Sabtu, 22 Mei 2021

PENGHIBUR AKAN DATANG

 Kotbah Minggu Pentakosta I, 23 Mei 2021

Nas: Yohanes 16:4b-15


PENGHIBUR AKAN DATANG! DIA MENEGUHKAN, MENGAJAR DAN MENYERTAI KITA


Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, peringatan turunnya Roh Kudus atau Pentakosta merupakan peristiwa besar dalam kekristenan. Pertama, hari turunNya Roh Kudus merupakan pembuktian kebenaran. Apa yang disampaikan oleh Yesus kepada murud-muridNya sebelum naik ke Sorga benar adanya. Penghibur akan datang untung menyertai, mengajar dan meneguhkan mereka. Kedua, hari turunNya Roh Kudus menjadi awal persekutuan orang Kudus atau disebut juga dengar hari berdiriNya gereja. Roh Kudus yang mempersekutukan orang percaya menjadi persekutuan orang Kudus. Itulah sebabnya hari lahirnya gereja di dunia ini dihitung mulai dari hari pencurahan Roh Kudus. Ketiga, hari turunNya Roh Kudus adalah kekuatan bagi gereja untuk melakukan missi di dunia ini. Roh Kuduslah yang memampukan gereja melakukan Missi Allah di dunia ini. Yesus berkata dalam Kisah Para Rasul 1:8 (TB)  Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."


Peristiwa turunNya Roh Kudus dapat kita temukan dalam Kisah Rasul 2. Pada peristiwa itu tampak seperti lidah api menyertai murid-murid dan sekalipun mereka yang berkumpul datang dari berbagai daerah namun mereka saling mengerti menurut bahasa mereka masing-masing.  Pertistiwa ini benar-benar menakjubkan dimana Roh Kudus memberi pengertian kepada orang percaya sehingga bisa saling mengerti. 


Dalam kotbah Minggu Pentakosta ini diambil dari Yohanes 16:4b-15. Yesus menyampaikan kata-kata perpisahan kepada murid-mullridNya bahwa pertama, Yesus akan meninggalkan murid-murid dan menjanjikan penghiburan.

Kedua, Yesus menjelaskan peran Roh Kudus terhadap orang percaya dan ketiga, murid-murid yang disertai Roh Kudus akan memberitakan Injil dan memuliakan Allah. 


01 Yesus menyampaikan kata perpisahan kepada murid. 

Sebelum baik ke Sorga, Yesus memberitahukan kepada murid-muridNya perihal bahwa akan meninggalkan mereka, namun mereka tidak usah sedih karena kepergian Yesus bukanlah meninggalkan murid. Tetapi hendak menyampaikan kehendak Allah. Pertama missi Yesus Kristus akan selesai di dunia ini dengan pengorbananNya di Salib. Setelah itu Yesus kembali ke rumah Bapa dengan tujuan jaminan bagi orang percaya, telah tersedia kehidupan kekal bagi orang yang percaya.  


Kepergian Yesus bukanlah sesuatu yang diratapi atau ditangisi oleh murid-murid, lazimnya orang yang bersedih karena perpisahan. Kepergian Yesus tidaklah serta merta meninggalkan murid tanpa guru, atau seperti orang tua yang meninggalkan anaknya menjadi yatim.

Tetapi Yesus melalui pesan terakhir ini hendak menyampaikan kepada murid bahwa akan ada babakan baru dalam hidup para murid. Jika selama ini mereka bersama-sama dengan Yesus, menyaksikan sendiri bagaimana Yesus mengajar, berkotbah, melayani dan melakukan mujizat,  Maka setelah kepergian Yesus, pelaku Missi Allah untuk menghadirkan Kerajaan Allah itu dilakukan para murid-murid dan orang percaya dengan penyertaan, peneguhan dan pertolongan Roh Kudus. 


Kalau Yesus meninggalkan murid, mereka tidak perlu resah dannkuatir, siapa guru dan pelindung bagi mereka karena kepergianNya. Roh Kudus akan datang untuk meneguhkan para murid.

Itulah sebabnya dalam Injil Matius 28:19-20 Markus 16:15 dan Kis 1:8 dan Yoh 21:14-19 ada pengutusan Yesus kepada murid-murid. Pengutusan itu dengan penyertaan Roh Kudus. Yesus pergi secara fisik namun oleh penyertaan Roh Kudus orang percaya memperoleh kekuatan dalam meneruskan Missi Kristus di dunia ini.


02 Peran Roh Kudus menginsafkan akan dosa, kebenaran dan penghakiman. 


Injil Yohanes menjelaskan peran Roh Kudus dalam diri orang percaya. Roh Kudus yang hadir dan diam di dalam diri orang percaya menginsafkan akan dosa, kebenaran dan penghakiman.

Yohanes 16:8-11 (TB)  Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;

akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;

akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi;

akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.


Ada tiga pekerjaan Roh Kudus dalam hidup yang memperbaharui manusia  

Ketiga hal ini benar-benar memberikan sesuatu yang baru dalam diri orang percaya karena dituntun dari dari dalam dirinya sendiri.  


Mengingatkan orang dalam ketidak percayaannya dan dosanya adalah pekerjaan sulit. Apalagi bagaimana kita mengumpulkan bukti-bukti bahwa seseorang itu berdosa. Disinilah peran Roh Kudus menginsafkan akan dosa, tanpa dituntut orang lain seseorang yang berdosa akan datang dengan sendirinya mengakui dosa dan kesalahannya. Bisa saja seseorang membuat alibi menyembunyikan kesalahannya terhadap orang lain dan membenarkan dirinya sendiri namun nuraninya sendiri tidak dapat berbohong. Itulah salah satu pekerjaan Roh Kudus yang besar mendorong setiap orang jujur dan menjauhi dosa. 


Tentang Kebenaran. Roh Kudus menginsafkan orang percaya untuk hidup dalam kebenaran. Kebenaran itu diawali dengan percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah. Dia telah bangkit dari orang mati, naik ke sorga dan duduk disebelah kanan Allah. iman menjadi dasar memahami kebenaran. 

Roh Kudus menyadarkan orang akan patokan kebenaran Allah di dalam Kristus, menunjukkan apa dosa itu sebenarnya, serta memberi kuasa untuk mengalahkan dunia (Kis 3:12-16; 7:51-60; 17:31; 1Pet 3:18).

Roh Kudus menolong manusia percaya kepada kebenaran di dalam diri Yesus Kristus. 


Roh Kudus menuntun dalam kebenaran dan menjauhkan diri dari kejahatan. Roh menuntun orang percaya hidup jujur dan segala kualitas hidup yang benar. Roh Kudus yang berdiam di dalam bathin manusia mengetahui apa yang baik dan benar. Roh Kudus melalui nurani manusia akan berbicara di dalam bathinnya tentang apa yang benar.  


Sedangkan tentang hal penghakiman, Roh Kudus menyertai dan membimbing orang percaya kelak akan ada penghakiman.  Setiap orang akan mempertanggung jawabkan pekerjaan di dunia ini di hadapan Allah. Itulah sebabnya Roh Kudus membimbing orang percaya untuk melakukan apa yang dapat dipertanggungjawabkan dalam hidupnya. 

Bisa saja orang tidak percaya akan akhir jaman namun cepat atau lambat setiap orang pasti akan insaf bahwa kelak dia mempertanggungjawabkan apa yang diperbuatnya di dalam hidup ini. 


Inti dari ketiga hal di atas bahwa Roh Kudus membimbing orang kepada pertobatan dan hidup di dalam kebenaran dan takut akan penghakiman Tuhan. Roma 14:10b (TB)  "Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah."


03  Roh Kudus menolong dan meneguhkan orang percaya memuliakan Allah


Yohanes 16:14 (TB)  Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.


Pada baglhagian ketiga kotbah ini, Yesus mau menyampaikan bahwa Roh Kudus akan menolong orang percaya untuk memuliakan Kristus.


Jika kita baca teks-teks lain dalam PB bahwa ada berbagai karunia-karunia yang diterima oleh orang percaya (baca  1 Kor 12:11+28 dan 1 Kor 14:22-26). Semua karunia itu kita abdikan untuk memuliakan Allah.


Dengan demikian gereja ada, bertumbuh dan berkembang atas penyertaan Roh Kudus. Segala ide, gagasan dan tindakan orang percaya semata-mata bertujuan untuk kemuliaan Allah.


Sahabat yang baik hati. Kotbah Minggu ini mendorong keyakinan untuk lebih berani bersaksi karena penyertaan dan pertolongan Roh Kudus. Roh Kudus mengajar dunia agar insaf akan dosa, kebenaran dan penghakiman. Dari semua keberadaan kita baiklah kita arahkan untuk memuji dan memuliakan Allah.


Selamat hari Minggu, Tuhan memberkati!


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...