Rabu, 27 Oktober 2021

HIDUP UNTUK MENYENANGKAN TUHAN

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6390727724332573/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Kamis, 28 Oktober 2021 


*HIDUPLAH UNTUK MENYENANGKAN TUHAN*


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Mazmur 147: 11 

TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya.


Psalm 147: 11 (NIV)

the LORD delights in those who fear him, who put their hope in his unfailing love.


Sahabat yang baik, pernahkah saudara menyenangkan hati orang? Ya, dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu dituntut untuk bisa menyenangkan hati orang yang ada disekitar kita, apakah itu orang tua, pasangan, anak, keluarga, saudara, tetangga dan lain sebagainya. Ketika kita mampu menyenangkan hati orang melalui perkataan dan perbuatan baik kita, maka orang itupun pasti akan meresponnya dengan sukacita dan akan menyenangkan hati kita pula. Namun, jujur saja kenyataannya kita justru lebih sering menuntut orang lain untuk menyenangkan hati kita, namun lupa atau bahkan tidak mau menyenangkan hati orang lain.


Sahabat yang baik, demikian juga dengan Allah Tuhan kita. Sebagai manusia, kita tentu sangat senang diperlakukan baik oleh Tuhan, namun pernahkah kita berfikir untuk menyenangkan hati Tuhan? Ya, terkadang kita lupa menyenangkan hati Tuhan, karena lebih sering hanya menuntut ingin disenangkan oleh Tuhan. Pemazmur dalam nyanyiannya di pasal 147 menyaksikan betapa banyaknya perbuatan Tuhan yang Ia lakukan untuk menyenangkan hati umat kesayanganNya. Di ayat 2-4 Pemazmur memaparkan beberapa kebaikan Tuhan yang ia saksikan, spt: ketika Allah membangun Yerusalem yang megah dan indah yang menjadi kebanggan bangsa Israel, ketika Allah menyelamatkan bangsa Israel dan mengumpulkan orang-orang yang tercerai-berai, menyembuhkan banyak orang yang sakit fisik maupun sakit mental, dan ketika Tuhan menciptakan segala ciptaanNya secara detail untuk kepentingan manusia, dll. Sungguh tak terbilang banyaknya perbuatan baik Tuhan yang menyenangkan hati kita umatNya. Pertanyaannya, sudahkah selama ini kita juga menyenangkan hati Tuhan? 


Apakah yang menyenangkan hati Tuhan? Pemazmur dalam pasal 147 ini justru dengan lantang mengatakan bahwa Tuhan senang kepada orang-orang yang takut akan Tuhan kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya. Dalam hal ini, pemazmur menyadari bahwa untuk bisa menyenangkan hati Tuhan, maka kita harus menjadi orang-orang yang takut akan Tuhan. 

1. Takut akan Tuhan adalah sebuah bentuk prilaku hidup yang selalu memuliakan dan menghormati Allah sebagai Tuhan, sebagai yang Mahakuasa pencipta segala yang ada yang senantiasa melakukan yang terbaik dalam kehidupan kita.

2. 2. Takut akan Tuhan adalah sebuah prilaku hidup yang senantiasa berserah dan berharap pada kasih setia Tuhan (ay.11b). Artinya orang yang takut akan Tuhan adalah mereka percaya penuh pada kemahakuasaan Allah, yang menyadari dan merasakan besarnya kasih setia Tuhan dalam sepanjang hidupnya, yang percaya bahwa hanya karena kasih setia Tuhanlah mereka dapat hidup dan diselamatkan. Oleh karena itu irang yang takut akan Tuhan tidak akan pernah mengandalkan kekuatan dan pikirannya sendiri tetapi mengandalkan kekuatan Tuhan dalam segala pergumulannya, mereka tidak akan  pernah pesimis dalam hidupnya sebab senantiasa bergantung dan berharap pada kekuatan Tuhan. 

3. 3. Hidup takut akan Tuhan adalah prilaku hidup yang meneladani Tuhan. Artinya, orang yang takut akan Tuhan adalah mereka yang senantiasa menjaga hidupnya benar seturut dengan kehendak Tuhan dan menjauhi segala laranganNya. Mereka adalah orang yang mewujudnyatakan kasih setia Allah yang mereka rasakan melalui perbuatan baiknya kepada sesama dan seluruh ciptaan.


Sahabat yang baik, jika kita sudah mengetahui apa yang Tuhan senangi dari hidup kita, maka hiduplah untuk menyenangkan hati Tuhan dan bukan untuk menyenangkan hati manusia semata. Jangan karena ingin menyenangkan hati manusia, kita justru menyakiti hati Tuhan dengan menghalalkan perbuatan-perbuatan yang tidak disenangi Tuhan. Ingatlah sahabat, sudah tak terhitung banyaknya berkat dan kebaikan Tuhan yang Ia nyatakan sebagai bentuk kasih setiaNya bagi hidup kita pribadi lepas pribadi. Semua itu Tuhan lakukan tentulah untuk menyenangkan kita semua umatNya. Oleh karena itu, sudah saatnya kita memberi hati, pikiran dan waktu kita untuk menyenangkan hati Tuhan yang Mahabaik itu dengan hidup benar dan takut akan Tuhan. Amin


Salam dari Tim Penulis: MHS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...