https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6309491005789579/?sfnsn=wiwspmo
FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Rabu, 13 Oktober 2021
*LAKUKAN DENGAN SEGENAP HATI SEPERTI UNTUK TUHAN*
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
Kolose 3:23 (TB) Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Colossians 3: 23 (NKJV) And whatever you do, do it heartily, as to the Lord and not to men,
Dalam melakukan sesuatu pastilah kita mengharapkan hasil yang terbaik, bahkan kita mendoakan segala sesuatu yang kita kerjakan supaya diberkati Tuhan dan dapat menjadi berhasil atas perkenanan Tuhan. Contohnya kita membuka satu usaha, di awal usaha yang kita buka kita memohon kepada Tuhan supaya usaha tersebut dapat berhasil dengan baik. Tentu harapan kita akan keberhasilan yang pastinya keberhasilan itu merupakan berkat Tuhan melalui setiap usaha yang kita lakukan maka kita melakukan usaha yang terbaik dari kita. harapan akan hasil yang terbaik menuntun kita untuk melakukan hal yang terbaik juga dari diri kita sendiri. Ketika kita telah melakukan hal yang terbaik dari diri kita sendiri dan mengandalkan kasih Tuhan maka kita akan merasa senang hati dalam menerima hasil dari apa yang kita lakukan.
Melakukan dengan segenap hati apapun yang kita kerjakan dalam hidup kita ini akan mendatangkan hal yang berguna baik bagi diri kita sendiri maupun bagi orang yang ada di sekitar kita.
Sejak penciptaan, Allah telah memberi kita pekerjaan yang harus dilakukan. Jika kita bisa menganggap pekerjaan kita sebagai suatu tindakan ibadah atau pelayanan kepada Allah, sikap itu akan menyingkirkan rasa terpaksa dan bosan dari pekerjaan. Kita dapat bekerja tanpa mengeluh atau jengkel jika kita menganggap masalah-masalah pekerjaan kita sebagai harga kemuridan. Keluhan dan rasa jengkel hanya akan menguras energi kita sebelum melakukan pekerjaan yang harus kita kerjakan sebaliknya melakukan dengan senang hati, dengan segenap hati akan menambah semangat dan tenaga bagi kita dalam melakukan hal yang harus kita kerjakan.
Seperti contoh: Desi adalah seorang guru sekolah minggu, awalnya dia hanya karena tertarik dan senang dengan anak-anak. Seiring berjalannya waktu, Desi semakin menikmati dalam dunia pelayanan anak sekolah minggu walau dia harus menghadapi banyak tantangan baik dari dirinya sendiri maupun dari rekan sepelayanan yang terkadang ada gesekan. Ketika ada masalah terkadang hatinya ragu untuk melanjutkan pelayanan tersebut, namun dia selalu menyemangati dirinya sendiri dengan mengatakan bahwa dia sedang melakukan pelayanan ini adalah untuk Tuhan dan bukan untuk manusia, walau ada gesekan atau tantangannya dia tetap melakukan pelayanannya dengan segenap hati sehingga jauh dari rasa jengkel dan keluhan terhadap teman sesama pelayan.
Demikianlah kita dalam segenap profesi yang Tuhan anugrahkan bagi kita, bahwa kita sedang melayani Tuhan melalui profesi kita masing-masing.
Allah tidak pernah membeda-bedakan profesi kita. Apapun yang dianugrahkan oleh Tuhan bagi kita sebagai pekerjaan yang harus kita lakukan maka mari memandang pekerjaan kita sebagai berkat Tuhan yang harus dikerjakan dengan segenap hati dan senang hati seperti melakukan untuk Tuhan. Penuh dengan kesungguhan dan bukan dengan kejengkelan dan keluhan.
Mungkin kita dapat tergoda untuk mengeluh dan jengkel karena rekan sekerja, karena pimpinan atau banyak hal yang dapat membuat kita jengkel jika pertama sekali kita memandang pekerjaan itu hanya sebatas kewajiban dan bukan sebagai berkat Tuhan. Orang-orang yang ada di sekitar pekerjaan atau usaha kita mari kita pandang mereka sebagai orang yang Tuhan kirimkan menolong kita semakin lebih baik dan lebih bersungguh-sungguh melakukan segala sesuatu yang harus kita lakukan.
Dikatakan kemudian melakukan seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia, sebab jika pandangan kita hanya dibatasi oleh sesama manusia maka kita hanya berusaha membuat orang lain senang atau bahkan ketika mereka tidak kita sukai maka akan memengaruhi kita juga dalam melakukan apa yang harus kita lakukan. Hati kita cendenrung berubah-ubah dalam melakukan sesuatu jika kita melakukan hanya untuk manusia. Kita cenderung menghalalkan segala cara jika hanya sebatas membuat pimpinan atau orang lain senang. Seperti seorang budak terhadap tuannya. Karakter budak adalah mau bekerja jika ada tuannya, melakukan segala sesuatu hanya karena sebagai budak bukan karena merasa bahwa itu adalah tanggung jawab yang harus dilakukan baik jika ada atau tidak ada tuannya.
Tetapi jika kita melakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan, maka kita akan melakukannya dengan kesungguhan. Mengerjakannya dengan senang hati dan penuh rasa syukur kepada Tuhan yang memberikan pekerjaan tersebut. Apapun pekerjaannya asal tetap berada dalam kebenaran, maka lakukanlah dengan senang hati, dengan segenap hati, dengan kesungguhan dan ketulusan hati maka Tuhan yang akan membuat apa yang kita kerjakan menjadi berhasil dan berguna baik bagi kita yang melakukannya maupun bagi orang lain yang ada di sekitar kita.
Amin
Salam Tim: MP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar