hidup dalam perdamaian itu harus dipelihara dengan memelihara kehendak Allah dan hidup di dalam kasih.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar