Minggu, 10 Januari 2021

HIDUPLAH SEBAGAI ANAK-ANAK TERANG

 FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Senin, 11 Januari 2021


HIDUPLAH SEBAGAI ANAK-ANAK TERANG


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan


Efesus 5:8 (TB)  Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,


Ephesians 5:8 (RWV)  For ye were once darkness, but now are ye light in the Lord: walk as children of light:


Menjadi anak-anak terang adalah suatu status baru bagi orang yang mengikut Yesus. Yesus telah menebus kita dari dunia yang gelap ini kepada terang ilahi. Kristus telah menyeberangkan kita dari keinginan daging kepada keinginan roh yang seturut dengan kehendak Allah. Kristus telah menerangi jalan kita dari lorong yang gelap agar kita berjalan dalam sinar terang Allah.  Yesus adalah terang dunia maka pengikut Yesus juga terpanggil untuk memancarkan terang dalam hidupnya. Yohanes 8:12 (TB)  Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."


Konsekwensi menerima Yesus sebagai Yuruselamat perbadinya harus menerima terang. Pertama-tama bersedia diterangi oleh terang Kristus dan terang yang kita miliki dapat menerangi orang lain.  


Menjadi anak-anak terang berarti hidup taat dan menjadi penurut-penurut Allah. Hal ini hendak mengubah kegagalan manusia pertama. Setelah Allah menciptakan manusia, ditempatkan di Taman Eden dan diberi perintah Tuhan agar tidak memakan buah pengetahuan di tengaj taman itu. Namun perintah itu dilanggar  karena tergoda oleh bujuk rayuan Iblis. Iblis membuat provokasi: mereka sama sekali tidak mati, namun akan sama seperti Allah. Menjadi sama seperti Allah adalah hubris (kesombongan) yang membuat orang jatuh ke dalam dosa. Istilah jatuh ke dalam dosa perlu diperdalam yaitu menunjukkan suatu status; dari merdeka menjadi hamba, dari penurut menjadi pelanggar perintah Allah. 


Kedua, Menjadi anak-anak terang harus bersedia diterangi, dan pada pihak manusia itu sendiri harus berkenan menggalkan segala perbuatan kegelapan dari dalam dirinya sendiri. Paulus menyebutkan berbagai perbuatan dan perilaku kegelapan yang harus ditanggalkan  dari anak-anak terang yaitu: Efesus 5:4-5 (TB)  Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono — karena hal-hal ini tidak pantas — tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur. Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.


Seluruh perbuatan kegelapan harus kita tanggalkan karena semua itu tak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Sorga. Kita telah ditebus dari perhambaan dosa kepada terang ilahi. 


Ketiga adalah memancarkan kebaikan, keadilan dan kebenaran.

Jika sisi gelap dalam hidup telah ditelanjangi dan ditanggalkan maka tugas anak-anak terang selanjutnya adalah memancarkan terangnya bagi sekelilingnya. Menghasilkan yang berguna dan membangun kehidupan di sekitarnya. Ada tiga hal yang disampaikan disini; 


a) menghasilkan kebaikan;  kebaikan adalah segala bentuk yang berguna dan bermanfaat bagi orang lain. Anak-anak terang harus produktif menghasilkan kebaikan. Paulus merumuskan kebaikan ini dalam Filipi 4:8 (TB)  Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. 


b) keadilan;  keadilan berkaitan dengan hak orang. Hidup adil berarti diperlakukan sama dan memiliki hak-haknya dalam hidupnya. Makan dalam menghasilkan keadilan ini, orang percaya didorong untuk bersikap fair, jujur dan benar tanpa melanggar hak-hak orang lain. Hidup yang adil adalah dimana setiap orang memiliki hak-haknya. Tugas anak-anak terang dalam berkaitan dengan keadilan berarti harus mendorong setiap hukum yang yang equel (sejajar), persamaan hak dan bebas dari penindasan dan tekanan. Hidup adil harus bebas dari diskriminasi. 


c) kebenaran. Kebenaran berkaitan dengan hukum. Berjalan dalam koridor hukum adalah indikator hidup dalam kebenaran.  Selain hukum hal paling mendasar adalah moral. Menjadi anak-nak terang harus menghasilkan hidup dalam moralitas yang baik.


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin!


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...