ROH YANG MEMERDEKAKAN
Selamat Pagi! Sahabat FB yang baik hati, marilah mengambil waktu sejenak untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan dan inspirasi bagi kita. Sabtu 11/03/2017
2 Korintus 3:17 (TB) Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.
2 Korintus 3:17 (TOBA) Tuhan i do Tondi i; jala ia disi Tondi ni Tuhan i, disi do haluaon.
Bagi Paulus kemerdekaan itu ada pada Kristus. Supaya kamu sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kamu. (Gal 5:1). Kemerdekaan atas dosa, kuasa maut dan kematian. Hal inilah tugas rasul memberitakan bahwa Tuhan telah memerdekakan kita. Kita bukan lagi hamba dosa, tetapi telah menjadi hamba Kristus. Dalam 2 Korint 3 ini Paulus membedakan pelayanan dirinya dengan Musa. Jika Musa masih diselubungi oleh kitab-kitab yang tertulis di dalam log-log Batu, berbeda dengan panggilan Paulus dan rasul lainnya yang memberitakan bahwa kemerdekaan itu telah disingkapkan melalui karya Yesus Kristus.
Tuhan telah membebaskan kita dari dosa, kematian dan kuk perhambaan. Yesus sendiri juga telah membertahukannya dalam Lukas 4:18-19. Tugas pelayanan gereja adalah memberitahukan pembebasan atau memerdekakankepada semua orang. Gereja harus membebaskan warganya dari beban-beban masa kini.
Sejarah dunia telah mencatat bahwa Injil telah merubuhkan Roh perbudakan, negara-negara yang dulunya melegitimasi perbudakan, rasis, apartheid dan diskriminasi atas perbedaan kulit sekarang telah menikmati kemerdekaan. Namun dalam kehiduoan sehari-hari perlakuan diskriminatif selalu saja terjadi. Hal inilah yang harus kita sadari bahwa setiap manusia yangbtekah dimerdekakan Kristus memancarkan sinar kemuliaan Allah. Janganlah diskriminatif membeda-bedakan sesama karena ras, agama, suku dan daerah namun seluruhnya adalah manusia merdeka yang harus saling menghormati karena dalam wajah mereka rupa kesegambaran dengan Allah bersinar.
Sinar wajah Allah dalam diri manusia sangat penting dihayati karena setiap pribadi didorong menghargai dirinya dan membebaskan dirinya dari berbagai perbuatan cemar dan tercela, diperbudak hawa nafsu, diperbudak oleh pengelolaan ekonomi yang tidak baik dan perbudakan modern lainnya. Dosa yang selama ini menutupi sinar kemuliaan Allah dalam dirinkita telah disingkapkan. Roh memerdekakan kita, kita mampu melepaskan diri dari bebagai mata rantai yang mengikat kita dari kebiasaan-kebiasaan buruk asalkan kita mau. Seorang pecandu narkoba bisa bebas dari ketergantungan obat, seorang perokok berat, judi, peminum dan kebiasaan buruk lainnya asalkan mau berubah. Seorang ibu bisa merdeka dari shoping maniak yang terus terbeban utang tiap bulan asalkan mau memulai hidup hemat dan apa adanya. Roh membantu kita membebaskan diri dari segala kebiasaan buruk. Inilah Roh yang memerdekakan.
Maka bersinarlah dalam kehidupan ini memancarkan sinar kemuliaan Allah sebagai manusia merdeka yang dimerdekakan Kristus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar