Minggu, 21 Juli 2019

DIPELIHARA TUHAN

DIPELIHARA TUHAN Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Senin, 22/07/2019 2 Korintus 6:9 (TB) sebagai orang yang tidak dikenal, namun terkenal; sebagai orang yang nyaris mati, dan sungguh kami hidup; sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati; 2 Corinthians 6:9 (RWV) As unknown, and yet well known; as dying, and, behold, we live; as chastened, and not killed; Bruce Willis seorang aktor Hollywood yang sangat apik memainkan tokoh utama dalam film yang berjudul: Die Hard, sukses Fil tersebut menyusul Die Hard 2, 3 dan 4. Dia memainkan peran yang sangat baik, alur cerita yang menegangkan dan konteks cerita yang berbeda dari maaing-masing film. Namun ada ide dasar dari Die Hard tersebut yaitu satu karakter Bruce Willis sulit mati. Ada saja celah yang membuat Bruce Willis bisa lolos dari sergapan lawan-lawannya. Tahan banting, tokoh yang menderita, bahkan sudah dianggap tamat oleh musuhnya, namun dalam situasi sulit itu dia bisa lolos dan membalikkan keadaan dan mengatasi lawan-lawannya. Jalan hidup seperti itu tentu sangat minor terjadi dalam hidup seseorang. Kalau pun terjadi, tak seperti jalan sesualit yang dialami. Gambaran semacam itu juga dialami oleh Paulus dalam pelayanannya memberitakan Injil. Mari kita baca apa yang dialami oleh Paulus dalam 2 Korintus 6:3-5, 7-10 (TB) "Dalam hal apa pun kami tidak memberi sebab orang tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela. Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran, dalam menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa; dalam pemberitaan kebenaran dan kekuasaan Allah; dengan menggunakan senjata-senjata keadilan untuk menyerang ataupun untuk membela ketika dihormati dan ketika dihina; ketika diumpat atau ketika dipuji; ketika dianggap sebagai penipu, namun dipercayai, sebagai orang yang tidak dikenal, namun terkenal; sebagai orang yang nyaris mati, dan sungguh kami hidup; sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati; sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita; sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang; sebagai orang tak bermilik, sekalipun kami memiliki segala sesuatu." Semua yang dijelaskan Paulus benar adanya; dia pernah ditangkap dan dipenjarakan, kapal yang dia tumpangi pernah terdampar, pernah menghadapi kerusuhan di kota Efesus. Di setia kota di mana dia memberitakan Injil, selalu ada juga agitasi dari pemberita Injil palsu dan guru-guru yang palsu. Sebagai orang yang nyaris mati namun hidup, sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati. Paulus bukan hanya dapat bertahan hidup namun dalam segala keadaan Paulus tetap dapat memberitakan Injil. Mengapa Paulus bisa menjalani semua itu? Sungguh merupakan diluar kemampuan manusia biasa. Semua itu terjadi hanya karena penyertaan dan jaminan pemeliharaan Tuhan atas hambaNya. Sahabat yang baik hati! Tuhan memelihara hambaNya yang tekun dan tulus melaksanakan amanatnya. Sekalipun harus menempuh jalan yang sulit, berliku dan mengancam nyawa namun semua itu bisa dijalani karena penyertaan dan pemeliharaan Tuhan. Benar sabda Yesus kepada murid-muridNya Lukas 21:18-19 (TB) Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu." Sahabatku! Mari tetap bertahan dalam segala keadaan yang menimpa hidup kita. Tuhan menolong dan menyertai kita sekalian. Amen Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...