Kotbah Minggu Septuagesima 70 Hari Sebelum Paskah)
Minggu, 31 Januari 2021
Nas: Lukas 4:31-37
KUASA YESUS MENGUSIR ROH JAHAT
Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, ada dua hal yang perlu diantisipasi pada setiap kesuksesan atau pekerjaan baik yang menakjubkan. Pertama, karena banyak pujian bisa seseorang jatuh pada kesombongan. Kedua, ingatlah dalam setiap pekerjaan baik akan selalu ada orang yang tidak menyukai pekerjaan baik kita. Para hater akan terus bekerja dan berusaha menjatuhkan dan menghadang perbuatan baik. Maka perlu mengantisipasinya: Antisipasi pertama adalah jika anda berhasil tetap bekerja dengan tulus dan rendah hati. Pujian hendaknha tak membuat anda sombong dan tinggi hati. Sedangkan antisipasi kedua adalah harus memiliki kekuatan dan ketahanan agar para hater tak berhasil mengobrakabrik kebaikan anda. Ingatlah hater bisa menjadi alat iblis untuk merusak kebaikan.
Demikialah kotbah minggu ini, Yesus mengajar di Rumah Tuhan di Kapernaum. Yesus mengajar di Synagoge itu dengan respon para pendengar yang sangat luar biasa. Mereka orang takjub atas pengajaran Tuhan Yesus. Namun ada suatu kejadian yang mengejutkan tiba-tiba seseorang yang rasukan roh jahat berseru dengan nada sinis.Lukas 4:34 (TB) "Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."
Rumah ibadah pun gaduh, syukurlah Yesus dengan cepat mengusir roha jahat tersebut. Dengan penuh kuasa Yesus mengusir.
Dari kotbah Minggu marilah kita petik beberapa pelajaran berharga dari Lukas 4:31-37, yakni:
1. Mengapa bisa dirasuki roh jahat orang yang mendengarkan Firman Tuhan di Rumah ibadah?
Umumnya orang memiliki pemahaman bahwa Rumah Tuhan adalah tempat yang damai. Jika mencari ketenangan jiwa di gereja atau Rumah Tuhanlah tempatnya. Disini kita bisa berdoa, merenungkan perjalanan kehidupan kita dan memohon penyertaan Tuhan dalam hidup ini. Nats kotbah minggu ini merupakan suatu Fakta yang sangat dicermati. Orang yang diam di rumah Tuhan, saat mendengar Yesus mengajar bisa saja dimasuki oleh roha jahat. Bukan hanya dimasuki, namun telah dipakai roh jahat menjadi media yang membuat keributan dalam rumah ibadah. Seorang yang dimasuki roh jahat berseru dan berteriak:
"Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." (ayat Lukas 4:34).
Perkataan ini tentu sangat mengejutkan karena di rumah ibadah pun roh jahat bisa beraksi dan membuat keonaran di rumah ibadah. Kita harus sadar bahwa tidak ada ruang-ruang kehidupan yang tidak dimasuki oleh roh jahat, tempat yang sengaja dikhususkan menjadi rumah ibadah dan pengajaran akan Firman Tuhan juga dimasuki oleh roh jahat. Namun harus kita ingat hati yang dioenuhi Roh Kudus tidak akan dapat digoyahkan oleh roh jahat.
2. Kedua momentnya ketika Yesus mengajarkan Firman Allah. Ini suatu signal yang sangat kuat bahwa Roh jahat hendak mengganggu pemberitaan tentang Injil. Hingga kini bahkan sampai akhir jaman, roh jahat akan terus mengganggu pemberitaan Injil. Iblis sang induk kejahatan tidak suka jika kebaikan melingkupi dunia ini. Dalam kehidupan sehari-hari hal ini sangat nampak, bahwa setiap kita melakukan kebaikan akan selalu ada usaha dan upaya roh jahat untuk menghentikannya. Ketika kita kalah maka roh jahat berhasil mengacaukan kita. Usaha-usaha seperti itu akan terus terjadi dlm kehidupan orang percaya.
Atas hal ini rasul Petrus mengingatkan:
1 Petrus 5:8-9 (TB) Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
Nasihat rasul Petrus ini mengingatkan bahwa jika roh jahat mengganggu pekerjaan baik kita, lawanlah dengan iman yang teguh. Jangan lawan kejahatan dengan kejahatan, caci maki dengan caci maki tetapi lawanlah kejahatan dengan perbuatan baik. Dengan sikap demikian kita semakin membuktikan iman yang tangguh. Iman yangvteguh tidak akan kalah dengan pembuat onar.
3. Ketiga perhatikanlah kalimat yg disampaikan bahwa kata-kata yang disampaikan oleh roh jahat itu mengaku Yesus adalah yang Kudus dari Allah. Suatu pengakuan tentang Yesus tetapi berusaha menghentikan pemberitaan tentang Yesus. Jadi hal ini perlu juga disiasati karena roh jahat bisa mengakui Yesus namun tujuan yang jahat pula.
Kalau roh jahat itu mengenal Yesus adalah Anak Allah yang Kudus, mengapa dia mengatakan: "Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami?"
Jika dia tahu Yesus Anak Allah yang Makah Kudus, bukankah seharusnya dia sujud dan menyembah Yesus? Justru disini ada tuduhan dan fitnahan yang tidak berdasar, suatu tindakan yang provokatif dan mengacaukan sikap orang yang sudah takjub kepada Tuhan Yesus.
4. Kuasa Tuhan Yesus
Apa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus adalah tindakan yang cepat dan tepat. Yesus tidak membiarkan roh jahat mengganggu pemberitaanNya. Lukas 4:35 Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Dan setan itu pun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya."
Seketika itu keluarlah roh jahat itu dari orang yang dimasukinya dan tak pernah mengganggunya lagi. Apa yang dilakukan oleh Yesus ini tentu bertujuan bahwa Yesus tidak membiarkan roh jahat mengganggu umatnya melakukan aktivitasnya rumah ibadah; berdoa, memuji Tuhan, mendengar dan menerima pengajaran tentang kerajaan Allah.
Kotbah minggu ini menunjukkan bahwa Yesus berkuasa mengusir dan memisahkan roh jahat dari manusia yang dimasukinya sehingga kita bisa melakukan kehendak Allah. Yesus dengan wibawa dan kuasa yang ada padaNya mengusir roh jahat. Kuasa Yesus yang penuh kuasa dan wibawa itu memelihara dan melindungi kita, karena setelah diusir roh jahat tak pernah lagi mengganggu orang yang dimasukinya.
Apa yang dilakukan oleh Yesus dalam kotbah minggu ini menjadi pegangan bagi kita, roh jahat akan menyingkir dari orang-orang yang mengikut Yesus, roh jahat tak dapat mengganggu dan mempengaruhi kita karena kita tinggal di dalam kasih karunia Yesus. Dalam melakukan aktifitas sehari-hari mari andalkan kuasa Yesus dalam hidup ini. Jangan takut roh jahat tak berkuasa atas kita, namun kuasa Yesus dapat menjaga dan memelihara kita dari berbagai godaan dan pengaruh roh jahat. Kuasa Yesus berkuasa dalam diri orang percaya melakukan perbuatan baik.
Tuhan memberkati!
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar