Selasa, 05 Oktober 2021

BENAR-BENAR PERCAYA

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6271866099552070/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Rabu, 06 Oktober 2021


*BENAR-BENAR PERCAYA*


Selamat Pagi; Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Yohanes 14:1 (TB) “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku."


John 14:1 (KJV) "Let not your heart be troubled: ye believe in God, believe also in me."


Sahabat yang baik hati! Mengapa orang Kristen sering disebut sebagai orang percaya? Tidak lain dan tidak bukan karena setiap orang Kristen adalah orang-orang yang telah diselamatkan oleh iman percaya nya (Sola Fide), yakni iman percaya kepada Yesus Kristus, Anak Allah sang juruselamat dunia. Maka ketika kita telah menjadi orang percaya, itu berarti kita benar-benar mempercayakan totalitas kehidupan kita ke dalam tangan pengasihan Tuhan Yesus Kristus.


Dalam perjamuan malam terakhir, Tuhan Yesus mengatakan secara tersirat bahwa melalui Yudas, Dia akan dijual; ditangkap; diadili; disiksa; dan disalibkan. Pada saat yang sama Dia menyatakan bahwa Petrus akan menyangkalNya sebanyak tiga kali. Apa yang Dia katakan pada malam itu sudah pasti membuat hati para murid menjadi sedih dan gelisah membayangkan siapa yang akan menjadi giliran berikutnya disingkapkan kesalahannya dan apa yang akan terjadi setelah Tuhan Yesus tak ada. Dia paham betul bagaimana perasaan para murid ketika mendengar Dia menunjukkan perlakuan yang dilakukan oleh beberapa orang diantara mereka dan di saat yang sama mereka harus mendengar bahwa Tuhan Yesus yang selalu bersama dengan mereka akan segera pergi meninggalkan mereka. 


Kata “percayalah” yang diucapkanNya sebanyak dua kali, menunjukkan bahwa Dia tidak hanya menguatkan hati tetapi juga memerintahkan kepada mereka untuk benar-benar percaya. Dengan percaya, mereka dapat memandang jauh ke depan bahwa memang benar kepergianNya untuk menyediakan rumah bagi mereka hingga pada waktu yang telah ditentukanNya, mereka bisa kembali bersama-sama dengan Dia selamanya.


Seperti para murid yang sedang gelisah dan galau, banyak hal yang membuat kita galau dalam hidup ini: pekerjaan, kesehatan, anak-anak, dan sebagainya. Itupun yang dialami oleh murid-murid Tuhan Yesus dalam kisah ini. Mereka telah mengikut Tuhan Yesus setiap hari selama sekitar tiga tahun. Namun tiba-tiba Tuhan Yesus mengatakan bahwa Dia akan pergi. Pernyataan itu membuat mereka gelisah. Bahkan Tuhan Yesus tidak memberikan jaminan bahwa di dunia ini, murid-murid-Nya akan mengalami kehidupan yang serba lancar. Bahkan, mereka akan mengalami penganiayaan (Yoh 16:33). Tetapi mereka diingatkan bahwa Dia datang mengatasi dunia. Di tengah kegelisahan, mereka diajar untuk percaya. Percaya bukan mengerti kebenaran, tetapi menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat.


Sahabat yang baik hati! Di tengah kegelisahan kita, seberapa jauh kita memercayai Tuhan Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat? Di tengah ketidakpastian kita dalam menghadapi hidup ini, Dia menyediakan tempat bagi kita (ay. 2-3). Tuhan Yesus tidak menjaga kita di dunia ini saja, tetapi bahkan hingga di dunia masa mendatang (kekekalan). Tuhan Yesus meyakinkan bahwa “di tempat di mana Aku berada, kamupun berada” (ay. 3). Kerinduan-Nya bukan hanya supaya kita melewati segala permasalahan, tetapi juga tinggal bersama-sama dengan Dia. Pikirkanlah realitas yang ada di atas dunia ini (Kol. 3:1-2) sehingga kita mendapatkan kepuasan yang sejati.


Charles de Foucauld menasihati bahwa ketika kita menghadapi permasalahan, ingatlah dua hal ini: 1) Dunia ini akan berakhir dan 2) Allah sungguh mengasihi kita. Kehadiran Tuhan Yesus sejatinya adalah kehadiran Allah itu sendiri (ay. 6). Tuhan Yesus telah pergi ke surga, tetapi Dia akan datang kembali untuk membawa kita (ay. 3).  Maka janganlah gelisah dan kecut hati melainkan kita harus benar-benar percaya bahwa Dia akan memberikan kita kekuatan dalam menghadapi itu semua. Dia mengasihi kita dan tak ingin jika pada akhirnya kita tidak bisa menempati rumah yang sudah Dia siapkan bagi kita di surga. Selamat benar-benar percaya kepada Yesus Kristus. Amin


Sahabatku, Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Kiranya Tuhan segera memulihkan keadaan dunia ini. Amin


 Salam  dari Tim: PS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...