Senin, 26 Februari 2018

TUHAN MENDENGAR SERUANKU

TUHAN MENDENGAR SERUANKU

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah gunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Selasa, 27/02/2018

Mazmur 18:6 (TB)  Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya.

Mazmur 18:7 (RSV)  In my distress I called upon the LORD; to my God I cried for help. From his temple he heard my voice, and my cry to him reached his ears.

Semua doa yang kita sampaikan pasti didengarkan oleh Tuhan namun jawaban Tuhan atas doa biasanya dirumuskan dengan 3 huruf yaitu: YTT. Tiga jawaban doa dimaksud adalah Ya , Tidak dan Tunggu. Ketiga jawaban ini semuanya merupakan otoritas Allah. Allah sendirilah yang membuat segala pertimbangan atas doa yang kita sampaikan dan menurut kehendaknya. Jawaban YA, kita menerima apa yang kita minta. Tuhan mendengarkan dan menjawab doa permohonan kita. Apa yang kita minta didengarkan dan dijawab Tuhan dalam hidup kita.  Jawaban TIDAK, doa yang kita sampaikan yang tidak dikabulkan oleh Tuhan. Ada banyak berdoa menyampaikan keinginan, dan keinginan itu bisa saja tidak seturut dengan kehendak Tuhan. Sedangakan jawaban TUNGGU: yaitu Tuhan mendengar doa permohonan kita, namun kita masih menunggu jawaban Tuhan.  Tuhan mendengar namun belum terealisasi. Ada waktunya yang tepat karena itu harus tetap berpengaharapan dan dengan sabar menunggu jawaban dari Tuhan.  Dalam hal jawaban Tunggu, kita percaya segala sesuatu indah pada waktunya (Pengkotab 3:11)

Renungan di pagi hari ini merupakan bagian dari Nyanyian Syukur Daud atas pengalaman pemazmur dimana Tuhan mendengar doanya. Tuhan itu penolong dalam kesesakan. Jika kita baca keseluruhan pasal 18 ini; berbagai peristiwa sulit dialami pemazmur: berseru kepada Tuhan dalam segala kesesakannya dan Tuhan menjawab doanya, Tuhan sendiri yang menolong dan menyelamatkan. Pemazmur dililit oleh tali maut (ay 6), diselamatkan dari peristiwa bencana alam (ay 8), dan juga disinggung perihal banjir dan hujan es yang mematikan. Dalam setiap kesesakan-kesesakan yang dialami pemazmur, Dia berseru kepada Tuhan. Baginya tidak ada keselamatan di luar Tuhan. Pertolongan baginya hanya dari Tuhan.

"Ia mendengar suaraku dari Bait-Nya." Dalam ayat renungan pemazmur menunjukkan dia seorang yang akrab datang ke Bait Allah. Dalam tradisi Yahudi setiap pribadi dapat berdoa di mana saja apalagi doa pribadi. Namun selain doa pribadi di rumah pemazmur juga menunjukkan disini kebiasaannya, ketika ada situasi sulit dan kesesakan yang menimpanya. Dia datang ke Bait Allah menyampaikan permohonan agar Tuhan menolongnya dari berbagai kesesakan hidup. Pengalaman seperti itu juga pernah dilakukan oleh Hana ibu Samuel. Rahimnya masih terutup, Hana berdoa  terus di rumah Bethel dan kalau Tuhan memberinya akan akan dipersembahkan sebagai hamba Allah (1 Samuel 1:9-10dst). Berdoa dan berharap pada Tuhan di Bait Allah dilakukan Simeon dan Hanna dalam Lukas 3:36, 42 dst). Dari contoh itu sebagai mana pemazmur Bait Allah bagi Yahudi adalah Rumah Doa. Baik doa rutin, doa pribadi dan beribadah pada Sabath. Di dalam Bait Allah orang merasa nyaman dan teduh menyampaikan permohonan.

Sahabat yang baik hati, tentu kita berdoa bukan hanya karena kita tersesak, seolah Tuhan kita butuhkan ketika kita tersesak. Pribadi yang baik adalah memelihara hubungan  baik dengan Tuhan, ketika bahagia, setengah bahagia dan tersesak. Pokoknya dalam segala keadaan Tuhanlah kita jadikan sebagai penolong. Berdoa menyampaikan permohonan kepada Tuhan bukan hanya di Bait Allah, dimana pun kita bisa berjumpa dengan Tuhan, namun sebagai orang percaya kepada Tuhan sebaiknya kita orang yang akrab bergaul dengan Tuhan dengan hadir di Bait Allah. Tuhan itu baik, selalu mendengar doa permohonan kita dan jawabannya tidak terlambat.

Sahabatku, biarlah segala kebaikan da  kasoh karunia Tuhan Yesus Krisrus menyertai saudara. Amin.

Salam #nekson m simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH KEKAL

  Kotbah Minggu Akhir Tahun Gerejawi - Peringatan Orang Meninggal Minggu, 24 Nopember 2024 Ev. Daniel 7:9-14 KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH YA...