Jumat, 16 Februari 2018

FIMAN TIDAK AKAN KEMBALI SIA-SIA

FIRMAN TIDAK AKAN KEMBALI SIA-SIA

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita mempergunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Sabtu, 17/02/2018

Yesaya 55:10-11 (TB)  Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

Isaiah 55:10-11 (RSV)  "For as the rain and the snow come down from heaven, and return not thither but water the earth, making it bring forth and sprout, giving seed to the sower and bread to the eater,
so shall my word be that goes forth from my mouth; it shall not return to me empty, but it shall accomplish that which I purpose, and prosper in the thing for which I sent it.

Salah satu keluhan hamba Tuhan dan para nabi ketika dipanggil untuk menyampaikan pesan Allah kepada umatNya adalah penolakan umat. Mereka mengenal karakter umat Allah, susah diyakinkan, keras kepala dan bandel. Hal itu dialami oleh Musa, Yesaya, Yeremia dll termasuk kisah Yunus ke Ninive semua itu kisah-kisah hamba Tuhan dalam menyampaikan pesan Allah. Mereka ini mengalami kesulitan besar menyampaikan pesan Allah kepada umat Allah, penolakan, penganiayaan bahkan penderitaan. Yeremia misalnya ditangkap, dipenjarakan, dianiaya bahkan diikat dan dijatuhkan ke sumur tua.  Kesulitan-kesulitan itu sangat dirasakan apalagi berkaitan dengan kritik, koreksi, hingga nubuatan akan hukuman, malapetaka dan ancaman yang hendak menimpa umatNya. Namun firman itu harus disampaikan dan harus sampai kepada umatnya. Konsekwensi seorang hamba Tuhan atau nabi adalah pesan Allah harus sampai; diterima atau tidak itu adalah ketentuan Allah. Yang pasti hamba yang dipanggil harus menyampaikan firman.

Hal ini jugalah yang diingatkan oleh nabi Yesaya bahwa Firman Tuhan memiliki kekuatan untuk bertumbuh dalam hati manusia. Sekali pun manusia menolaknya dan tidak memperhatikannya, namun Allah sendiri akan bekerja,  firman akan bertumbuh dan menghasilkan perubahan dalam diri manusia. Firman tidak akan sia-sia kembali, cepat atau lambat firman itu seperti benih-benih yang hidup: bertumbuh dan berbuah di dalam diri setiap orang yang mendengarnya. Firman itu tidak akan kembali sia-sia, firman itu akan meresap dan membuat orang insaf atas hidupnya sehingga ada pertobatan dan melakukan kehendak Allah.

Sebagai orang percaya, tentu firman yang kita dengar hendaknya berakar, bertumbuh dan berbuah. Seperti pengajaran Tuhan Yesus hal penabur: ada benih yang jatuh di jalan, belum tumbuh sudah dilindas pejalan. Ada benih yang jatuh di tanah berbatu, tumbuh tapi tak berakar dan segera mati. Ada benih yang tumbuh di semak belukar, berusaha tumbuh namun terhimpit oleh bebagai kesulitan. Dan ada yang jatuh di tanah yang subur. Inilah yang bertumbuh dan menghasilkan buah hendaklah hati kita menjadi tanah yang subur tempat firman Tuhan berakar dan berbuah. Apakah yang membuat kita menolak firman? Menolak firman dan mengeraskan hati tiada guna. Biarkan firman berakar dan bertumbuh dalam hidup kita.

Firman tidak kembali sia-sia, menjadi semngat bagi pemberita Injil, pengajar dan seluruh orang percaya bahwa Tuhan sendirilah yang memberikan pertumbuhan  firman di dalam diri seseorang. Mari jalan, dan terus melangkah menyampaikan firman lewat aktifitas dan sikap hidup kita yang menjadi kesaksian bagi orang lain.

Sahabat yang baik hati, kiranya segala kebaikan dan kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara. Amin

Salam #nekson m simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH KEKAL

  Kotbah Minggu Akhir Tahun Gerejawi - Peringatan Orang Meninggal Minggu, 24 Nopember 2024 Ev. Daniel 7:9-14 KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH YA...