https://www.facebook.com/216559085082832/posts/5544800908925263/?sfnsn=wiwspmo
FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Senin, 17 Mei 2021
*ROH ALLAH MENYERTAI KITA*
Selamat Pagi Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
Yohanes 16:7 (TB) Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
John 16:7 (CEV) But I tell you that I am going to do what is best for you. That is why I am going away. The Holy Spirit cannot come to help you until I leave. But after I am gone, I will send the Spirit to you.
Sahabat yang baik hati.
Ada pepatah yang mengatakan “dimana ada pertemuan disitu pasti ada perpisahan”. Setiap kali ada perpisahan, pasti ada rasa sedih dalam hati seseorang yang akan berpisah dengan yang dikasihinya. Apalagi kalau perpisahan itu adalah perpisahan untuk selamanya dari dunia ini. Pasti ada luka dan kesedihan. Dan mungkin kita pernah melihat atau bahkan mengalami sendiri ketika orang yang kita kasihi akan pergi untuk selamanya, dan orang yang akan pergi itu meninggalkan pesan-pesan pada orang-orang yang dikasihinya, atau kita sebut saja dengan kalimat: “Nunga martona be ompungta, berarti ndang leleng be tingkina”. Seluruh anggota keluarga pastinya sudah mempersiapkan hati dan pikirannya untuk perpisahan itu sekalipun dukacita dan rasa sedih tetap tak terkendali.
Seperti itulah kira-kira suasana kesedihan yang terjadi menjelang perpisahan Tuhan Yesus dengan murid-murid-Nya. Tuhan Yesus memberikan pesan-pesan menjelang hari-hari terakhir-Nya di bumi bersama orang-orang yang dikasihi-Nya. Tuhan Yesus akan mengalami kematian dan itu adalah sesuatu yang begitu menakutkan bagi para murid-murid. Itu sebabnya Tuhan Yesus berkata dalam Yohanes 14: 1-2 “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.” Dalam pesan-Nya itu, Tuhan Yesus menuntun para murid agar tetap setia menuruti segala perintah-Nya. Dan jikalau mereka tetap setia kepada-Nya maka Dia akan meminta kepada BAPA agar memberikan Penolong bagi mereka yaitu Roh Kebenaran (Yoh. 14: 17). Selain itu, Dia akan memberikan Penghibur yaitu Roh Kudus, agar mereka dimampukan untuk tetap bertekun dan setia kepada Perintah dan Pengajaran Yesus. Demikian yang tertulis juga dalam Yohanes 15: 26-27 “Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."
Tuhan Yesus juga berpesan kepada murid-murid supaya mereka tetap bertekun sekalipun mereka menghadapi banyak tantangan dan rintangan. Mereka akan dikucilkan bahkan di bunuh, namun mereka harus tetap setia dan bertekun melakukan perintah dan pengajaran-Nya. Suasana hati para murid diketahui oleh Yesus, itu sebabnya Dia berkata: “Sebab itu hatimu berdukacita (ayat 6)”. Menjelang waktu perpisahan itu, Tuhan Yesus berkata: “Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.” Dalam hal ini tentunya dapat kita pahami bahwa hanya fisik Yesus yang tidak bersama-sama dengan para murid tetapi Roh-Nya tetap selalu ada menyertai mereka.
Sahabat yang baik hati. Banyak hal yang terjadi dalam kehidupan kita yang membuat kita berdukacita. Selain perpisahan dengan orang yang kita kasihi dari dunia ini, kita akan mengalami banyak hal duka cita lain yang membuat kita bersedih seperti kehilangan pekerjaan, kesehatan yang mulai menurun, keuangan yang morat-marit, atau kehilangan pasangan hidup, dan lain-lain. Namun dalam hal ini kita mau dituntun dan diarahkan untuk tetap setia kepada Tuhan Yesus.
Dalam situasi duka, mengalami tekanan maupun kesengsaraan, biarlah kita tetap bertekun di dalam iman kepada Yesus Kristus. Kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita (Roma 5: 3-5). Sahabatku, tetaplah berdoa, beribadah, melayani Tuhan dan sesama, serta tetaplah pelihara sukacita di hati agar kita boleh menikmati setiap penyertaan dan tuntunan Roh Allah yaitu Roh Penghibur yang memampukan kita untuk melalui setiap hal sulit dalam hidup kita. Sekalipun Tuhan Yesus telah pergi ke Sorga, namun Roh-Nya tetap menyertai kita selamanya dan Dia sudah menyediakan bagian hidup kekal yang penuh Damai Sejahtera kepada kita.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin.
Salam: dari Tim penulis JZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar