Minggu, 11 Februari 2018

BERTAHAN SAMPAI GARIS AKHIR


BERTAHAN SAMPAI GARIS AKHIR

Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah gunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Senin, 22/02/2018

Yakobus 1:12 (TB)  Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
James 1:12 (RSV)  Blessed is the man who endures trial, for when he has stood the test he will receive the crown of life which God has promised to those who love him.

"No pain, no gain" dapat diartikan tidak ada rasa pahit, tak ada kemenangan atau kemenangan diraih melewati pengorbanan.  Ungkapan ini megingatkan bahwa tak mungkin ada piala tanpa kerja keras. Ungkapan yang sangat tepat dalam menggambarkan kehidupan orang percaya. Dalam menantikan kehidupan kekal, orang percaya akan mengahadapi berbagai penderitaan dan pergumulan oleh karena itu seorang pengikut Yesus harus memiliki dua hal ini, yaitu: daya tahan dan daya juang.

Daya tahan dan daya juang ini adalah potensi manusia yang tidak dapat diukur.  Daya tahan adalah kualitas pribadi seseorang dalam menghadapi pergumulan dan daya juang adalah energy yang dimiliki seseorang dalam meraih cita-cita. Kedua ini berbeda namun memiliki spirit yang sama. Seorang yang memiliki daya tahan terhadap pergumulan tentu memiliki hati yang sangat elastis dan tidak mudah putus asa. Energinya terus bertamba-tamba menghadapi persoalan yang satu dengan yang satu. Paulus menyebutkan daya tahan mengahadapi masalah memiliki tingkatan: Roma 5:3-5 (TB)  Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Sedangkan daya juang orang  beriman dijelaskan oleh Paulus ibarat seorang prajurit, atlet dan petani. Terus berjuang hingga sesuatu yang dikerjakannya sampai ke tujuan akhir atau hasil akhir. 2 Timotius 2:4-6 (TB)  "Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga.
Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya."
Prajurit, atlet dan petani semuanya berjuang menuju akhir. Ketiganya tidak akan mendapatkan apa-apa kalau tidak bertahan sampai akhir. Seorang prajurit akan bersukacita ketika menang mengakhiri peperangan. Seorang atlet akan berduka cita mengangkat piala di akhir fisnished dan seorang petani akan berbahagia ketika dapat menikmati hasil panen.

Orang percaya dalam meraih kebahagiaan harus memiliki daya tahan terhadap berbagai pencobaan dan penderitaan yang dihadapi dan sekaligus memiliki daya juang yang tinggi sampai memperoleh mahkota kehidupan. Dengan memiliki kedua hal inilah orang percaya meraih kebahagiaan kekal. Sejak awal Yesus mengingatkan bahwa mengikut Yesus harus memikil salib. Mengikut Yesus bukanlah seperti orang menenteng rantang nasi, ringan dan dapat melenggak-lenggok, atau seperti orang kantoran menenteng tas kerjanya. Namun mengikut Yesus harus memikul salib yang dibebankan. Rasul Yakobus dalam renungan di pagi hari ini mengingatkan hal yang sama, bahwa kebahagiaan dicapai dengan bertahan pada pergumulan. Seberat apapun sessi-sessi sulit kehidupan yang kita hadapi bertahanlah, karena hanya orang yang bertahan hingga kesudahannya meraih kebahagiaan abadi, yaitu mahkota kehidupan.

Sahabat yang baik hati, bertahanlah dalam menahan segala penderitaan dan berjuanglah dalam meraih impian. Roh Kudus menolong dan memberikan kekuatan bagi kita.

Sahabat yang baik hati, biarlah segala kebaikan dan kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara. Amin

Salam #nekson m simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH KEKAL

  Kotbah Minggu Akhir Tahun Gerejawi - Peringatan Orang Meninggal Minggu, 24 Nopember 2024 Ev. Daniel 7:9-14 KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH YA...