Kamis, 02 Maret 2017

BERPEGANG TEGUH PADA JANJI

BERPEGANG TEGUH PADA JANJI

Selamat Pagi! Saudaraku yang kekasih, marilah mengambil waktu sejenak untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan dan inspirasi dalam melakukan aktifitas hari ini, Jumat 03/03/2017.

1 Raja-raja 8:24 (TB)  Engkau yang tetap berpegang pada janji-Mu terhadap hamba-Mu Daud, ayahku, dan yang telah menggenapi dengan tangan-Mu apa yang Kaufirmankan dengan mulut-Mu, seperti yang terjadi pada hari ini.
1 Kings 8:24 (UKJV)  Who have kept with your servant David my father that you promised him: you spoke also with your mouth, and have fulfilled it with yours hand, as it is this day.

Teks ini merupakan kalimat awal dari doa Raja Salomo di Bait Suci ketika dilaksanakan pentahbisan Bait Suci. Pentahbisan Bait Suci merupakan pesta terbesar bagi umat Israel sepanjang sejarah. Semuanya penuh sukacita dan bahagia karena pembangunan ini bisa selasai dan diresmikan. Pendirian Bait Suci ini sangat panjang, semula raja Daud yang bercita-cita agar dapat membangun Bait Suci. Namun Tuhan berjanji akan memberkati Daud dalam pemerintahannya namun dalam hal membangun  Bait Suci bukanlah jamannya namun anaknya sendiri.

Salomo sendiri mengetahui kerinduan ayahnya, dan janji Tuhan yang kuat. Tuhan berpegang teguh pada janjiNya. Dia tidak pernah lupa atau menunda apa yang dijanjikannya tetapi menggenapinya sesuai janjiNya. Allah itu setia, janjinya dipercaya dan direalisasikan tepat waktu. Inilah yang diingat dan disyukuri oleh Salomo dalam penahbisan Bait Suci.

Makna Bait Suci sangat penting bagi kegiduoa  Israel; menyatukan Israel raya dalam melakukan ibadah karena Bait Suci ini adalah representasi kehadiran Allah. Allah mau hadir dan berdiam di tengah-tengah umatNya. Itulah sebabnya Tabut Perjanjian ditempatkan di ruang maha kudus dan tidak sembarangan orang masuk ke dalamnya hanya imam besar setelah tujuh kali meranyakan tahun sabbath.

Penahbisan Bait Suci adalah janji yang sudah nyata dihadapannya. Dengan pentahbisan Bait Allah,  Salomo dikuatkan bahwa Tuhan berpegang teguh pada janjiNya. Tuhan tidak akan mengecewakan orang-orang yang dikasihinya. Janjinya akan nyata dan digenapi tepat pada waktunya.  Doa syukur Salomo ini menjadi sumber kekuatan bagi kita bahwa Tuhan akan berpegang teguh pada janjiNya. Jika kita kecewa terhadap orang yang ingkar janji pada kita, sebagaimana pengalaman hidup manusia diungkapkan demga  lagu mrmang lidah tak bertulang, tak berbatas kata-kata. Seribu janji yang terucap tak satupun yang dilakukan. Namun  Tuhan tidak pernah mengecewakan. Apa yang dijanjikanNya dipegang teguh dan digenapi tepat pada waktunya. Segala sesuatu indah pada waktunya  karena Tuhan berpegang teguh akan janjiNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...