Kamis, 18 Juli 2019

DAMAI SEJAHTERAH ALLAH MEMELIHARA HATI DAN PIKIRAN

DAMAI SEJAHTERA ALLAH MEMELIHARA HATI DAN PIKIRAN Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu di pagi ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Senin, 19/07/2019 Filipi 4:7 (TB) Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Filipi 4:7 (RSV) And the peace of God, which passes all understanding, will keep your hearts and your minds in Christ Jesus. Jika anda seorang yang sering mengikuti kebaktian minggu tentu anda akan ingat nats ini, bukan? Nats ini adalah doa dan salam yang disampaikan oleh Pendeta sebelum memulai kotbah. Hamba-hamba Tuhan yang diurapi dipakai untuk menyampaikan firman dalam.hati yang damai sejahtera. Mereka adalah saluran berkat bagi jemaat untuk memberitakan Firman Tuhan sebagai sumber kehidupan dan sumber kekuatan. Jemaat yang mendengarkan Firman Tuhan dari hamba Tuhan memperoleh berkat dan seharusnya pula menjadi saluran berkat bagi sesama dengan berbagi apa yang dia dapatkan dari firman. Inilah yang disebut dengan diberkati guna menjadi berkat. Sama seperti Abraham diberkati oleh Tuhan agar menjadi saluran berkat bagi dunia (Kej 12:1-3) Hidup dalam damai sejahtera Allah merupakan kehidupan yang selalu dicita-citakan oleh umat Allah. Damai sejahtera diterjemahkan dari kata syalom (Ibrani) damai tanpa perang, sejahtera dan penuh kemakmuran. Syalom meliputi sejahtera batin, sejahtera fisik dan sejahtera spiritualitas. Damai sempurna adalah damai masa mesianik sebagaimana digambarkan dalam Yes. 9:6. Dalam PB damai itu disebut 'eirene' (Yunani), tidak hanya berarti hubungan rukun antara bangsa-bangsa (Luk. 14:32), tetapi juga keadaan yang harus ada dalam jemaat-jemaat Kristen yang saling membangun (Rm. 14:19) dan dalam berhubungan dengan orang di luar jemaat (Ibr. 12:14). Kematian Kristus menciptakan damai antara Allah dan umat manusia (Kol. 1:20) dan di antara orang Yahudi dan orang-orang bukan Yahudi (Ef. 2:14). Dari penjelasan arti damai sejahtera di atas, maka cukup tepat pemilihan kata "melampauhi segala akal dan pikiran." Hidup di dalam damai sejahtera Allah merupakan suasana bahagia dan sukacita dengan segala kemujuran yang di luar jangkauan akal. Tak terselami dan tak terpikirkan perbuatan Allah dalam hidup ini. Sekalipun dosa telah menjadi kacau hingga diasingkan dari Eden, namun melalui Yesus Kristus telah ditebus dari kuasa dosa agar kita memperoleh syalom dan damai sejahtera. Biarlah damai sejahtera Allah di dalam diri Yesus Kristus memelihara, memerintah dan menggerakkan segala aktifitas kita. Yesus memanggil dan mengutus murid-murid untuk menghadirkan damai sejahtera Allah. Lukas 10:5 (TB) Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. Demikian dengan para rasul memberitakan Injil untuk mendatangkan damai sejahtera Allah (Baca Kis 10:36) agar seluruh dunia dipenuhi syalom Allah. Sahabat yang baik hati! Inilah tugas kita orang percaya yang telah menerima damai sejahtera Allah yaitu: menghadirkan syalom atau damai sejahtera Allah dalam ruang lingkup kita masing-masing: lingkungan keluarga, lingkungan kerja, lingkungan masyarakat sekitar kita. Semua itu diawali dengan damai sejahtera Allah di dalamnhati dan pikiran pribadi lepas pribadi. Sebagai anak-anak Allah kita semua menjadi orang yang pembawa dan pembuat damai sejahtera di manapun dan kapan pun. Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...