Selasa, 11 Mei 2021

DOA ORANG JUJUR DI DENGARKAN TUHAN

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/5518333448238676/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Rabu 12 Mei 2021


*DOA ORANG JUJUR DIDENGAR TUHAN*


Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Amsal 15: 8b (TB) : "Tetapi doa orang jujur dikenan-Nya."


Proverb 15:8b (KJV) : "But the prayer of the upright is his delight."


Di zaman sekarang orang jujur seakan barang langka, bahkan kerap dibilang sok suci! Bicara bohong cenderung dianggap hal biasa dan lumrah dalam kehidupan sehari-hari, kalaupun dianggap dosa, hanya dosa sepele saja. Padahal di hadapan Tuhan dosa adalah tetap dosa, sekecil apapun! Artinya, ketidakjujuran sudah menjadi gaya hidup banyak orang masa kini, padahal itu  merupakan kekejian bagi Allah. 


Sosok orang yang jujur berarti memiliki hati yang lurus, tulus ikhlas, tidak munafik, tidak penuh dusta dan tipu daya, berkata apa adanya. Ia mengikuti aturan, perilakunya mencerminkan sikap moral yang sejati yang berasal dari hati yang bersih baik lewat pikiran, tutur kata maupun perbuatan kesehariannya yang berlandaskan pada kebenaran Allah. Karakter orang jujur sekurang-kurangnya dicirikan: Pertama, dalam mencapai tujuannya apakah kekayaan, jabatan, atau kehormatan, ia tidak menggunakan cara KKN, menyuap, berbohong, atau cara jalur cepat dengan menghalalkan segala cara yg duniawi, tapi mengikuti aturan dan prosedur yang berlaku seturut Firman Tuhan. Kedua, di dalam memanfaatkan talenta dan kekuasaan jabatannya ia tetap melangkah serta bertindak sesuai aturan, adil bagi semua, dan tidak menindas atau merugikan orang lain terutama yang lemah untuk kepentingan diri sendiri atau kelompoknya, yang bertentangan dengan hukum Tuhan. Ketiga, dalam berbicara apa adanya, mengatakan ya jika ya, dan tidak bila tidak, karena selebihnya berasal dari si jahat yang bermuara kepada dosa. Kita diingatkan Amsal 21:6 yang mengatakan, "Memperoleh harta benda dengan lidah dusta adalah kesia-siaan yang lenyap dari orang yang mencari maut.” Lihatlah contoh Ananias dan Safira yang dihukum mati oleh Tuhan karena berbohong. Juga Amsal 16:17 menyerukan, "Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.” Artinya, jika ingin nyawa selamat, tanpa kompromi kita diharuskan menjauhi kejahatan!


Sahabat yang baik! Nas di atas menyerukan kepada kita bahwa hanya doa orang jujur yang dikenan oleh Tuhan, sebaliknya doa orang fasik tidak! Pertanyaannya, bagaimana dengan doa-doa yang kita naikkan kepada Tuhan selama ini, apakah dikenan-Nya? Kita perlu menyadari paling sedikit 3 hal, yaitu: Pertama, apakah kita tergolong orang jujur seperti yang dikehendaki Tuhan sehingga doa-doa kita layak dikenan-Nya? Kedua, Apakah doa permohonann kita sudah sesuai dengan kehendak atau rancangan Tuhan atas kita demi kemuliaan-Nya, atau hanya merupakan daftar permintaan untuk kepentingan keakuan diri kita sendiri? Ketiga, bahwa Tuhan akan menjawab doa-doa kita sesuai dengan waktu Tuhan, bukan sesuai waktu yang kita inginkan. Oleh karena itulah kita mutlak perlu melakukan perenungan diri dengan memohon pertolongan Roh kudus untuk dimampukan mengerti sekaligus memahami kehendak dan jalan-jalan Tuhan.


Alkitab tegas mengatakan bahwa Tuhan Allah sangat menghargai kejujuran umat-Nya. Standar Allah tentang kejujuan membuahkan hati nurani yang jernih dan hubungan yang tidak terputus dengan Allah, dan ketidakjujuran merusak hubungan kita dengan-Nya. Ketidakjujuran sekecil apapun tiada yang tersembunyi dari hadapan-Nya. Bahkan sehelai rambutpun yang jatuh dari kepala kita tidak luput dari pengamatan-Nya. Allah memiliki komputer dan CCTV yang maha canggih. Oleh karena itulah kita dituntut membaharui hidup dalam kejujuran agar doa-doa kita dikenan-Nya, karena doa merupakan napas kehidupan Kristiani untuk berpaut kepada Tuhan. Tuhan sangat senang dengan doa orang yang jujur dan sangat mengasihi orang yang jujur jalannya, bahkan "...dengan orang jujur Ia bergaul erat." (Amsal 3:32b). 


Sahabatku yang baik! Mari menjalani sisa hidup yang masih dikaruniakan Allah dengan kejujuran agar doa-doa kita dikenan-Nya untuk menerima atau mewarisi segala janji-janji-Nya. Ada berkat-berkat luar biasa yang disediakan Tuhan bagi orang yang jujur. Kuncinya adalah mengenal diri dan menyadari bahwa sesungguhnya di hadapan Tuhan kita ini lemah dan penuh keterbatasan, sehingga dengan demikian kita akan menjadi orang yang rendah hati serta mensyukuri kehidupan ini dalam kondisi apapun. Kita hanyalah insan-insan pengembara di dunia fana ini yang pasti akan berlalu. Marilah tulus hati mengasihi Tuhan dan sesama tanpa syarat, dan melakukan segala sesuatunya dalam hidup ini seperti untuk Tuhan tanpa keluh kesah dan bersungut-sungut.  Perlu disadari pula bahwa dunia fana ini tidak akan pernah bisa menjamin kebahagiaan kita. Tidak peduli seberapa hebatpun harta kekayaan, jabatan atau kehormatan yang kita miliki, karena kebahagiaan sejati hanyalah berasal dari Tuhan. Tuhan menjanjikan penyertaan-Nya secara luar biasa bagi orang-orang yang mau memilih untuk hidup jujur. 


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin.


Salam dari tim penulis: TEN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...