FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan,Inspirasi dan Motivasi
Sabtu, 15 Mei 2021
CARILAH PERKARA YANG DIATAS
Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa,membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
Kolose 3:1 (TB) : Karena itu,kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus,carilah perkara yang diatas,dimana Kristus ada,duduk di sebelah kanan Allah.
Colossians 3:1(NKJV): If then you were raised with Christ,seek those things which are above,where Christ is,sitting at the right hand of God.
Surat Rasul Paulus ditulis dengan tulisan tangan pada waktu dia dalam penjara ditujukan kepada jemaat Kolose juga minta diteruskan kepada jemaat Laodikea untuk menguatkan umat itu percaya kepada Yesus dan iman mereka tidak surut dengan berbagai-bagai penganiayaan yang mereka alami. Demikian beratnya beban mereka seperti dialami oleh Rasul Paulus dan Rasul Petrus namun hal itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk memberitakan Injil kepada jemaat di Asia Kecil.
Ada suatu pengalaman pada waktu kami wisata tour ke kota Roma (Italy) pertengahan tahun 2018 dimana terdapat satu tempat lapangan terbuka yang pada zaman dulu dijadikan tempat menyiksa orang percaya kepada Tuhan Yesus dengan cara diikat lalu ditarik dengan kuda yang dipacu berlari. Selain itu ada bangunan berupa Colosseum tempat dimana manusia diadu dengan manusia atau gladiator dan pemenang harus melewati pintu gerbang Konstantin untuk disiram dengan darah binatang sebagai tanda kemenangan untuk kemudian diadu dengan binatang buas seperti singa dijadikan tontonan kaisar Romawi dan khalayak ramai. Sejarah dalam Alkitab mencatat setelah Paulus divonis hukuman di Israel maka dia memohon banding kepada Kaisar Romawi. Namun siapa nyana yang tadinya Paulus berharap ada keringanan hukuman tapi sebaliknya justru hukuman yang dijatuhkan ialah hukuman mati. Jadilah Paulus disalibkan dan atas permintaannya sendiri disalib terbalik karena dia menilai tidaklah layak menjalaninya seperti Tuhan Yesus disalibkan di bukit Golgata untuk menanggung dosa umat manusia.
Peristiwa itu terjadi kira-kira sama dengan vonis yang diterima Petrus menjalani hukuman mati disalibkan sekitar tahun 67-68 M. Sungguh luar biasa pengorbanan Rasul Kristus yang bisa dijalani hanya oleh kuat kuasa dan penyertaan Allah. Oleh karenanya benarlah perkataan Tuhan Yesus seperti tertulis pada Matius 10 ayat 28 berkata: Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh,tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa;takutlah kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh didalam neraka. Itulah Firman Tuhan yang menguatkan para Rasul mampu menanggung beban berat dalam pemberitaan Injil.
Sebagai umat beriman kita percaya bahwa dibalik kematian ada kebangkitan (resurraction) yang mesti dilalui menuju kehidupan kekal dimana hal ini disingkapkan oleh Tuhan Yesus lewat pengorbananNya mati di kayu salib,dikuburkan, dan pada pada hari yang ketiga bangkit dari kubur. Orang-orang Yahudi tidak dapat memahami perkataan Yesus pada waktu Dia mengajar di Bait Suci sekaligus untuk menjawab pertanyaan mereka serta berkata: Rombak Bait Allah ini,dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali (Yoh.2:19). Perkataan ini dianggap sebagai hujatan kepada Allah karena menurut pikiran mereka bagaimanakah Bait Suci yang dibangun empat puluh enam tahun lamanya lalu dirubuhkan dan dapat dibangun kembali dalam tempo tiga hari.Mereka tidak dapat memahami konteks perkataan Tuhan Yesus bahwa yang dimaksud dengan Bait Suci adalah tubuhnya sendiri(Yoh.2:21). Mengapakah orang Yahudi kala itu tidak dapat percaya kepada Tuhan Yesus ialah karena mereka lebih suka akan kehormatan manusia dari pada kehormatan Allah (Yoh.12:43).
Salah satu Amanat Agung yang disampaikan Tuhan Yesus kepada murid-muridNya ialah menjadikan semua bangsa menjadi muridnya dan membabtis mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus (Mat.28:19). Apa artinya Babtisan ini lebih jelas ditulis Rasul Paulus sesuai Firman Tuhan pada Kolose 2 ayat 12 berkata: Karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam babtisan,dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah,yang telah membangkitkan Dia dari orang mati. Kebangkitan Tuhan Yesus adalah hal sentral dalam iman kekristenan kita karena apabila hal itu tidak terjadi maka sia-sialah pengorbanan Yesus dan Paulus menulisnya pada 1 Korintus 15 ayat 14 berkata: Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan,maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu. Tetapi yang benar ialah bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati,sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia,demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang (1 Kor.15:20-21). Oleh karenanya apabila setiap orang percaya dibangkitkan bersama dengan Kristus hendaklah mencari perkara yang diatas yaitu rela menanggalkan keinginan daging untuk melakukan kehendak roh sebab Roh Tuhan yaitu Roh Kudus diam didalam kita.
Orang yang beranggapan bahwa melakukan hukum taurat akan menyelamatkan adalah tidak benar sebab keselamatan itu hanyalah kasih karunia Bapa dalam Anaknya yang tunggal Yesus Kristus dan oleh darahNya yang tercurah di kayu salib untuk menanggung kesengsaraan dan penyakit kita dan oleh bilur-bilurNya kita menjadi sembuh (Yes.53:4-5; 1 Pet.2:24). Melakukan kehendak Bapa ialah menjadi kewajiban umat percaya sesuai Firman Tuhan tanpa dibatasi aturan yang dibuat manusia seperti tidak boleh memakan makanan yang haram,sunat jasmani,melakukan puasa,membayar uang dalam jumlah tertentu serta bermacam kewajiban lainnya menurut aturan yang dibuat manusia seakan kewajiban itu menjadi suatu jembatan keselamatan menuju kehidupan kekal.Marilah kita melakukan kehendak Tuhan yang berbuahkan Roh(Gal.5:22-23) dan menanggalkan perbuatan daging (Gal.5:19-20) dan pikiran kita tertuju pada perkara yang diatas bukan yang di bumi. Dengan demikian apabila Kristus menyatakan dirinya kelak kitapun akan menyatakan Dia dalam kemuliaan.
Sahabatku,Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup Saudara. A m i n !
Salam dari penulis - LLT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar