Selasa, 02 Juli 2019

LIDIA: ORANG KAYA YANG MELAYANI

LIDYA: ORANG KAYA YANG MELAYANI Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan inspirasi dan motivasi bagi kita. Rabu, 03/07/2019 Kisah Para Rasul 16:14 (TB) Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus. Acts 16:14 (RWV) And a certain woman named Lydia, a seller of purple, of the city of Thyatira, who worshipped God, heard us: whose heart the Lord opened, that she attended to the things which were spoken by Paul. Status sosial kadang bisa membuat gap dalam masyarakat. Hal itu wajar karena aktifitas dan gaya hidup yang berbeda. Namun inilah kelebihan persekutuan orang percaya dalam jemaat dengan konsep tubuh Kristus, semua sama fungsi yang berbeda-beda, tidak ada yang utama namun semuannya sama sebagai anggota tubuh Kristus dan dalam satu kesatuan yang utuh Jemaat mula-mula umumnya terdiri dari kalangan bawah, mereka hanya komunitas yang miskin dan tidak diperhitungkan dalam masyarakat. Namun seturut dengàn perjalanan waktu ada saja hal-hal yang mengejutkan dimana orang yang memiliki jabatan dan status sosial mau menerima Injil. Seperti Letnan Cornelius, Sida-Sida Etiopia dan dalam renungan hari ini adalah Lidia. Lidia mendengar pemberitaan Paulus dan percaya kepada Yesus Kristus, dia bersedia bergabung dalam Persekutuan Gereja dan penopang Penginjilan yang dilakukan oleh Paulus dan kawan-kawannya. Kekayaan dan jabatan kadang bisa membatasi seseorang untuk merakyat namun tidaklah demikian dengàn Lidia. Dia orang kaya namun sangat merakyat. Lidia seorang wanita dari Tiatira tinggal dan mengembangkan usaha di Filipi. Dia seorang yang kaya, pengusaha dan pedagang kain ungu. Kain ungu dijamannya menjadi barang dagangan yang sangat terkenal waktu itu. Hanya kalangan terbatas yang dapat mengenakannya. Selain kaya dan pengusaha Lidia adalah orang yang sangat ramah dan Ia memberi tumpangan kepada Paulus, bersama Silas dan Lukas (Lihat Kis 16:14-15, 40). Ternyata ia adalah wanita yg menjadi tokoh (bnd Kis 17:4, 12), ia adalah kepala rumah tangga, jadi ia adalah seorang janda atau tidak menikah. Sebelumnya Ia adalah penganut agama Yahudi, yang terlibat dalam doa-doa dan penyucian pada hari Sabat di tempat di tepi sungai; hubungannya dengan agama Yahudi mungkin berasal dari kontak dengan suatu permukiman di Tiatira. Tetapi Setelah Penginjilan Paulus Lidia menerima Kristus (1Kisah 17:16). Paulus sangat mengagumi keramah tamahannya dan menjadi penopang dalam pelayanan Paulus. Apa yang dilakukan Lidia ini adalah contoh yang sangat baik orang kaya yang memberi hati, orang yang memiliki status sosial yang tinggi namun merakyat. Hal ini menjakan Lidia benar-benar kaya. Kekayaan Lidia bukanlah terletak pada jumlah harta benda yang dimiliki dan status sosial yang tinggi, tetapi hati Dan tindakannya yang kaya. Lidia tergerak hatinya untuk menerima Injil dan mempersembahkan apa yang ada padanya untuk menopang pekerjaan pelayanan Injil. Lidia sangat ramah, membuka rumahnya untuk para pemberita Injil. Bukan hanya sekedar mengundang. Kisah Para Rasul 16:15 (TB) Sesudah ia dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya, ia mengajak kami, katanya: "Jika kamu berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di rumahku." Ia mendesak sampai kami menerimanya. Sahabat yang baik hati, apa yang yang dilakukan Lidia ini adalah contoh yang sangat baik bagi kita. Dia memiliki status sosial yang tinggi namun berbaur dengan kaum awam atau merakyat. Selain memiliki keramah-tamahan, Lidia membuka rumahnya bagi Paulus dan rasul lainnya. Lidia dengan suka rela menjadi penopang Penginjilan yang dilakukan oleh Paulus. Tuhan memberkati saudara dengàn melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amen Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...