Kamis, 01 Februari 2018

UPAHMU BESAR DI SORGA

UPAHMU BESAR DI SORGA

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah gunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Jumat, 02/02/2018

Matius 5:12 (TB)  Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."

Matthew 5:12 (RSV)  Rejoice and be glad, for your reward is great in heaven, for so men persecuted the prophets who were before you.

Salah satu motivasi seorang pekerja adalah upah. Tidak sedikit orang membatalkan pekerjaannya atau resign dari pekerjaannya karena upah tidak sesuai baginya. Itulah cerminan aktifitas kita sehari-hari,  pekerjaan pasti berkaitan dengan upah.

Mengikut Yesus juga berkaitan dengan upah, upah kita tidak tangung-tanggung selain dipelihara dalam hidup ini dalam menjalankan tugas, juga dianugerahi upah yang sangat besar. Upah terbesar seorang murid Yesus adalah pewaris Kerajaan Sorga. Namun tungfu dulu, mengikut Yesus memiliki tantangan yaitu memikul salib, dikejar, dianiaya hingga martyr. Di balik semua penderitaannyang dijalani Tuhan mempersiapkan upah yang besar. Penderitaan yang dialami tak sebanding dengan upah yang akan diwarisi kelak. Roma 8:18 (TB)  Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

Itulah sukacita dan kegembiraan paling terbesar dari apapun. Ada jaminan dan kepastian, orang yang memikul salib memperoleh keselamatan. Visi Yesus sangat jauh ke depan, upah yang dijanjikan bagi murid-murid yang mengikutinya bukan keuntungan kini  atau upah sesaat tetapi keuntungan yang abadi yaitu kehidupan yang kekal.

Upah yang besar ini akan menjadi motivasi yang kuat bagi seorang murid menghadapi segala tantangan dan hambatan. Seorang murid akan bertahan dalam pengejaran dan oenganiayaan, penderitaan dan kesengsaraan. Kesengsaraan sesaat tidak berarti baginya dibandingkan dengan kebahagiaan kekal.

Renungan di pagi ini merupakan bahagian dari kotbah Tuhan Yesus di bukit, mengenai ucapan bahagia. Kotbah Yesus ini sangat berbeda dengan ahli Taurat dan Farisi. Sebelumnya mereka mendengar kotbah berisi tentang tuntutan ini itu dan mendakwa orang bersalah dihadapan Allah. Manusia berdosa karena gagal melakukan kehendak Allah dalam hidupnya. Maka mendengarkan kotbah bukanlah sukacita namun menjadi beban. Yesus tampil berbeda; kotbah adalah berita sukacita, kabar baik dan kabar gembira. Kotbah adalah kabar keselamatan dan bahagia karena Tuhan berkenan pengampunan dosa. Kotbah memberitahukan tahun rahmat Tuhan dan pembebasan bagi setiap orang. Kotbah bukan mendakwa dan memvonis orang dalam kesalahannya namun mewartakan keselamatan yang diberikan Tuhan pada umat manusia. Kabar sukacita ini menjadi pegangan yang berharga bagi setiap orang yang mendengarkan firman memiliki pengharapan yang kekal.

Berbahagialah dan bersukacitalah sebab upahmu besar di Sorga. Suatu kepastian akan upah yang dimiliki oleh pengikut Yesus Kristus yang setia sampai kedatanganNya. Apa yang disampaikan oleh Yesus menjadi kegembiraan dan menjadi energy bagi mereka bertahan dalam penderitaan. Sekalipun dikejar dan dianiaya mereka tetap bertahan, tak takit mati martyr karena upah orang yang setia tekah di garansi dalam kerajaan Sorga.

Sahabat yang baik hati, kita adalah pewaris janji Allah yanf memperoleh uompah besar dalam Kerajaan Sorga. Tetaplah berpengharapan dan setia dalam iman. Seberat apapun tantangan dan godaan setialah sebab upah kita beaar di sorga.

Sahabat yang baik hati, dimana pun saudara berada biarlah segala kebaikan dan kasih karunia Tuhan Yesus menyertai saudara. Amin.

Salam #pdt nekson m simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH KEKAL

  Kotbah Minggu Akhir Tahun Gerejawi - Peringatan Orang Meninggal Minggu, 24 Nopember 2024 Ev. Daniel 7:9-14 KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH YA...