Selasa, 30 Juli 2019

FIRMAN TUHAN AKAN TERLAKSANA

FIRMAN TUHAN AKAN TERLAKSANA Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Rabu, 31/07/2019 Yeremia 1:12 (TB) Lalu firman TUHAN kepadaku: "Baik penglihatanmu, sebab Aku siap sedia untuk melaksanakan firman-Ku." Jeremiah 1:12 (RWV) Then said the LORD to me, Thou hast well seen: for I will hasten my word to perform it. "Ramba naposo na so tubuan lata, hami naposo na so umboto hata." (terj. tumbuhan muda belum banyak daun ranting, kami yang muda belum mahir berkata). Suatu kata pendahuluan yang sering disampaikan orang Batak kala disuruh orang muda menyampaikan kata dalam acara adat formal maupun non formal. Dalam setiap upacara adat orang Batak akan selalu berkaitan dengan menyampaikan kata. Biasanya yang menyampaikan adalah yang dianggap lebih dewasa, banyak pengalaman, mahir adat dan sanggup memberi petuah. Maka jika diberi kesempatan pada orang muda kata-kata itu akan dijadikan sebagai kata pendahuluan agar para pendengar memaklumi kekurangan jika ada yang kurang lebih. Saya pikir bukan hanya orang Batak demikian, masyarakat secara umum memahami kaum muda dianggap kurang pengalaman. Maka sering sekali tugas dan tanggungjawab besar diserahkan kepada kaum senior dan berpengalaman. Sekalipun teori management diterima selalu ada anggapan orang muda dianggap kurang pengalaman mengemban tanggungjawab besar baik dalam pekerjaan, berorganisasi dan bermasyarakat. Itulah kelebihan ajaran Alkitab, Tuhan memanggil dan memakai siapa saja yang diutus Tuhan menyampaikan FirmanNya, tanpa membedakan laki atau perempuan, tua atau muda. Semuanya dapat dipakai Tuhan untuk melakukan missinya. Tuhan memiliki otoritas tersendiri tentang siapa saja yang dipanggil dan diutus. Dalam renungan hari ini, Yeremia dipanggil dan diutus Tuhan untuk menyampaikan Firman di tengah-tengah bangsa Israel. Sejarah membuktikan bahwa bangsa Israel ini adalah bangsa yang tegar tengkuk. Musa tokoh hebat saja kewalahan menghadapinya. Nabi-nabi besar seperti Elia dan Elisa yang melakukan mujizat juga kewalahan menghadapi bangsa Israel. Maka wajar saja apa yang disampaikan oleh Yeremia kepada Tuhan bahwa dirinya belummoantas karena masih muda dan tak cakap berkata-kata . Apalagi masa Yeremia dipanggil ada peegolakan politik yang dari negara asing. Raja-raja terakhir Yehuda mengalami tekanan politik dari Mesir, dan Assyur. Bagaimana Yeremeria seorang yang masih muda dapat melayani bangsa Israel? Tuhanlah yang memanggil maka Tuhan pula yang meneguhkan. Tuhan telah mempersiapkan Yeremia sejak kandungan dan apa yang akan disampaikan Tuhan untuk umatNya Yeremia harus menyampaikanNya. Allah telah mengenal dan memilih Yeremia sejak kandungan untuk pekerjaan dan pelayanan Tuhan. Karena itu tidak ada alasan untuk menghindar dari panggilan Allah dengan berbagai alasan. Allah mentahirkan, menguatkan, meneguhkan dan melayakkan. Jangan Takut, Allah sendiri yang memelihara dan menjamini hidup para hambanya. Peneguhan ini semua untuk meyakinkan Yeremia yang muda untuk mau memenuhi panggilan Tuhan. Sebelum Yeremia menyatakan komitmennya Tuhan meyakinkannya lewat suatu penglihatan. Yeremia 1:11-12 (TB) Sesudah itu firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: "Apakah yang kaulihat, hai Yeremia?" Jawabku: "Aku melihat sebatang dahan pohon badam." Lalu firman TUHAN kepadaku: "Baik penglihatanmu, sebab Aku siap sedia untuk melaksanakan firman-Ku." Maka demikianlah juga Yeremia sekalipun muda, kala Tuhan bersabda, Tuhan sendiri akan siap sedia mewujudkan FirmanNya. Sahabat yang baik hati! Apa yang dialami Yeremia ini adalah menjadi pelajaran berharga bagi kita. Siapapun kita dapat dipakai Tuhan untuk melaksanakan missiNya. Janganlah menolak panggilan Tuhan. Tuhan lebih mengetahui diri kita siapa dari pada diri kita sendiri. Renungan ini menjadi motivasi bagi kita semua siapapun kita kala Tuhan memanggil dan menghendaki kita melakukan missi Allah, lakukanlah untuk Tuhan. Tuhan menyertai, memberi kekuatan dan menolong kita melakukan semua itu. Tuhan sendiri yang menjadikan Firman itu terlaksana. Sahabtku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amen Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...