Rabu, 22 Maret 2017

AKU TELAH MELIHAT KESELAMATAN

AKU TELAH MELIHAT KESELAMATAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah mengambil waktu sejenak untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan di pagi hari ini sebagai sumber kekuatan dan inspirasi bagi kita. Kamis 23/03/2017

Lukas 2:30-32 (TB)  sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,
yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,
yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel."
Luke 2:30-32 (UKJV)  For mine eyes have seen your salvation,
Which you have prepared before the face of all people;
A light to lighten the Gentiles, and the glory of your people Israel.

Penantian Mesias adalah spiritualitas yang melekat bagi orang Yahudi. Mereka menantikan Mesias kelepasan dan keselamatan Israel sebagaimana dijanjikan oleh Firman yang disampaikan para nabi-nabi. Namun tidak semua lagi yang setia menantikannya. Di dalam pembuangan hanya sisa-sisa Israel yang setia menantikan Mesias. Hingga jaman PB masih ada komunitas-komunitas religius yang menantikan kedatangan Mesias, seperti Golongan Essenni yang menunggu Mesias dengan bertapa dan retreat dengan mengasingkan diri ke gua-gua atau gurun menantikan Mesias. Namun ada juga seperti Simeon dalam nats ini yang menantikan  kedatangan Mesias dengan rutin datang ke Bait Suci Yerusalem.

Dalam Lukas 2 ini Simeon salah satu dari sisa-sisa Israel yang memiliki spiritualitas penantian Mesias. Dia telah memperoleh nazar melalui roh bahwa dia tidak akan meninggal sebelum melihat Mesias. Lukas menceritakan kelahiran Mwsias tidak segempar Injil Matius; yang mengisahkan kegemparan Herodes hingga berdampak pada pembunuhan bayi-bayi di jaman itu. Namun Lukas mengisahkan spiritualitas orang-orang sederhana yang menantikan Tuhan seperti Simeon dan Hanna.

Kembali kepada Simeon; seorang saleh yang terus menantikan kedatangan Mesias dan dalam pengharapannya dia tidak akan meninggal sebelum melihat Mesias. Tepat hari ke delapan sebagaimana hukum Taurat, Yusuf dan Maria membawa Yesus ke Bait Allah untuk ditahirkan dan memberikan kurban bakaran di Bait Allah (Lih Imamat 12:3,  red: bagi tradisi bayi yang lahir adalah nazis maka harus ditahirkan). Disinilah peristiwa yang sangat menarik ketika Simeon melihat bayi Yesus spontan menyambut dan menatangnya dan menyampaikan pujian dan mazmur. Dia bahagian dan  menyampaikan doa, nazarnya telah dipenuhi bahwa dia tidak akan mati sebelum melihat Mesias. Akhirnya penantian Simeon akan Mesias telah digenapi bahkan telah pasrah untuk menghadap Tuhan karena telah melihat Mesias yang membawa keselamatan bagi Israel. Yesus adalah kepenuhan Janji Allah untuk menyelamatkan Israel dari penjajahan bangsa asing, tetapi keselamatan yang menyeluruh, keselamatan manusia dari dosa dan maut. Dia adalah jalan pendamaian Allah dan manusia. Peristiwa salib, kematian dan kebangkitannya menyeberangkan manusia dari kematian kepada kehidupan kekal.

Mataku telah melihat keselamatan suatu kalimat pembuktian iman yang nyata di dalam diri Simeon sekaligus menjadi teladan bagi setiap orang percaya. Kita percaya bahwa keselamatan itu telah nyata di dalam diri Yesus Kristus menebus kita dari dosa. Seperti kesetiaan Simeon menantikan keselamatan demikian kita setia menunggu dan penuh pengharapan akan kepenuhan keselamatan sampai maranatha kedatangan Yesus Kristus dalam kemuliaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...