Selasa, 19 Oktober 2021

MEMBERIKANNHATI KEPADA ALLAH DAN KETABAHAN KRISTUS

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6348129185259094/?sfnsn=wiwspmoFIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Rabu, 20 Oktober  2021


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


*MENUJUKAN HATI KEPADA KASIH ALLAH DAN KETABAHAN KRISTUS*


2 Tesalonika 3:5 (TB) 

Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus. 


II Thessalonians 3:5 (NKJV)

Now may the Lord direct your hearts into the love of God and into the patience of Christ.


Seorang pendaki gunung yang sedang mengadakan pendakian menemukan jalan yang semakin terjal dan semakin sulit. Dalam keadaan demikian si pendaki harus tetap mengingat tujuan awalnya yaitu ingin mencapai puncak gunung yang sedang didakinya. Dengan tetap mengobarkan semangat dan mengingat akan tujuan dalam hatinya, mengingat hal apa yang akan dia dapatkan jika dia bertahan dan melanjutkan perjalanan walau sulit dan terjal, maka itu semua menambah kekuatan bagi si pendaki gunung melewati jalan yang semakin sulit dan terjal tersebut. Dia meyakini bahwa semakin terjal dan sulit jalan yang dihadapinya maka dia semakin dekat kepada puncak dan tercapainya tujuannya. Oleh karena itu dia tetap bertahan dan melanjutkan pendakiannya hingga akhirnya dia tiba di puncak gunung dan apa yang didapatkannya sesuai dengan pengharapannya sebagai seorang pendaki gunung. 


Hati menjadi pusat membangkitkan semangat dan mengarahkan kita dalam melakukan segala hal dalam kehidupan kita sehari-hari. Hati yang senantiasa dipenuhi oleh keluahan dan hal yang tidak baik akan berpengaruh tidak baik bagi kita dalam melakukan segala tugas dan tanggung jawab kita. Hati yang terarah kepada Firman Tuhan tentu akan bertindak sesuai dengan Firman Tuhan yang kita ijinkan leluasa bekerja dalam hati dan pikiran kita. Jika hati kita senantiasa kita arahkan kepada kasih Allah maka dalam menjalani hidup ini juga maka kasih Allah menjadi penggerak kita melakukan segala aktivitas kita. Menujukan hati kepada kasih Allah dan juga kepada ketabahan Kristus membuat kita selalu bertahan dalam menghadapi segala bentuk pengalaman kehidupan kita. Baik pergumulan yang berat, suka dan duka atau apapun yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita menjadi alat Tuhan dalam membentuk kita sebagai pribadi yang kuat dan setia melakukan Firman Tuhan. 


Ketabahan menggambarkan kemampuan menanggung penderitaan dengan tabah sehingga dapat melewati segala bentuk kesulitan dengan tetap menempuh jalan kemenangan. Rasul Paulus tetap tabah saat menghadapi berbagai macam penderitaan. Paulus tetap menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran, dalam menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa. Semuanya itu ia lewati dengan ketabahan. Kesulitan menjadi guru baginya sehingga dia dapat bersaksi, "sebagai orang yang tidak dikenal, namun terkenal; sebagai orang yang nyaris mati, dan sungguh kami hidup; sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati; sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita; sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang; sebagai orang tak bermilik, sekalipun kami memiliki segala sesuatu". Pengalaman itu menjadi kesaksian bagi semua orang, terutama bagi mereka yang menjalani jalan penderitaan yang sama dengan Rasul Paulus. Dia menguatkan kita agar mampu melewati jalan yang pernah ia lalui. Rahasia Paulus menjalani penderitaan dengan ketabahan, bukan bergantung pada kekuatan diri, tetapi pada kekuatan Tuhan yang tak terbatas. Bergantung kepada kekuatan Tuhan berasal dari hati yang tertuju kepada kasih Allah dan ketabahan Kristus. Bahwa apa yang sedang kita derita tidak seberapa jika dibandingkan dengan yang dihadapi oleh Yesus Kristus. 

Bila kita menghadapi badai kehidupan, jangan mengeluh dan menyerah kepada keadaan.


 Berdoalah memohon kekuatan Tuhan dan jalanilah hidup ini dengan mengarahkan hati kepada kasih Allah dan ketabahan Kristus. Semua hal yang terjadi dalam kehidupan kita yakinilah sebagai rancangan dan rencana Allah untuk membentuk kita semakin sempurna sesuai kehendakNya, dan sebagai cara Tuhan menunjukkan kuasaNya dalam kehidupan kita. Setialah mengerjakan bagian kita dan setia di dalam doa. Berdoalah, Bekejalah dan arahkan hatimu kepada kasih Tuhan dan ketabahan Kristus. Tuhan akan memampukan kita menjadi pemenang kehidupan, sehingga dapat bersaksi bahwa kekuatan dan ketabahan itu datangnya dari Tuhan.

Amin


Salam Tim Penulis (MP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...