Jumat, 17 Maret 2017

WARGA SORGA

WARGA SORGA

Selamat Pagi! Sahabat yang kekasih, marilah mengambil waktu sejenak untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan dan inspirasi bagi kita dalam melaksanakan aktifitas. Sabtu 18/03/2017

Filipi 3:20 (TB)  Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
Philippians 3:20 (UKJV)  For our conversation is in heaven; from whence also we look for the Saviour, the Lord Jesus Christ:

Ada dua kewargaan umat Kristen, di dunia dan di  Surga. Di dunia ini kita hidup dalam realitas sosial, masyarakat, membanyar pajak dan menghadapi berbagai masalah dalam hidup ini. Bahkan Paulus mengatakan bahwa dindunia ini kita berhadapan dengan seteru Kristus, yang hidup dalam aib dan bahkan aib mereka dianggap sebagai kemuliaan mereka. Kesudahan mereka adalah kebinasaan.

Tidaklah demikian dengan orang oercaya kepada Kristus. Kita adalah warga sorga yang dimateraikan melalui baptisan yang kutavterima dalam iman. Dunia ini fana dan sementara, tetapi yang kita tunggu adalah kehidupan kekal. Sebagai orang percaya, kita adalah warga sorgawi namun masih tinggal di dunia ini. Selagi di dunia ini harus hidup dalam kebenaran sejat.

Senagai warga sorgawi yang hiduo di dunia ini pertama Paulu semberikan nasihat agar jemaat memikirkan hal-hal sorgawi. Memandang jauh ke depan masa depan yang penuh pengharapan dan penuh kebahagiaan. Lebih baik menderita sesaat di dunia ini, dari pada tidak setia namun menderita dalam penghukuman kekal. Penderitaan yang kita jalani tidak sebanding dengan kebahagiaan yang akan dianugerahkan kepada kita kelak. Karena itu setialah dalam perkara di dunia ini dengan konsisten memikirkan hal sorgawi.

Kedua, sebagai warga sorgai yang tinggal di dunia ini mendorong kita mewujudkan kehendak Allah, hidup menurut kebenaran sejati. Tugas warga sorgawi di bumi adalah mendatangkan suasana sorgawi dan mewujudkan kehendak Allah di dunia ini. Memang dunia ini tidak akan  menerima, atau menolaknya namun orang percaya harus tetap mengusahakannya di dunia ini. Apakah suasana sorgawi itu: damai, bahagia, sukacita, tiada permusuhan, kebencian dan dendam semuanya hidup menurut kasih. Atau dengan kata lain mewujudkan  Kerajaan Allah di dunia ini:
Roma 14:17 (TB)  Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Romans 14:17 (UKJV)  For the kingdom of God is not food and drink; but righteousness, and peace, and joy in the Holy Spirit. (o. pneuma)

Dengan demikian setiap orang percaya harus.menyadari dirinya bahwa hidup di dunia ini adalah sebagai duta Allah menghadirkan Kerjaaan Allah di dunia ini sampai pemenuhan Kristus tiba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...