Selasa, 06 April 2021

HIDUP DAN MATI UNTUK TUHAN

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Rabu, 07 April 2021


HIDUP DAN MATI KITA BERADA DALAM KRISTUS


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Roma 6: 8 (TB) Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.


Rome 6: 8 (KJV) Now if we be dead with Christ, we believe that we shall also live with him.


Sahabat yang baik hati. Dalam dunia ini tidak ada yang abadi. Seiring berjalannya waktu, generasi akan berganti dan semua akan berlalu. Setiap orang akan meninggalkan dunia ini, baik orang percaya maupun orang tidak percaya sama-sama akan mengalami kematian. Namun perbedaannya adalah: bagi orang percaya, karena baptisan,  hidup dan mati kita adalah di dalam Kristus. Melalui Baptisan kita telah menjadi satu (sanghambona) dengan Kristus, sehingga sebagaimana Kristus bangkit dari kematian, orang percaya pun akan bangkit dalam kehidupan yang kekal. Dengan demikian, hidup yang kita hidupi di dalam daging sekarang ini haruslah hidup sebagai manusia baru, hidup di dalam iman kepada Yesus Kristus. Oleh sebab itu, sebagai orang percaya, kita harus mempertahankan iman kita dan menjadikan Yesus sebagai pusat dari kehidupan kita, maka kita akan hidup bersama-sama dengan Dia di dunia dan di dalam Kerajaan Sorga.


Memang tidak dapat dipungkiri bahwa selama kita masih ada di dunia ini, segala macam godaan dan pergumulan selalu datang menghampiri kita. Lalu, bagaimana caranya agar kita tidak mudah jatuh dan tidak tergoda, melainkan tetap kokoh dalam iman? Rasul Paulus mengingatkan kepada kita bahwa Yesus telah mati dan bangkit mengalahkan kuasa dosa dan maut. Tuhan Yesus telah menang melawan kejahatan dan kekejaman dunia melalui kebangkitan-Nya. Manusia lama kita telah dibenamkan di dalam kubur, dan kita sebagai umat percaya telah hidup menjadi manusia baru didalam kebangkitan Tuhan Yesus. Inilah yang menjadi suka cita besar bagi umat percaya, bahwa tubuh dosa kita telah disalibkan bersama Tuhan Yesus sehingga dosa tidak berkuasa lagi atas kita. Diri kita yang berdosa ini telah diselamatkan oleh Tuhan Yesus karena kasih karunia-Nya yang begitu besar. 


Sebagai umat yang telah ditebus dan diselamatkan Tuhan Yesus, apakah yang harus kita lakukan?


1. Jangan lagi mau diperbudak oleh dosa. 


Dosa telah memisahkan kita dari Allah, namun Allah selalu berinisiatif untuk menyelamatkan dan mengampuni dosa-dosa kita. Meskipun begitu, janganlah kita menganggap Kasih Karunia Allah sebagai sesuatu yang murahan sehingga kita menganggapnya sepele. Hari ini bertobat besok kumat. Ini berarti kita sedang mempermainkan kasih Allah. Kita tidak boleh lagi menjadi seperti yang sudah-sudah, yang hidup dalam kegelapan seperti yang tertulis dalam 1 Petrus 4: 3 “Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang.” Sahabatku, tinggalkan perbuatan lama itu dan hiduplah menjadi manusia baru di dalam iman. Yesus Kristus telah menyelamatkan kita maka biarlah kita menjadi umat yang tidak lagi mau diperbudak oleh dosa dan dunia.  


2. Muliakan Tuhan dengan tubuhmu.


Tidak ada manusia yang terlampau suci dan saleh, semua kita adalah orang berdosa. Bahkan syair Buku Ende No 64: 2 mengatakan: “Aut alusanku Debatangku, ra tung maila au disi. Marningot salpu ni rohangku rodi sude ulaonki. Ai dosa do binaen ni tangan, Gok dosa nang rohangku pe, Nang pat nang mata Nang pamangan Luhut marsala do hape.” Seluruh tubuh kita penuh dengan dosa, tapi Tuhan telah tebus dengan darah-Nya di kayu salib. Dia telah menyelamatkan kita, maka biarlah kita senantiasa mau memuliakan Tuhan dengan tubuh kita, seperti yang tertulis dalam 1 Korint 6: 20 “Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu”. Sahabatku, biarlah kita pakai hidup kita yang singkat ini untuk memuliakan Tuhan, dan tubuh kita yang fana ini kita pakai untuk melakukan kehendak Bapa. Muliakanlah Tuhan dengan tubuhmu. 


3. Menjadi terang dan saksi Kristus.


Hidup di dalam Kristus berarti hidup sebagai saksi Kristus dan menjadi teladan dalam perkataan dan perbuatan seperti Yesus Kristus. 1 Petrus 2: 21 “Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.” Hidup dalam Yesus Kristus adalah hidup yang mau taat dan setia kepada iman percaya sekalipun mengalami derita dan cobaan berat. Orang yang mau hidup didalam Yesus Kristus berarti mau dan mampu menjadi terang dan saksi Kristus dalam hidup-Nya. Setia Sampai Akhir melayani Tuhan sekalipun menghadapi kesusahan dan derita, seperti yang tertulis dalam Matius 24:13 berkata, “Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.” 

Sahabatku, biarlah kita menjadi umat percaya yang memiliki arti atau makna bagi banyak orang. Hidup kita adalah hidup yang penuh arti dan selalu menjadi terang bagi sekitar kita. Marilah kita juga mau bersaksi akan segala kebaikan dan kemurahan Tuhan yang telah kita terima dalam hidup kita. Sahabatku, biarlah hidup dan mati kita berada dalam Kristus.


Sahabatku, Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin.


Salam : Tim Page Pdt. Nekson M Simanjuntak (JZ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TETAPLAH PERCAYA, SETIA DAN LAKUKAN YANG BAIK

REFLEKSI AKHIR TAHUN 2024 DAN MENYONGSONG TAHUN 2025 (Kotbah Ibadah Malam Akhir Tahun 2024) Ev. Mazmur 37:1-11 *TETAP PERCAYA, SETIA DAN LAK...