Rabu, 13 Januari 2021

MENJADI TERANG, MENJAGA IDENTITAS

 FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Kamis, 14 Januari 2021


MENJADI TERANG, MENJAGA IDENTITAS


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Matius 5:14

Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.



Matthew 5:14

 “You are the light of the world. A town built on a hill cannot be hidden.


Mengenal dan menjaga jati diri seorang Kristen di tengah kemelut dunia merupakan tugas dan tanggung jawab orang percaya. Semakin banyak orang tidak mau hidup dalam terang kebenaran. Banyak orang yang tidak peduki dengan imannya dan hidup dalam kegelapan atau kepalsuan, memoles diri untuk hal yang tidak penting hingga kehilangan jati dirinya yang sebenarnya sebagai orang kristen.


Nas harian kita kali ini adalah bagian dari khotbah Yesus  di bukit. Salah satu tokoh  dunia terkenal yang mengagungi khotbah di bukit adalah Mahatma Ghandi pejuang kemerdekaan India yang berhasil membawa kemerdekaan tanpa perang (kekerasan). Gandi dikenal kemudian dengan ajaran “Ahimsa” (Ajaran tanpa kekerasaan). Namun Ghandi akhirnya mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversial di kalangan rohaniawan, ketika dia mengatakan: Saya suka Yesusmu (Ajaran Yesus), tapi tidak suka orang Kristenmu. Seandainya orang Kristen pada masa itu yaitu secara khusus penjajah Inggris menunjukkan pribadi yang betul betul sesuai dengan ajaran Yesus, pasti mayoritas penduduk India adalah beragama Kristen bukan Hindu.


Kotbah ini sangat mudah di mengerti karena Yesus mengambil konteks jaman dan budaya pendengar masa itu yaitu tentang garam dan terang. Tentu kita bisa merasakan pentingnya terang itu dari dulu hingga kini. Terang adalah kebutuhan yang sangat  esensial bagi makhluk hidup. Dapat dikatakan, bahwa tidak ada kehidupan tanpa terang ini yang kita lihat dalam proses penciptaan, Allah menciptakan terang (Kejadian 1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi). Bayangkan saja bagaimana jadinya hidup seandainya matahari enggan untuk bersinar. Tentu saja sangat repot bukan?  Alangkah repotnya jika pada suatu malam arus listrik tiba-tiba padam, dan pasti banyak orang yang bersungut-sungut karena tayangan televisi kesukaannya tidak bisa ditonton lagi. Secara singkat, dan sederhana dapat dikatakan bahwa terang itu sangat penting. 


Sahabat yang baik hati, Yesus juga menyatakan dirinya adalah terang hidup (Yoh. 8:12), itu artinya Yesus adalah cahaya kemuliaan Allah Bapa yang sangat nyata, karena tanpa Yesus yang ada hanya kematian atau kegelapan tanpa tujuan. Selanjutnya Rasul paulus menyatakan kepada jemaat Efesus, kamu adalah anak-anak terang yang dahulunya mempunyai latarbelakang anak kegelapan (Efesus 5:8). Dalam nas harian Matius 5:14 kali ini sangat tegas, kamu adalah terang dunia. Nas ini menempatkannya semakin luas dalam konteks missi untuk dunia, bukan hanya untuk diri, keluarga atau masyarakat apalagi kelompok tertentu saja. Oleh karena itu menjadi sangat jelas orang Kristen tidak dapat menutup diri atas keadaan dunia ini apalagi menjauh dari dunia dengan segala pergumulanya. Pribadi orang Kristen harus berbeda, membawa jalan keluar, berbagi kebaikan dan kasih untuk semua orang meskipun tidak selalu mendapat balasan. Tetapi Memang bagaikan bola lampu, tidak pernah orang memelototi bola lampu itu ketika lampu itu menyala terang. Dia akan merasa silau atau tidak suka. Orang bisa saja hanya merasakan manfaatnya yaitu cahaya terangnya yang memberi suluh kepadanya. Keberadaan orang Kristen di suatu tempat dan kondisi tertentu bahkan sebagai minoritas bisa saja banyak ditolak atau tidak disukai, dihina, bahkan dihabisi. Tetapi tetaplah bersinar, bahkan sekecil apapun kemampuan cahayamu sekarang, kegelapan/perbuatan jahat tidak akan bisa menutupinya. Perbuatan baik sekecil apapun akan selalu terlihat dan berdampak kebaikan. Tetaplah menjadi terang yang bersinar. 


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Tim Page Pdt Nekson M Simanjuntak - FS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...