Minggu, 17 Januari 2021

TETAP DALAM KASIH KARUNIANYA

 FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Senin, 18 Januari 2021


TETAP DI DALAM KASIH KARUNIA ALLAH


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan


Ibrani 12:15

Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.


Hebrews 12: 15 (NKJV)  looking carefully lest anyone fall short of the grace of God; lest any root of bitterness springing up cause trouble, and by this many become defiled;


Berbicara tentang akar kepahitan, mungkin ada banyak yang pernah mengalaminya dan telah dapat melepaskannya. Seperti seorang anak yang memiliki sakit hati terhadap ibunya sejak dari anak-anak dan itu terus terbawa hingga dewasa yang mengakibatkan kebencian yang mengakar hingga apapun yang diperbuat oleh ibunya sulit dia terima. Dia menyadari akan ketergantungannya terhadap ibunya, dia tahu bahwa ibunya sangat menyayanginya dan dia juga harus menyayangi ibunya, namun si anak tetap dapat melihat itu semua dikarenakan kepahitan yang semakin mengakar dalam hatinya. Walau dikemudian hari dia harus melewati beberapa tahap konseling untuk menyembuhkan kepahitan yang ada di dalam hatinya. Pada saatnya dia mengalami kesembuhan setelah mengampuni dirinya sendiri dan mohon pengampunan dari ibunya, terlebih memohon pengampunan dari Tuhan yang maha kasih. Sebab tanpa pengampunan, maka kepahitan yang ada di dalam diri seseorang akan semakin mengakar dan bahkan menggerogoti seluruh hati, pikiran yang akan mempengaruhi seluruh kehidupan. Kepahitan ini hanya akan merugikan diri sendiri dan juga orang-orang yang ada di sekitar kita. sebagaimana firman Tuhan sampaikan, bahwa akar kepahitan dalam diri seseorang akan menimbulkan kerusuhan dan mencemarkan banyak orang. Menimbulkan kerusuhan sebab setiap perkataan dan tindakan orang yang mengalami akar yang pahit juga adalah tindakan karena kepahitannya. Dia tidak dapat berpikir secara jernih, sebab dirinya hanya ingin melampiaskan kepahitan yang ada di dalam hatinya. 


Akar yang pahit ini dapat tumbuh di dalam diri seseorang awalnya karena ketersinggungan kemudian sakit hati yang tidak segera diselesaikan atau dituntaskan akhirnya akan berkembang kepada sesuatu yang tidak baik berkuasa atas dirinya. Dan hal ini menjadi sarana empuk bagi kuasa kegelapan untuk berkuasa dalam diri seseorang.  Akar yang pahit ini membuat seseorang merasa tidak berharga dan menganggap orang lain menjadi tidak berharga. Oleh karena itulah menjadi menimbulkan kerusuhan dan kecemaran bagi diri sendiri dan orang lain. Akar yang pahit dalam diri seseorang yang tidak diselesaikan hingga tuntas dapat berakibat kepada kata-kata yang tidak baik keluar dari diri orang tersebut kepada orang lain dan bahkan terhadap Tuhan. sebab kekecewaan atau kepahitan itu dipakai oleh si Iblis untuk merusak diri seseorang. Maka ketersinggungan, sakit hati dan akar yang pahit harus disembuhkan secara tuntas dan total, tidak meninggalkan sedikitpun di dalam hati. 


Untuk mengalami kesembuhan dari akar yang pahit ini adalah menerima pengampunan dari Allah dan hidup di dalam kasih karunia Allah. Sebab pengampunan dapat kita terima hanya karena kasih karunia Allah. Menjaga supaya tidak seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, di awali dari diri kita masing-masing untuk tetap berada di dalam kasih karunia Allah. Sebab dengan kasih karunia Allah, kita mengalami dan menerima pengampunan dari Allah dan dengan kasih karunia Allah kita akan mampu untuk mengampuni sesama kita. kita telah merasakan kasih karunia Allah maka tanggung jawab kita juga adalah menjadi pembawa kasih karunia Allah bagi sekeliling kita. dengan demikian kita ikut menjaga setiap orang supaya tidak menjauhkan diri dari kasih karunia Allah. Kasih karunia Allah akan menuntun kita dalam merespon setiap hal yang ada di sekeliling kita sehingga kita akan jauh dari ketersinggungan, sakit hati dan akar yang pahit. Sebab dengan menyadari bahwa kita hidup dalam kasih karunia Allah, kita juga menyadari betapa hidup kita ini sangat berharga demikian juga dengan hidup sesama kita yang sangat berharga di dalam kasih karunia Allah. 


Sahabat yang baik hati, seberat apapun pada saat ini pergumulan yang sedang kita hadapi atau yang sedang kita simpan di dalam hati kita masing-masing, ingatlah ada kasih karunia Allah yang senantiasa tersedia bagi kita, menolong dan memapukan kita menghadapi setiap pergumulan atau kesulitan hidup. Dengan senantiasa tetap melekat erat dan tinggal di dalam kasih karunia Allah, kita akan dimampukan memandang segala sesuatu yang disekeliling kita sebagai alat Tuhan yang membuat kita semakin bijaksana dan hanya bergantung kepada Tuhan saja.  Mari kita mengandalkan kasih karunia Allah dalam menjalani hidup kita. 


Sahabatku, Tuhan memberkatia saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudari. Amin.


Salam: Tim Page Pdt Nekson M Simanjuntak - MP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...