FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP
Kekuatan, Inspirasi, dan Motivasi
Selasa, 12 Januari 2021
IMAN ABRAHAM
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati,
Marilah menggunakan waktu sejenak di
pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan
merenungkan Firman Tuhan.
Kejadian 15:6 (TB) “Lalu percayalah Abram kepada Tuhan, maka Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya.”
Genesis 15:6 (KJV) “And he believed in the Lord; and he counted it to him for righteousness.”
Setiap orang pasti pernah mengalami kuatir di dalam hidup ini. Apakah itu mengenai jodoh, pekerjaan dan hal lain yang membuat kita gusar. Bahkan sampai sekarang mungkin kita masih di dalam kekuatiran karena virus Corona-19 yang tak kunjung selesai. Tetapi sahabat yang baik hati pernahkah kita berfikir bahwa sampai sekarang kita masih dalam lawatan Tuhan, hingga kita dapat sampai ke Tahun Baru 2021. Maka sekalipun kita didalam kekuatiran tetaplah percaya dan berpengharapan kepada Tuhan.
Renungan hari ini menjelaskab tentang Abraham, karena ketaatan dan kepercayaan Abram kepada Tuhan, maka dia disebut sebagai bapa orang percaya. Dengan imannya Abram selalu melakukan perintah Tuhan. Ada beberapa perintah Tuhan kepada Abram yang mungkin sudah sering kita dengarkan, yaitu: pada saat Allah menyuruhnya meninggalkan daerah asalnya dia pergi, ketika dia menerima janji mengenai keturunan, dan juga ketika ia akan mengorbankan Ishak anaknya. Tetapi siapa sangka bahwa Abram pun pernah merasa kuatir bahkan dimasa tuanya. Karena dia tidak memiliki anak yang bisa menjadi pewarisnya.
Jika kita membaca pasal 15 dari ayat satu, dapat kita lihat bagaimana dialog atau percakapan Tuhan dengan Abram. Didalam kekuatiran Abram menyampaikan keluhannya kepada Tuhan, yaitu kesusahan yang memberatkan hatinya ketika dia tidak memiliki keturunan. Tetapi Tuhan berfirman membawa kepastian bahwa Abram akan mendapat keturunan meskipun pada masa tuanya. Bahkan bukan hanya satu atu seorang anak tetapi Abram akan mendapat keturunan yang banyak seperti bintang dilangit. Meskipun Abram merasa kuatir, tetapi dia tetap percaya atas apa yang telah di Firmankan Tuhan kepadanya.
Sahabat yang baik hati, di awal tadi sudah saya katakan bahwa di dalam menjalani kehidupan ini, mungkin kita pernah bahkan sering merasa kuatir, dan hal itu menurut saya adalah hal yang wajar. Tetapi apakah kuatir akan mempermudah masalah kita? Bahkan hal itu bisa saja membuat kita sakit, karena kuatir yang berlebihan. Karena itu apa yang perlu kita lakukan?
Sahabat yang baik hati, ketika kita memiliki masalah atau sesuatu hal yang membuat kita takut atau kuatir, mari bawa ketakutan dan kekuatiranmu kepada Tuhan di dalam Iman dan Ketaatan, supaya Tuhanlah yang akan menuntun kita, mengajari dan memberikan apa yang kita rindukan. Karena kita tahu bahwa hanya Dialah yang mampu mengangkat kekuatiran kita menjadi kelegaan.
Sahabat yang baik hati, sekali lagi marilah kita hidup dengan sungguh-sungguh beriman dan taat kepada Tuhan.
Sahabatku, Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Tim Page Pdt Nekson M Simanjuntak - BP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar