https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6342730149132331/?sfnsn=wiwspmo
FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP
Kekuatan, Inspirasi, dan Motivasi
Selasa, 19 Oktober 2021
*TIDAK MENCARI KESENANGAN SENDIRI*
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati,
Marilah menggunakan waktu sejenak di
pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan
merenungkan Firman Tuhan.
Roma 15 : 1 (TB) Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.
Romans 15 : 1 (KJV) We then that are strong ought to bear the infirmities of the weak, and not to please ourselves
Sahabat yang baik hati, pada ayat sebelum nas ini Paulus telah menasehati orang-orang yang kuat imannya, bahwa orang yang kuat imannya akan mengetahui bahwa makanan dan minuman tidak membuat perbedaan apa-apa. Ia telah mengetahui tentang kebebasan Kristen, bahwa kebebasan itu adalah sesuatu yang ada antara hubungan seseorang dengan Allah. Allah mengetahui imannya, dan tidak ada alasan untuk memamerkan kekuatannya kepada orang lain yang belum mencapainya. Karena bisa saja ada orang yang menganggap bahwa kebebasan adalah kesempatan untuk melakukan hal sesuka hati bahkan yang dapat merusak diri sendiri atau orang lain. Paulus menasehatkan bahwa membatasi diri demi kepentingan orang lain adalah sifat orang Kristen. Setiap orang dalam pengertian tertentu adalah penjaga saudaranya, bertanggungjawab tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk orang lain. Kemudian Paulus juga menasehatkan orang yang lemah, karena kadangkala orang lemah melakukan hal karena oranglain melakukannya dan tidak ingin berbeda dari orang lain. Dan Paulus dengan tegas mengatakan bahwa orang yang mengingkari kata hati atau imannya ia telah berdosa (14:23).
Sahabat yang baik hati, nas hari ini merupakan kelanjutan dari nas sebelumnya, meskipun seolah-olah adalah judul yang baru. tetapi seperti yang kita baca dalam bahasa lainnya termasuk bahasa inggris yang sudah dituliskan, ada kata we then that are strong yang berarti kemudian kita yang kuat. Menunjukkan bahwa orang kuat yang dijelaskan pada ayat sebelumnya wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat. Mengapa Paulus mengatakan yang kuat wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat? Siapakah yang kuat dan yang tidak kuat? Pengertian kuat bukan dinilai dari sudut pribadi manusia, tetapi orang kuat adalah kita yang telah dikuatkan oleh Kristus. Kuat bukan penilaian dari duniawi, tetapi kita sungguhsungguh mengenal Tuhan, lahir baru dan iman yang bertumbuh.
Jika kita melihat orang Kristen yang berlatar belakang Yahudi dan kafir, ada suatu pembedaan. Orang yahudi menganggap bahwa mereka adalah yang paling benar karena telah melakukan hukum taurat dan aturan-aturan hidup yang mereka buat. Sehingga Paulus mengingatkan bahwa kalaupun mereka berfikir mereka benar atau kuat, sehingga dapat mendiskriminasikan orang lain. Tetapi orang-orang yang kuat adalah mereka yang telah dikuatkan oleh Allah dan memiliki iman yang bertumbuh. Sehingga dalam persekutuan orang-orang Kristen baik yang kuat dan lemah harus menjadi bukti dari kita menyadari Kasih Tuhan.
Sahabat yang baik hati Paulus masih menjelaskan tentang kewajiban orang Kristen dalam persekutuan dengan sesamanya, terutama kewajiban mereka yang kuat terhadap yang lemah. Paulus mengajarkan bahwa persekutuan orang Kristen harus saling memperhatikan. Mereka harus saling memikirkan untuk kebaikan dan membangun iman. Hal yang diharapkan Paulus bahwa persekutuan orang-orang lemah dan orang-orang yang kuat dapat saling menyenangkan bukan untuk mencari kesenangan sendiri sehingga menjadi satu hati untuk kemuliaan Allah.
Sahabatku, Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam dari tim penulis: BP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar