Sabtu, 13 Juli 2019

ESTER WANITA CANTIK PENOLONG ISRAEL

Kotbah Minggu IV Stlh Trinitatis Nas: Ester 5:1-8 *ESTER WANITA CANTIK PENOLONG ISRAEL* Selamat hari minggu! Kitab Ester adalah salah satu kisah yang sangat menarik dalam sejarah Israel. Jalan Tuhan selalu ada untuk menyelamatkan orang-orang yang dikasihiNya. Konteks kitab Ester pada jaman pemerintahan Persia, sebagaimana kita tahu setelah setelah Persia menahlukkan Babelonia, Israel dibawah kekuasaan Persia. Kitab Ester ini mengisahkan perempuan Yahudi yang menjadi permaisuri raja Ahasweros. Inilah jalan Tuhan, Tak selamanya orang buangan itu terbuang selalu Ada jalan yang dipakai Tuhan menuju Istana. Bandingkan kisah Yusuf, Daniel dkk. 1. Siapakah Ester ini? Ester seorang yatim piatu namun diberkati Tuhan. Ester 2:7 (TB) "Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara ayahnya, sebab anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai." Secara umum orang berpikir bahwa yatim piatu diidentikkan dengan hidup sengsara dan menderita, masa depan suram dan hidup dibawah bayang-bayang ketakutan. Namun kehadiran Ester meneguhkan bahwa masa depan itu ditentukan oleh Tuhan. Sejak kecil Ester ditinggal Ayah dan ibunya, dia diasuh oleh Mordekai anak bapaktuanya seorang pegawai di Istana. Ester sangat cantik, rendah hati dan baik budi. Ketika raja Ahasweros menjadi ratu pengganti Wasty, wanita cantik dan sombong itu. Mordekai mendaftarkan Ester ikut semacam kontes yang diseleksi menjadi Permaisuri. Setelah melalui berbagai tahapan seleksi dari seluruh wanita cantik di Kerajaan Persia, Ester dipilih Ahasweros menjadi permaisurinya. Sungguh suatu perjalanan yang tak mudah dibayangkan, anak yatim piatu, putri orang Yahudi buangan di negeri asing tetapi menjadi permaisuri raja negeri Persia. 2. Ester adalah wanita cantik, baik budinya dan penolong bagi umat Israel. Intrik di kalangan para petinggi istana raja Persia selalu ada. Mereka berlomba mengambil hati raja untuk mendapatkan pengaruh. Haman adalah petinggi di Istana yang mendapat perhatian raja. Dia diberi kepercayaan yang besar raja denggan memberi cincin kepercayaan kepadanya. Namun kepercayaan itu digunakan untuk mengucilkan Mordekai dan orang Yahudi. dia tidak suka terhadap Mordekai dan sangat anti terhadap Yahudi. Dia merebut hati raja sehingga kebijakan-kibajakannya selalu dituruti raja. Termasuk hendak menghukum gantung Mordekai dan menghukum seluruh kaum Yahudi. Atas pengaruh Haman, Raja bertitah untuk membunuh seluruh warga Jahudi di kerajaan Persia. Ini suatu Hal yang menakutkan, bisa Kita bayangkan Bagaimana perasaan warga Jahudi, mencekam dan menakutkan. (Band. Nazi membantah Yahudi di Jerman). Ester sebagai warga Yahudi tergerak hatinya dan memberanikan diri menghadap kepada Raja Ahasweros. Sekalipun itu beresiko baginya, Jika raja Tidak berkenan bisa bernasib yang sama seperti Wasty yang digantikannya. Ester sejak awal menyembunyikan identitasnya sebagai Yahudi ketika mengikuti kontestasi menjadi Ratu di Istana Persia. Kali ini Ester harus melakukan sesuatu untuk menolong kaumnya. Ester 2:10 (TB) Ester tidak memberitahukan kebangsaan dan asal usulnya, karena dilarang oleh Mordekhai. Maka Ester membuat jamuan dan mengundang Raja dan Haman dalam jamuan. Mungkin semacam tradisi bagi kalangan Istana jika meminta sesuatu kepada raja. Raja sangat senang atas jamuan Ester, raja pun memberikan tongkat bagi Ester bahkan sekalipun setengah kerajaannya diminta Ester raja akan mengabulkannya. Ester berkenan di hati raja, pemberian tongkat sebagai bukti apapun permintaan Ester akan dipenuhi raja. Ester tidak meminta kerajaan dan kekayaan. Hanya satu permintaan Ester agar membebaskan Mordekai dan Yahudi dari rencana jahat Haman. Raja berkenan atas permintaan Ester. Karena raja telah bertitah Menurut Heman untuk membunuh Yahudi, titah itu tak boleh dicabut maka terbitlah titah dari raja, bahwa Oranng Yahudi dapat mempertahankan diri. Ester Dan Mordekhai mengunpulkan seluruh kaum Yahudi, menyuruh berdoa dan mengatur rencana yang meatang untuk mengalahkan musuh mereka. Mordekai Dan bangsa Israel berhasil menghadapi musuh mereka yang di kordinir okeh Haman. Maka selamatlah mereka dari pembunhhan massal, Mordekai dan bangsa Israel bebas dari hukum gantung. Sebaliknya Haman dihukum mati karena telah melakukan apa yang jahat di mata raja Ahasweros. Selanjutnya Mordekai diberikan jabatan yang tinggi Persia dan sangat dihormati. 3. Dari kisah diatas banyak pelajaran berharga yang kita temukan sekaligus nasihat dalam hidup ini: a. Jika kita diberi kepercayaan jangan sia-siakan seperti Haman, Apalagi menjadikan kekuasaan menjadi alat kekuasaan jahat. Tuhan itu Adil dan mengetahui segala niat dalam hati kita masing-masing b. Ester adalah inspirasi dalam hidup ini. Sekalipun yatim dan piatu bukan berarti tiada masa depan. Apapun keadaan kita saat ini jangan berputus asa masa depan ditentukan oleh Tuhan. Tugas kita adalah menjalani hidup ini denggan setia. c. Mari teladani Ester, permaisuri, cantik tetap rendah hati, melayani rakyat dan menolong orang yang berkesusahan. Tuhan memberkati kita semua dengan melimpahkan segala kebaikan bagi kita. Amin Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...