Rabu, 28 Februari 2018

DIPILIH DAN DITETAPKAN UNTUK BERBUAH

DIPILIH DAN DITETAPKAN UNTUK BERBUAH

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenhngkan firman Tuhan  sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Kamis 01/03/2018

Yohanes 15:16 (TB)  Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

John 15:16 (RSV)  You did not choose me, but I chose you and appointed you that you should go and bear fruit and that your fruit should abide; so that whatever you ask the Father in my name, he may give it to you.

Dalam suatu kontestasi atau festival/lomba orang terpilih merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Misalnya akhir-akhir ini ada kontes Indonesia Idol, seleksi telah dimulai dari tingkat audisi awal hingga finalis. Kesekian finalis ini terus lagi diseleksi hingga menuju grand final. Tentu adalah kebanggaan bagi mereka jika terpilih sampai pada grand final. Tentu mereka sampai ke puncak karena kwalitas personal, potensi dan juga didukung oleh audiensnya.

Nats Renungan di pagi hari ini berbicara tentang panggilan dan penetapan Allah atas orang percaya. Kita dipanggil dan ditetapkan oleh Allah sebagai alatnya untuk menghasilkan buah yang baik. Berbuah berarti menghasilkan sesuatu yang dapat dinikmati oleh orang lain. Sama seperti pohon, pohon berbuah bukan untuk dirinya sendiri tetapi untuk orang lain.  Melalui panggilan dan penetapannya ada maksud dan rencana Allah dalam hidup kita. Kita dipanggil dan ditetapkan bukan karena hebat atau karena kualitas personal kita. Tetapi semata-mata otoritas Allah; Allah hendak memakai apa yang ada pada kita untuk melakukan kehendak Allah. Allah sendiri yang memilih kita.

Bukan kamu yang memilih Aku. Keselamatan yang kita terima bukanlah pilihan atau usaha kita tetapi merupakan pilihan dan ketetapan.  Allah memilih dan menetapkan kita menjadi umat pilihanNya di dalam diri Yesus Kristus.   Pilihan dan ketetapan itu bukan karena potensi dan keberadaan kita. Namun dalam keberadaan kita apa adanya Tuhan hendak memakai kita. Panggilan ketetapan itu diberi tugas  yaitu menghasilkan buah. Allah memberikan talent dan berbagai karunia kepada orang percaya. Buah yang dikehendaki Allah dari umat pilihannya bukankah kebutuhan sesaat atau kepentingan picisan. Tetapi hendak menghantarkan agar melalui pelayanan umat percaya setiap orang memiliki kehidupan yang kekal.

Sahabatku yang baik hati, marilah kita sadari panggilan dan ketetapan Allah dalam hidup kita masing-masing. Hidup yang kita hidupi ini adalah pilihan dan panggilan Allah agar kita menghasilkan buah.
Lagu yang rohani yang sangat indah akhir-akhir ini sangat baik juga untuk mengajak kita:  Hidup ini adalah kesempatan, hidup ini untuk melayani Tuhan. Jangan sia-siakan, waktu yang Tuhan beri. Hidup ini sudah jadi berkat.  Selagi kita kuat.  Suatu saat nanti ku kutak tak berdaya lagi. Hidup ini sudah jadi berkat. 
 Apapun talent dan potensi dalam diri kita ini adalah anugerah dan kesempatan. Tuhan menghendaki kita untuk mempersembahkannya menjadi kemuliaan Allah.

Sahabatku, biarlah segala kebaikan dan kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus menyertai kita semua. Amin

Salam #nekson m simanjuntak

1 komentar:

KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH KEKAL

  Kotbah Minggu Akhir Tahun Gerejawi - Peringatan Orang Meninggal Minggu, 24 Nopember 2024 Ev. Daniel 7:9-14 KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH YA...