FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Kamis, 27 Mei 2021
DATANGLAH KEPADA TERANG DUNIA
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
Yohanes 8:12 (TB) Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
John 8:12 (KJV) 8:12 Then spake Jesus again unto them, saying, I am the light of the world: he that followeth me shall not walk in darkness, but shall have the light of life.
Dalam Injil Yohanes, Yesus dijelaskan secara unik dan setiap orang yang membacanya mengerti siapa Yesus.
Yesus memperkenalkan diriNya sebagai “Akulah " (Inggris : "I AM", Yunani : "εγω ειμι - EGÔ EIMI", Ibrani : אֲנִי־הוּא - "ANI HU" , harfiah : Aku ada, Akulah Dia) Yohanes mencatat sejumlah ucapan Tuhan Yesus "EGÔ EIMI" memiliki fungsi sangat penting dalam penyataan-Nya sebagai inkarnasi Allah, yakni: "Aku adalah/ Aku ada/ Akulah". Salah satu satu cara yesus memperkenalkan dirinya adalah menyebutkan “Aku adalah terang” Yunani φως - phôs yang diterjemahkan dengan "terang/ light", berasal dari kata kerja φαινω – phainô, menyinarkan" dan senantiasa berhubungan dengan berkas-berkas cahaya. Tuhan Yesus menyatakan dirinya dengan kalimat Ilahi "Akulah (Yunani, "εγω ειμι - egô eimi", Ibrani, אֲנִי־הוּא - ANI HU) Terang Dunia".
Ayat ini paralel dengan Yohanes 1:4-5 yang menulis "Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya" Bagi orang Yahudi, penegasan Terang adalah penegasan yang mengingatkan mereka akan pimpinan TUHAN di padang gurun menuju tanah perjanjian (Keluaran 13: 21-22) sementara bagi orang Yunani, Terang merupakan lambang dari kehidupan sejati yang menghindarkan manusia dari jerat ketakutan akan kematian, penyingkap kebodohan dan dosa manusia. oleh karena itu Yohanes mencatat perkataan Yesus kepada orang Yahudi sebagai Terang Dunia ini kemudian menyajikan kepada pembacanya yaitu orang Yunani sehingga penegasan Yesus tentang DiriNya sebagai “TERANG DUNIA” menjawab keimanan Yahudi dan hasrat diri orang Yunani.
Yesus mengucapkan “AKULAH TERANG DUNIA” dimana Yesus sedang mengajar di Bait Allah bertepatan dengan Hari Raya SUKOT atau Hari Raya Tabernakel di Yerusalem. Apakah Hari Raya SUKOT itu? Hari Raya SUKOT adalah perayaan yang diadakan sebagai penghormatan terhadap TUHAN yang telah memimpin umat Israel dalam pengembaraan mereka di padang gurun selama 40 tahun dan menyalakan dua lampu emas di sisi dari altar korban bakaran dan cahaya lampu itu menebarkan sinarnya di atas halaman Bait Suci. Tak satupun di pelataran Yerusalem dan bait Allah yang tidak menyala cahaya lampu; semua menyalakan cahaya lampu untuk merayakan festival ini. Semua orang akan bersukacita mereka menyanyi dan memuji Allah sementara kaum Lewi akan memainkan alat-alat musik” sebagai peringatan terhadap pemeliharaan Allah, yang telah memimpin umatNya dengan tiang api pada waktu malam dan tiang awan pada waktu siang.
“AKULAH TERANG”, Yesus ingin menegaskan bahwa posisi umat manusia di dunia sedang berada dalam gelap. Yesus satu-satunya terang yang bercahaya menyinari umat manusia yang berada dalam kegelapan dan tidak ada terang yang bercahaya yang bisa memberikan cahaya kepada seluruh dunia selain Yesus Sendiri.
Yesus adalah terang dunia menggenapi Yes 9:1 “Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.”
Kegelapan sering dikaitkan dengan kehidupan manusia yang berada dalam kondisi hidup yang tak berpengharapan karena jauhnya mereka hidup dari Allah sehingga manusia menyerahkan dirinya kepada hawa nafsu dan mengerjakan segala macam kecemaran diri bahkan mereka bukan hanya mengerjakan dosa tetapi mereka menyukai perbuatan-perbuatan mereka yang jahat. Ironisnya manusia yang sedang berada dalam kegelapan ini merasa dirinya bijak dan ber akhlak, mengandalkan pikiran dan kekuatan diri sendiri dan pada akhirnya manusia semakain jauh dari Tuhan, sang terang abadi.
Sahabat yang baik hati, Yesus terang dunia menjadi jaminan bagi kita menjalani hidup ini. Sesungguhnya, terang telah bersinar menelanjangi kegelapan. Jangan biarkan hidupmu berjalan tanpa sinar terang dari Yesus Kristus. TerangNya akan menilyinari jalan kita dan terang itu akan terus menuntun kita agar sampai kepada tujuan. Amin!
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin.
Salam: Tim Page Renungan Pdt. Nekson M Simanjuntak-RS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar