Kamis, 30 Maret 2017

TUHAN BERDAULAT ATAS ALAM

TUHAN BERDAULAT ATAS ALAM

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah mengambil waktu sejenak untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan di pagi hari ini Jaumat 31/03/2017 sebagai sumber kekuatan dan inspirasi bagi kita.

Mazmur 89:9 (TB)  (89-10) Engkaulah yang memerintah kecongkakan laut, pada waktu naik gelombang-gelombangnya, Engkau juga yang meredakannya.
Psalms 89:9 (UKJV)  You rule the raging of the sea: when the waves thereof arise, you still them.

Indonesia adalah salah satu negara kepulauan, lautnya lebih luas dibanding daratan. Cerita-cerita kelautan, kemaritiman menjadi kisah favorit seperti kisah Hang Tuah, Malim Kundang dll yang tidak terlepas dari kisah kelautan. Ganasnya ombak yang dapat mengkaramkan kapal besar memberikan  gambaran bahwa laut bisa marah dan ganas. Tahun 80an misalnya isak tangis atas tragedi tenggelamnya kapal Tampo Mas. Kapal sebesar itu bisa karam di laut. Demkian dengan kisah Titanic, kapal pesiar termewah dan terhebat menurut arsiteknya namun bisah terhempas di laut dan menelan kotban jiwa orang-orang terkaya di jamannya.  Kisah lain seperti peristiwa Tsunami 2004 menjadi suatu kenyataan bahwa laut sangat berbahaya dan ganas bagi kehidupan. Inilah sisi ancaman laut bagi kehidupan manusia yang mendatangkan ke angkara murkaan.

Selain sisi ancaman di dalam laut kita juga memahami bahwa laut bukan hanya penyedia kebutuhan pokok manusia dengan sumber daya alam yang luar biasa; ikan, rumput laut, mineral dan keindahan karang  tetapi juga bagaimana indah dan bahagianya menikmati tamasya di pantai; deru ombak yang sangat merdu dan gambaran kebahagiaan bahkan dianggap sebagai paradise.  Laut adalah sorga kehidupan dan tang melukiskan dan menceritakan keagungan Tuhan.

Dalam kedua sisi yang digambarkan diatas demikian peMazmur menunjukkan bahwa Tuhan berdaulat atas laut. Tuhanlah yang mengendalikan dan meredakan ombak yang ganas, yang siap menghempaskan kapal-kapal niaga yang berlayar. Tuhan melindungi kehidupan nelayan dari ombak yang tinggi bisa saja menghempaskan mereka. Tuhan berkuasa atas arus ombak yang deras menghempaskan pantai dan membelah karang-karang yang kokoh. Tuhan berdaulat dan berkuasa atas kekuatan arus dan ombak laut. Kekuatan ombak yang ganas ada ditangan Tuhan yang dapat diredakan menjadi lautan tenang dan teduh.

"Guru kita binasa!" Demikian murid-murid membangunkan Yesus ketika ombak menderu, angin terus bertiup kencang, kapal pun hampir karam. Yesus bersabda: "diamlah!" Seketika itu ombak pun diam dan angin pun reda. Laut kembali tenang dan murid-murid takjub. Yesus dan murid berlayar.

Mazmur ini meyakinkan kita bahwa bahaya terhebat apapun yang datang dari alam yang dapat mengancam dan mengkaramkan kehidupan kita, Tuhan berkuasa atas segalanya. Tuhan meredakan ombak menjadi laut tenang. Dia menghentikan  angin puting beliung yang siap menerbangkan apa saja menjadi udara yang sejuk dan sepoi-sepoi.

Alam ini adalah ciptaanNya, Tuhan berkuasa dan memerintah atas alam. Tiada kejadian alam yang tidak diketahuiNya. Alam ini diciptakan untuk menopang kehidupan manusia.

Terpujilah Tuhan yang menciptakan alam ini. Alam ini menggambarkan keindahan dan keagungan Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...