Kamis, 20 Mei 2021

KEJAHATAN DENGAN PENGAMPUNAN

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/5565570340181653/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Jumat, 21 Mei 2021


*Mengalahkan kejahatan dengan pengampunan & Kebaikan*


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan


Kejadian 50 : 20

Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.


Genesis 50:20

But as for you, ye thought evil against me; but God meant it unto good, to bring to pass, as it is this day, to save much people alive.


Sahabat yang baik hati, pernahkah kita merasakan bahwa kesulitan yang diberikan atau ditimpakan seseorang malah sebaliknya membawa kebaikan kepada kita? Ada banyak kisah dalam kehidupan kita yang bisa saja tidak terungkapkan secara lisan tapi dapat kita mengerti bahwa rencana jahat sekalipun bisa diubahkan oleh Tuhan kita menjadi kebaikan yang menempa kita menjadi suatu pribadi yang tangguh dan luar biasa. 


Dalam sejarah alkitab, Yusuf adalah salah satu contoh pribadi yang mendapati perencanan jahat bahkan dari saudara kandung sendiri. Kita bisa bayangkan betapa kagetnya Yusuf dan anehnya perencanaan jahat itu, sungguh sulit diterima dan diprediksi. Penghianatan datang dari orang-orang terdekat dari kita. Seperti istilah, pribadi yang sering menyakiti hati adalah justru orang yang kita sayangi (Dekat). Kebencian mewarnai kehidupan keluarga Yakub karena ia lebih mengasihi Yusuf. Saat Yusuf sebagai anak sulung Yakub dari istri keempatnya Rahel disuruh ke Dotan melihat saudara-saudaranya. Saudara-saudara Yusuf melampiaskan kebenciannya membuang Yusuf ke sumur dan akhirnya dijual ke orang Ismael sehingga dia sampai ke Mesir.


Saudara-saudara Yuruf mereka-reka kejahatan, namun lihatlah rencana mereka ingin melenyapkan Yusuf justru menjadi jalan masuk bagi Yusuf ke Mesir. Dengan kisah-kisahnya yang pahit dan manis, dijalani dengan setia kepada Tuhan. Difitnah isteri Fotifar dan dipenjarakan namun justru dari penjara di menuju istana. Yusuf berhasil menafsirkan mimpi Firaun akhirnya dia diangkat menjadi perdana menteri di Mesir. 


Saat berjumpa dengan saudara-saudaranya, Yusuf tidak membalaskan kejahatan, namun merangkul mereka dengan kasih persaudaraan sebagai anak-anak Yakub. 


Sahabat yang baik hati, dari kisah Yusuf ini kita juga belajar menjadi pribadi yang mudah untuk mengampuni dan berdamai. Rasa bersalah dari saudara-saudara Yusuf telah membuat mereka malu di hadapan Yusuf dan di hadapan Tuhan atas perbuatan dan rencana jahat di masa lampau. Saudara-saudara Yusuf kemudian tidak malu mengakui semua itu, dan akhirnya mereka melihat kasih persaudara yang luar biasa terjadi atas mereka setelah mengetahui bahwa Yusuf yang adalah Peguasa No 2 setelah Firaun pada masa itu tidak menuntut balas atas kejahatan semua saudaranya. Kita tidak hanya belajar dari sifat Yusuf yang mudah megampuni dan menerima. Kita juga patut menyukuri jika ada orang yang mampu mengakui kesalahannya dan malu sehingga tidak mau mengulangi kesalahan yang sama. Sejauh mana kita melangkah pada hari ini, akui dosa anda dan terimalah pengampunan dalam setiap perjalanan hidup anda. Yakinlah, dalam setiap hubungan, rekonsiliasi tidak akan tercapai jika masing-masing tidak mau saling menerima dan mengakui. Konflik batin akan semakin besar Jika kita hanya hidup dalam egoisme dan mempertahankan kepuasan pribadi. Maka, sekali lagi jadilah pribadi yang mau mengakui dan mampu menerima.


Sahabat yang baik hati, apa yang dihadapi oleh Yusuf sesungguhnya adalah pegumulan yang amat berat yang bisa juga kita rasakan hingga kini. Ada beberapa dari kita yang bisa saja mengalami kisah yang hampir sama, ditolak ole keluarga. Bisa saja awalnya penolakan itu karena kita perempuan atau laki-laki, bisa juga karena kurang cerdas atau bahkan memiliki kekurangan cacat fisik. Faktor lain misalnya karena kita tertalu pintar atau lebih rajin sehingga lebih sering mendapat pujian dan perlakuan lebih dari orangtua kita, namun dibenci oleh keluarga terdekat. Apapun itu semua, ingatlah baha segala rancangan Tuhan tetap yang terbaik meskipun di awalnya kelihatan jalan buntu atau banyaknya peristiwa buruk yang menimpa. Dia adalah Allah yang unik yang mampu menempa kita seturut kehendak-NYa menjadi pribadi yang luar biasa dengan cara yang terkadang sulit kita mengerti. Untuk itu tetaplah setia berbuat baik meskipun teman atau sahabat apalagi banyak  musuh kita melakukan dan merencanakan yang jahat. 


Sahabat yang baik hati, atas pengalaman Yusuf ini, kita harus percaya apapun yang terjadi dalam hidup ini tidak ada yang kebetulan, tetapi semua terjadi ada rencana Tuhan. Sekalipun orang jahat berhasil melakukan kejahatannya pada orang lain, melukai bahkan memenjarakan tapi lihatlah Allah dapat mengubah keadaan buruk menjadi gerbang kebaikan bagi kita. Amen


Salam dari Tim Penulis: FS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...