KUASANYA BESAR DAN KERAJAANNYA KEKAL
Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah mengambil waktu sejenak untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan di pagi hari ini sebagai sumber kekuatan dan inspirasi bagi kita, Rabu 22/03/2017
Daniel 4:3 (TB) Betapa besarnya tanda-tanda-Nya dan betapa hebatnya mujizat-mujizat-Nya! Kerajaan-Nya adalah kerajaan yang kekal dan pemerintahan-Nya turun-temurun!
Daniel 4:3 (UKJV) How great are his signs! and how mighty are his wonders! his kingdom is an everlasting kingdom, and his dominion is from generation to generation.
Kalau kita baca sebelum teks ini kita akan mengetahui bahwa nats diatas lahir dari Nebukadnezar. Suatu pengakuan atas apa yang disaksikannya di depan matanya sendiri. Tiga orang Yahudi yang dicampakkan ke perapian panas yang menyala-nyala yaitu Sadrakh, Mesakh dan Abednego tidak terbakar sehelai rambut pun. Malah penjaga yang mecamppaknya saja sudah mati terbakar hangus . Mereka dicampakkan ke perapian panas yang menghanguskan karena tidak mau menyembah dewa tuangan yang dititahkan raja.
Itulah kehebatan Allah Israel, yang dikisahkan kitab Daniel, dalam segala penindasan umat Allah di pembuangan Alla bekerja dan berkarya melalui hamba-hambanya bahwa Tuhan itu besar dan berkuasa serta kerajaanNya kekal. Sekalipun dihimpit, ditindas dan berbagai tekanan berat dilakukan namun ada saja mujizat bahwa Tuhan menolong, melindungi dan memelihara umatnya. Bahkan Nebukadnezar sendiri yang merencanakan langsung upaya menekan Daniel dan kawan-kawan justru berubah pikiran bahkan memuji Tuhan atas segala mujizat yang terjadi di depan matanya.
Siapa yang tidak takjub akan kebesaran Tuhan yang memelihara dan melindungi Daniel dan kawan-kawan di Istana Nebukadnezar? Sekeras apapun upaya untuk menindas Daniel dkk, Tuhan menjaga dan memeliharanya. Sehebat apapun kebencian yang dihasutkan para cerdik pandai di istana untuk mengucilkan Daniel, tetapi tetap tampil sebagai orang terbaik, dia tabah menjalani dan tidak membalas kejahatan. Atas apa yang disaksikan sendiri Nebukadzar akhirnya mengakui kebesaran dan hebatNya Tuhan itu. Daniel tetap setia kepada Tuhan, dia tidak membalaskan kejahatan dan tetap melakukan kebaikan. Hidup Daniel dan apa yang terjadi padanya telah menjadi kesaksian bagi orang lain bahkan turut memuji dan memuliakan Allah.
Renungan ini menguatkan iman kita bahwa Tuhan itu besar kuasaNya untuk melindungi orang-orang yang dikasihinya. Kuasa dan mujizatnya nyata, KerajaanNya kekal dan abadi tiada banding, tidak seperti kekuasaan dan kerajaan dunia ini yang timbul tenggelam, rezim berganti rezim silih berganti. Marilah kita memuji dan memuliakan Tuhan yang kekal dan abadi dalam hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar