Minggu, 18 Februari 2018

LANGIT DAN BUMI AKAN BERLALU

LANGIT DAN BUMI AKAN BERLALU

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, mari gunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Senin 19/02/2018

Matius 24:35 (TB)  Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.

Matthew 24:35 (RSV)  Heaven and earth will pass away, but my words will not pass away.

Jika anda menonton film berjudul "2012" ada hal menarik dari narasinya menjelaskan akhir dunia ini. Dimana sekumpulan orang yang dianggap unggul didunia ini telah memprediksi akhir bumi ini dan mereka telah mempersiapkan diri untuk menyelamatkan diri dari kehancuran dunia ini lewat perahu canggih dengan skala terbatas.  Kita bukan mau membahas filmnya namun satu hal menarik adalah fiksinya akan kehancuran bumi. Bumi ini makin panas dan waktunya akan mencapai titik didih, meleleh dan hancur berkeping-keping. Bintang-bintang berjatuhan dan dunia retak dan meleleh menghancurkan kehidupan.

Narasi itu mungkin sekali diambil dari Injil yang menjelaskan bahwa langit dan bumi akan berlalu. Sebelum itu terjadi akan ada tanda-tanda jaman sebagaimana dijelaskan oleh Yesus: Matius 24:29, 35 (TB)  "Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.

Dengan ajaran ini Yesus mengingatkan murid-murid agar berpikikir antisipatif bahwa dunia yang kita hidup sekarang akan berlalu, setelah itu kita akan memasuki dunia baru yaitu kehidupan kekal yang dipersiapkan Allah bagi orang percaya. Akhir dunia ini sekaligus dipahami sebagai hari kedatangan Yesus dalam kemuliaanNya. Setiap orang harus mempertanggung-jawabkan hidupnya di hadapan Allah dalam penghakiman akhir.

Maka pertanyaan kita adalah jika langit dan bumi dan segala isinya berlalu bagaimana sikap kita terhadap hidup kita sekarang ini?  Ada dua pandangan ekstrim yang keliru dalam sejarah kekristenan : Pertama adalah kalau dunia ini berakhir maka hidup duniawi ini tidak perlu yang perlu sorgawi: segala bentuk yang bersifat duniawi seperti uang, fasilitas, kekayaan, pekerjaan dan jabatan dan yang duniawi harus ditinggalkan. Mereka hanya berdoa, berpuasa dan beraskese di gunung-gunung menunggu kedatangan Tuhan. Pandangan seperti ini muncul dalam gerja tahu  170 didirikan  oleh Montanus. Pengikutnya dianjurkan hidup mengasingkan diri dari dunia, beraskese, berdoa dan meninggalkan dunia ini sambil menantikan Tuhan.

Pandangan ekstrim keliru kedua adalah jika dunia ini akan berlalu maka selagi ada kesempatan nikmatilah hidup. Pada masa gereja mula-mula ada sebagian jemaat yang beranggapan demikian sehingga mereka harus segera menjual segala harya dan miliknya dan menghambur-hamburkannya karena karena itulah kesempratan. Kalau Yesus datang tidak dapat lagi menikmatinnya. Inilah yang dihadapi oleh Paulus di jemaat Tesslonika. 1 Tesalonika 5:7 (TB)  Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam.

Kedua pandangan di atas merupakan kekeliruan besar dalam hidup orang sejarah gereja. Dalam renungan ini Yesus mengajarkan hidup yang realistis- antisipatip. Realistis anyisipatip artinya menekankan pandangan bahwa benar langit, dunia dan segala isinya berlalu, namun selagi masih hidup kita harus hidup di dalam firman. Kita harus menjadi pelaku firman dan firman itu berbuah di dalam hidup orang percaya. Kita hidup di dunia ini memegang sesuatu yang pasti yaitu firman Allah. Firman Allah menjadi pegangan hidup dan dasar bagi kita menjalani hidup ini sampai kesudahannya.

Jika Firman itu tetap maka jadikanlah firman menjadi dasar dari segala tindakan dalam hidup ini. Firman menerangi, menggarami dan mendasari hidup orang percaya. Jadikanlah firman menjadi prinsip hidup yang menuntun kita memasuki kehidupan kekal.

Sahabat yang baik hati, biarlah segala kebaikan dan kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus menyertai saudara. Amin

Salam #nekson m simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH KEKAL

  Kotbah Minggu Akhir Tahun Gerejawi - Peringatan Orang Meninggal Minggu, 24 Nopember 2024 Ev. Daniel 7:9-14 KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH YA...