Jumat, 09 Februari 2018

MENJADI TERDAHULU

MENJADI TERDAHULU

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah gunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan dan inspirasi bagi kita. Sabtu, 10/02/2018

Markus 10:31 (TB)  Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."

Mark 10:31 (RSV)  But many that are first will be last, and the last first."

Ayat renungan di pagi hari selalu menjadi motivasi dan harapan baru bahwa memulai sesuatu tidak ada kata terlambat. Jangan kecut dan tawar hati jika seolah saudara terus  kalah dalam berkompetisi. Sekalipun sudah berusaha semaksimal mungkin namun keberuntungan jauh hidup kita dan berada pada barisan belakang. Bagi saya nats ini sangat menginspirasi; anggap saja anda berada alam suatu barisan bersap atau brrbanjar dan posisi anda dibahagian belakang. Apakah selamanya demikian? Belum tentu, jika ada komando balik kanan gerak: maka keadaan pun bisa berubah, yang dibelakang menjadi barisan paling depan dan paling depan dibahagian paling belakang. Semuanya tergantung pada perintah komando.

Demikianlah juga hidup ini harus kita harus jalani menuruti komando Allah atau perintah Allah. Jangan  berjalan menurut keinginan dan selera sendiri, tetapi dengar dan simaklah perintah Tuhan dalam hidup kita. Tuhan memerintahkan kita berubah..! Ya, berubahlah!Tuhan perintahkan kita berbuah, ya, berbuahlah! Kamana Tuhannperintah kesitu kita berjalan. Jika Tuhan mempercayakan kita dalam posisi utama abdikanlah dengan baik, jika Tuhan menempatkan kita pada bagian terakhir tekuni dan jalanilah. Semuanya baik pada waktunya.

Yesus mengajarkan nats renungan pagi ini merespon permintaan Simon Petrus, seolah ada hak yang dituntut oleh Petrus upah seorang murid yang telah mengikut Yesus. Bukankah para murid telah meninggalkan keluarganya, bapak, ibu dan saudaranya setia meninggalkan kampung halamannya demi mengikut Yesus, wajarlah jika murid-murid mendapatka upah yang besar dari Yesus sebagai kompensasi dari komitment mereka mengikut Yesus. Markus 10:28 (TB)  Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!"

Maka Yedusml menjawab Petrus:
Markus 10:30-31 (TB)  "...orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal. Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."

Mengikut Yesus memang memiliki konsekwensi dan tanggung jawab. Memikul salib dan berjalan menuruti kehendakNya. Hal upah Yeuss memberikan garansi bahwa upah yaitu: menerima seratus kali lipat dari apa yang ditinggalkannya. Selain itu murid akan menerima penyertaan dan jaminan pemeliharaan Tuhan serta upah yang besar di Sorga.

Masalahnya adalah bagaimana sikap orang terhadap panggilan Kristus? Terdahulu menjadi kemudian? Banyak orang yang mau mengikut Yesus dengan penuh gairah dan semangat di awalnya namun apa yg terjadi semangatnya tak bertahan, mereka terputus di tengah jalan karena tidak bertekun. Atau mungkinnterlalu PD, merasa diri sudah memenuhi syarat masuk sorga.  Lihatlah seperti contoh seorang kaya yang berlari menanyakan kepada Yesus apa yang haria diperbuat agar memeperoleh kehidupan kekal (Mrk 10:17-27), Ketika Yesus menganjurkan lakukan perintah Allah, spontan menjawab: itu semua sudah dilakukan sejak kecil. Lalu Yesus berkata: juallah segala milikmu dan berikan kepada orang miskin, lalu dia kecewa dan sedih. Sebaliknya Alkitab mencatat seorang perwira Romawi, Perempuan Shiro-Fenesia, diangap sebagai orang yang tak layak diberkati. Tapi Yesus menjawab mereka dan memperoleh kasih karunia Tuhan Yesus.

Sahabat yang baik hati dimanapun saudara berada, biar segala kebaikan dan kasih karunia Tuhan Yesus menyertai saudara. Amin

Salam #nekson m simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH KEKAL

  Kotbah Minggu Akhir Tahun Gerejawi - Peringatan Orang Meninggal Minggu, 24 Nopember 2024 Ev. Daniel 7:9-14 KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH YA...