Kamis, 21 Oktober 2021

IA MENJADI POHON KEHIDUPAN

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6358833467521999/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Jumat, 22 Oktober 2021


*IA MENJADI POHON KEHIDUPAN*


Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Amsal 3:18 (TB)  Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia. 


Proverbs 3:18 (RWV)  She is a tree of life to them that lay hold upon her: and happy is every one that retaineth her.


Dua kata yang menjadi penekanan khusus kitab Amsal adalah "hikmat" dan "takut akan Tuhan". Berhikmat adalah impian setiap orang karena orang berhikmat akan membuat keputusan yang tepat dalam waktu yang tepat dan menghasilkan buah-buat yang tepat pula. 


Berharganya kitab Amsal ini, dalam pelayanan saya sebagai pendeta setiap pelajar sisi saya wajibkan untuk membacanya sampai tuntas. Satu pasal dalam setiap pertemuan pelajar sidi. Hal ini penting karena didalamnya banyak pesan-pesan penting yang mengajar dan mendidik generasi muda, membimbing orang agar Arif dalam segala tindakannya dan orang berhikmat akan terhindari dari godaan yang menjatuhkan kita. 


Amsal bukanlah hanya sebagai petunjuk, atau rambu-rambu di jalan. Tetapi menjadi pengemudi 'driver' yang menuntun orang ke mana dia bertindak. Berhikmat memiliki banyak manfaat, memiliki harta yang tak ternilai yang lebih berharga dari perhiasan termahal mana pun. Berhikmat tidak identik dengan inteligensia (pengetahuan) tetapi paham akan persoalan, Arif dalam bertindak dan takut akan Tuhan. 


Dalam pasal 3 ini semunya dimuat akan manfaat amsal dalam hidup orang percaya. 

Orang yang Takut akan Tuhan pada akhirnya hidupnya akan diberkati, penuh bahagia dan perjalanan hidupnya dikemudikan oleh hikmat sampai ke tujuan. Orang yang takut akan Tuhan  didiberi panjang umur dan kesehatan. 


Dalam ayat 18 ini orang yang takut pada Tuhan akan memiliki kebahagiaan. Tuhan diibaratkan sebagai pohon. Dalam orang Batak ada ungkapan: "mangusande tu hau nabolon". Jika ingin bersandar, bersandarkan pada pohon yang besar, agar kuat menopang dan menahannya. Jika berandar pada pohon yang kecil tentu tidak kuat maka anda bisa kecewa. Barang siapa yang ingin mencari perlindungan ya carilah orang yang bisa diandalkan. Tuhan sendirlah berkenan menjadi sandaran kita, mari bersandar padanya bukan mengandalkan pada pengertian diri sendiri. Amsal 3:5 (TB)  Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. 


Hikmat adalah pohon kehidupan bagi orang percaya, barang siapa yang memegangnya akan penuh bahagia. Barang siapa yang memegangnya atau berpedoman kepadanya akan diberkati. Hikmat akan menuntun orang menjadi bijak, bahagia dalam hidup dan terhindar dari perbuatan jahat dan berbagai pekerjaan bodoh. Hikmat akan memberikan kehidupan.


Sahabatku, marilah kita berpedoman kepada hikmat dan takut akan Tuhan. Biarlah perjalanan hidup kita dihantar dan dituntun Tuhan penuh kebahagiaan. Amin


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...