Senin, 12 April 2021

HIKMAT ALLAH MENGARAHKAN HIDUP KE JALAN YANG BENAR

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Rabu, 13 April 2021


HIKMAT ALLAH MENGARAHKAN HIDUP KE JALAN YANG BENAR


Amsal 5: 1 (TB)

Hai anakku, perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu kepada kepandaian yang kuajarkan.


Proverbs 5: 1 (NIV)

My son, pay attention to my wisdom, turn your ear to my words of insight,


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Sahabat yang baik hati, sadar atau tidak banyak hal dalam dunia ini yang dapat memicu kita jatuh ke dalam dosa dan kejahatan. Banyak peluang dan kesempatan yang membuat kita tergiur untuk melakukan hal-hal yang tidak benar. Kepandaian belaka tidak cukup menjadi modal seseorang untuk memenangkan pertandingan hidup di dunia fana ini. Banyak orang yang memiliki segudang pengetahuan dan kepandaian malah tidak mampu menjaga nafsu dan hatinya hingga jatuh ke dalam dosa dan kejahatan dunia. Bahkan, banyak orang justru menggunakan kepandaian yang ia miliki untuk melakukan dosa dan kejahatan tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan hikmat dari Tuhan untuk dapat menang melawan nafsu dunia atau hal-hal yang membuat kita tergiur melakukan dosa dan kejahatan tersebut. 


Dalam dunia yang demikianlah Amsal hadir memberikan nasihat dengan memberikan pengajaran dan didikan, berhikmat dalam hidup dan takut akan Tuhan. Nasihat itu ibarat rambu-rambu kepada setiap penyetor kendaraan. Dengan rambu yersebut sang sopir mengetahui medan yang dilaluinya. Hikmat lebih dari karena mengandung didikan dan pengajaran (pengetahuan), hati yang paham menimbang dan perasaan yang adil serta takut akan Tuhan.


Apakah hikmat itu? Hikmat adalah pengetahuan yang benar tentang yang baik dan buruk sesuai dengan firman Tuhan. Dari manakah kita mendapatkan hikmat? Di dalam kitab Amsal 2:6 dikatakan: "karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulutNya datang pengetahuan. Dalam hal ini, Salomo ingin menegaskan bahwa sumber hikmat yang benar adalah berasal dari Allah Tuhan kita. Allahlah yang memberikan hikmat kepada manusia. 


Lalu, siapakah orang yang diberikan hikmat oleh Tuhan? Amsal 9: 10a berkata: "permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan dan mengenal yang Maha Kudus adalah pengertian". Artinya, orang yang diberi hikmat adalah mereka yang mengenal Tuhan dan hidup takut akan Tuhan. Dengan senatiasa membangun relasi dan menjalin kedekatan dengan Tuhan, maka setiap kita akan dianugerahi hikmat untuk dapat melakukan apa yang baik yang sesuai dengan Firman Tuhan di sepanjang  kehidupan ini. Seperti seorang Salomo yang selama hidupnya senantiasa membangun dan menjaga relasinya dengan Allah dengan hidup bersekutu dengan Allah dan senantiasa melakukan yang benar seturut kehendak Allah. Hal itulah yang membuat Salomo tampil sebagai raja yang berhikmat, yang dapat berlaku adil dan bijaksana terhadap warga bangsanya. Hikmat Allah menuntun Salomo menjadi manusia yang bijaksana, yang selalu menjaga kekudusannya dengan senantiasa hidup benar di hadapan Allah dan menjauhi segala yang jahat.


Sahabat yang baik, melalui renungan pagi ini kita diingatkan agar senantiasa menjaga relasi kita dengan Allah, sehingga kita dianugerahi hikmat dalam menjalani kehidupan ini. Dengan bekal hikmat yang dari Tuhan niscaya kita akan selalu dikuatkan dan dimampukan untuk tidak akan tergiur dan dikalahkan oleh keinginan nafsu dunia yang akan membawa kita jatuh kedalam dosa. Tidak cukup mengandalkan kepandaian untuk menaklukkan dunia dan menjungjung tinggi kebenaran, dibutuhkan hikmat yang dari Tuhan agar kita diberi keberanian untuk menolak hal-hal yang menggoda kita untuk melakukan yang tidak benar.


Sahabat yang baik, masa pandemi Covid saat ini, bahkan ditambah dengan berbagai peristiwa menakutkan yang mengancam nyawa kita, mulai dari pemboman bahkan bencana alam yang terjadi belakangan ini, semua itu  bisa membuat kita pesimis pada hidup dan akhirnya memicu kita untuk berbuat hal-hal yang tidak benar yang melanggar kehendak Allah. Oleh karena itu, dalam situasi sulit saat ini dibutuhkan banyak orang yang hidup takut akan Allah, sehingga dapat berhikmat melihat setiap situasi sulit ini dalam iman dan pengharapan kepada kasih Tuhan, sehingga ia dapat dikuatkan dan diteguhkan melewati situasi-situasi sulit ini dalam terang Tuhan. Dengan bekal hikmat dari Tuhan, kita akan bangkit dan dimampukan menang melewati masa-masa sulit ini bersama Tuhan, sebab akan selalu ada harapan di dalam Tuhan. 


Salam: Tim Page Pdt Nekson M Simanjuntak - MHS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TETAPLAH PERCAYA, SETIA DAN LAKUKAN YANG BAIK

REFLEKSI AKHIR TAHUN 2024 DAN MENYONGSONG TAHUN 2025 (Kotbah Ibadah Malam Akhir Tahun 2024) Ev. Mazmur 37:1-11 *TETAP PERCAYA, SETIA DAN LAK...