Rabu, 07 April 2021

PERGUNAKANLAH WAKTUMU DENGAN BAIK

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Kamis, 08 April 2021


*GUNAKANLAH WAKTUMU DENGAN BAIK!*


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan:


1 Tesalonika 4:16 (TB)  Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;


1 Thessalonians 4:16 (UKJV)  For the Lord himself shall descend from heaven with a shout, with the voice of the archangel, and with the trump of God: and the dead in Christ shall rise first:


Yesus telah bangkit! Apakah engkau percaya bahwa Ia telah bangkit? Ya, saya percaya karena kubur kosong membuktikan Dia hidup seperti lirik sebuah lagu rohani berikut ini: 

“S'bab Dia hidup”

Anak Allah, Yesus nama-Nya, Menyembuhkan, menyucikan

Bahkan mati, tebus dosaku, Kubur kosong membuktikan Dia hidup

S'bab Dia hidup, ada hari eso,  S'bab Dia hidup, 'ku tak gentar

Kar'na 'ku tahu Dia pegang hari esok, Hidup jadi berarti s'bab Dia hidup


Jadi, Yesus benar-benar telah bangkit. Rasul Paulus berkata: Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Tetapi andai kata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu (1 Kor.15:13-14) . Sebagai pengikut Kristus (Kristen), kita memiliki tanggungjawab untuk mempercayai adanya kebangkitan orang mati atau kebangkitan dari kematian, karena Yesus yang kita percayai telah terlebih dahulu bangkit dari kematianNya. Paulus menanggapi kebimbangan jemaat di Tesalonik yang baru saja menjadi Kristen dimana mereka masih ragu akan adanya kebangkitan dari kematian. Mungkin, kita juga pernah mengalami keraguan dalam mempercayai Yesus Kristus yang telah bangkit itu dan mungkin juga kita ragu akan adanya kebangkitan dari kematian. Sebagai bukti, manusia sering merasakan kesedihan dan dukacita yang berkepanjangan ketika kehilangan orang-orang yang dikasihinya seperti orangtua, suami, istri, anak atau sahabatnya. Sesunggunya, kematian adalah awal dari kehidupan baru dalam Kerajaan sorga yang disediakan Allah bagi orang yang percaya kepadaNya.

Di dalam Konfessi Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pasal 15 dikatakan bahwa Yesus lah yang membangkitkan orang dari kematian, Dialah Tuhan dari orang yang hidup dan yang mati (Roma 14:7-9)  dan dalam Pasal 16 tentang kedatangan Tuhan, dikatakan bahwa Tuhan Yesus akan datang pada akhir zaman, tidak seorangpun yang mengetahui waktunya. Itulah sebabnya orang percaya harus berjaga-jaga dan tetap setia dalam pengharapan akan kedatanganNya. Oleh karena itu, setiap orang percaya memiliki tanggungjawab untuk menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya dalam kehidupannya untuk menyongsong kedatangan Tuhan itu. Tidak seorangpun yang mengetahui kapan waktu itu akan tiba. Yesus mengatakan: Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri (Mat.24:36). Kelak ketika sudah tiba waktunya, Allah akan mengutus penghulu malaikat untuk berseru dan sangkakala Allah pun berbunyi. Tuhan Allah sendiri akan turun dari sorga untuk menghakimi orang yang hidup dan yang telah mati terlebih dahulu (1 Tes.4:16). Tidak seorangpun manusia dapat melarikan diri saat itu, semua orang harus mempertanggungjawabkan iman dan perbuatannya selama ia hidup di dunia. 


Lantas, jika kita tidak mengetahui kapan tiba kedatangan Tuhan untuk menghakimi dunia ini pada saat kesudahan zaman, apakah yang harus kita lakukan?


*-Beriman dan Berpengharapan*

Ciri utama orang Kristen adalah harus memiliki iman dan pengharapan di dalam hidupnya. Iman kita yang berfokus kepada Yesus Kristus dan pengharapan kita kepada anugerahNya pada akhir zaman bahwa kelak kita dan orang-orang yang telah mendahului kita akan dikumpulkanNya bersama-sama dengan Dia (1 Tes.4:14). Ketika orang-orang yang kita kasihi terlebih dahulu meninggal dunia mendahului kita, ingatlah kelak kita akan berjumpa lagi dengan mereka di tempat yang disediakan oleh Allah. BE.HKBP No.347:1 Sai masipaidaan do na porsea i, dung sahat be langkana, tu hasonangan i, tu hasonangan i, tu hasonangan i.

*-Berjaga-jaga dan Berdoa*

Lalu, apakah yang harus kita lakukan dalam menyambut waktu kedatangan Tuhan itu? BE.HKBP No.347:2 Antong burju ma hita, mangalo dosa i, sai unang tading hita, di tongan dalan i, di tongan dalan i, di tongan dalan i. Kita memiliki tugas dan tanggungjawab untuk berjaga-jaga dan berdoa dalam kehidupan kita selama di dunia ini. Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamiu jangan jatuh ke dalam pencobaan. Roh memeang penurut, tetapi daging lemah (Mat.26:41). 


*-Bertobat dan Memperbaharui diri*

Bertobat berarti berbalik dari perbuatan dosa kepada perbuatan yang sesuai dengan kehendak Tuhan Allah. Setiap manusia dipanggil oleh Allah untuk bertobat dari perbuatan dosa. Sebab Allah tidak menginginkan kematian orang jahat dalam keberdosaannya, Allah justru menginginkan agar kita berbalik dari dosa itu dan hidup menurut kehendakNya. Itulah keselamatan yang sesungguhnya. Cara kita mensyukuri keselamatan yang diberikan oleh Allah adalah dengan bertobat dan memperbaharui diri ke arah yang lebih baik. Berhenti berbuat dosa dan bangkit untuk melakukan firman Tuhan. Gunakanlah waktu dalam hidupmu dengan sebaik-baiknya. Amin.


Salam: Tim Penulis Page Pdt Nekson M Simanjuntak - RN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TETAPLAH PERCAYA, SETIA DAN LAKUKAN YANG BAIK

REFLEKSI AKHIR TAHUN 2024 DAN MENYONGSONG TAHUN 2025 (Kotbah Ibadah Malam Akhir Tahun 2024) Ev. Mazmur 37:1-11 *TETAP PERCAYA, SETIA DAN LAK...