Jumat, 08 Januari 2021

PERCAYA KEPADA YESUS TUHAN DAN YURUSELAMAT

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Sabtu, 09 Januari 2021


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


PERCAYALAH KEPADA YESUS TUHAN DAN JURUSELAMAT


Yohanes 6: 29 (TB)


Jawab Yesus kepada mereka: ”Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.”


John 6: 29 (NIV)

Jesus answered, “The work of God is this: to believe in the one he has sent"


Sahabat yang baik, jika ditanya pada kita: "apakah alasan kita mengikut Yesus? Banyak dari antara kita yang justru mengikut Yesus karena ingin hidupnya diberkati, ingin usahanya sukses, ingin mendapatkan keturunan, ingin bahagia dan keinginaan-keinginan lainnya. Apakah itu salah? Tentu tidak! Yang membuatnya menjadi salah adalah ketika tujuan kita mau percaya dan mengikut Tuhan hanyalah untuk kepentingan diri sendiri. Lalu, apa sebenarnya tujuan kita mengikut Tuhan?


Sahabat yang baik, jika kita membaca ayat ini dari atas, maka kita mendapati apa maksud dari perkataan Yesus di ayat 29 ini. Dalam hal ini, Yesus ingin mengingatkan orang-orang yang berbondong-bondong mengikutinya pada saat itu agar jangan mengikuti Yesus hanya karena tanda-tanda (mujizat) semata. Pada saat itu memang orang banyak sangat terkesima dengan mujizat yang dilakukan Yesus yaitu memberi makan 5000 orang hanya dengan membagikan 5 roti dan 2 ikan saja. Semua orang terheran-heran dengan kemampuan Yesus melakukan hal yang luar biasa dan mustahil itu. Kejadian ini semakin menguatkan pendapat orang banyak itu tentang kehebatan Yesus yang telah banyak mereka dengar melakukan hal-hal yang ajaib dan mencengangkan, spt: Yesus bisa menyembuhkan orang sakit, membangkitkan yang mati, memberi makan banyak orang, dsb. Hal inilah yang kemudian membuat mereka semakin tertarik untuk mengikuti perjalanan Yesus. Mereka yakin jika mereka mengikuti Yesus, maka mereka akan bahagia dan tidak akan berkekurangan karena Yesus mampu melakukan apa saja, bahkan yang mustahil sekalipun. 


Sahabat yang baik...Yesus bukan tidak senang dengan banyaknya orang yang mengikutiNya, namun Yesus menyesalkan tujuan mereka mengikutiNya. Sebab orang banyak itu mengikut Yesus bukan karena percaya bahwa Yesus adalah Tuhan tapi lebih kepada karena Yesus orang hebat yang mampu memberikan apa saja yang mereka butuhkan, baik makanan, kesehatan dan kesejahteraan hidup. Mereka mengikut Yesus semata-mata hanya karena ingin hidupnya aman tanpa kekurangan suatu apapun, namun tidak mempercayai ketuhanan Yesus. Seperti yang kita tahu, orang Yahudi tidak pernah percaya bahwa Yesus itu adalah Tuhan yang menjadi manusia untuk menyelamatkan umatNya. Yang mereka tahu Yesus hanyalah sosok orang yang baik, guru yang bijaksana, dan orang yang hebat. Itulah sebabnya di ayat 29 Yesus berkata: Jawab Yesus kepada mereka: ”Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.” Yesus adalah sosok yang diutus Allah untuk menyelamatkan manusia. Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat yang diutus Allah bukan hanya untuk menyelamatkan kita dari kebutuhan jasmani, tetapi lebih dari itu Ia menyelamatkan kita dari dosa agar kita beroleh keselamatan yang kekal di sorga kelak. 


Sahabat yang baik, tanpa kita sadari kita juga seringkali terjebak pada tujuan yang sama dengan orang banyak itu. Kita datang beribadah ke gereja, kita memberi persembahan, kita berdoa hanya untuk mendapatkan yang kita mau dan kita butuhkan, bukan karena kita percaya pada kemahakuasan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Artinya, seringkali kita mengikut Yesus karena ada maunya, karena ada yang ingin didapatkan. Tujuan kita tidak murni karena percaya pada Dia sebagai Tuhan kita. Akibatnya, kita hanya datang padaNya jika kita butuh: kalau sakit berdoa, ingin punya keturunan, ingin dapat jodoh, kita ke gereja dan berdoa, dll. Dan jika kita sedang tidak butuh apa-apa, sedang hidup berkelimpahan, atau lagi bahagia, kita lupa dan tidak datang pada Yesus. Atau sebaliknya, jika sedang susah, kesulitan ekonomi atau sedang memiliki banyak pergumulan, kita malah menyalahkan Tuhan yang tidak peduli akan kebutuhan kita. 


Sahabat yang baik,

Allah hanya ingin agar kita PERCAYA pada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat bukan sebagai orang yang bisa memenuhi kebutuhan kita. Janganlah kita mengikut Dia hanya ketika kita butuh mujizatNya semata, dan jika tidak butuh maka kita melupakanNya. Kalaupun dengan mengikut Dia lalu kita diberi banyak berkat dan sukacita, itu semua adalah bonus (anugerah) Tuhan untuk kita. Namun, seandainya kita pun harus mengalami kesusahan dalam hidup, kita harus tetap setia percaya kepada Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Karena yang terpenting bukanlah apa yang kita dapatkan hari ini, tetapi keselamatan abadi yang disediakan bagi orang-orang yang percaya padaNya. Amin


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam: Tim Page Pdt Nekson M Simanjuntak - MHS


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...