Rabu, 05 Mei 2021

DIUTUS UNTUK MENYELAMATKAN

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Kamis, 06 Mei 2021


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


*Diutus untuk Menyelamatkan*


Yohanes 3:17 (TB) Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.


John 3:17 (KJV) For God sent not his Son into the world to condemn the world; but that the world through him might be saved.


Sahabat yang baik hati, akhir-akhir ini sudah semakin banyak manusia yang bekerja sebagai hakim bagi sesamanya, untuk menilai, menegur, bahkan menyalahkan seseorang. Kita ambil saja contoh di dunia sosial media, yang menawarkan kebebasan bagi seseorang untuk melakukan hal yang disenanginya. Ketika oranglain menyampaikan buah pikiran disana, pastinya sudah menunggu jari-jemari oranglain untuk menghakimi dan memberikan komentar. Bukan hanya itu, ketika seseorang tidak sengaja berbuat suatu kesalahan, maka oranglain siap untuk memviralkan terlepas dia tahu apa yang melatarbelakangi kesalahan itu. 


Begitulah dunia ini senantiasa menjerumuskan kita untuk menjadi hakim bagi sesama, hingga tidak jarang kita lupa terhadap Kristus yang telah menyelamatkan dunia ini. Bagaimana cara Kristus menyelamatkan dunia ini begitu indah karena melalui Kasih yang hanya dimiliki oleh Dia. Firman Tuhan hari ini hendak mengarahkan kita tentang apa tujuan Allah yang telah mengutus AnakNya ke dunia ini, yakni bukan untuk menghakimi namun untuk menyelamatkan dunia didalam Kasih pengorbanan dikayu salib.


Tanpa menyakiti seseorang dan mengorbankan seseorang, itulah cara Tuhan mendemonstrasikan KasihNya di dalam dan melalui Yesus Kristus. Kasih Allah diinyatakan dalam diri Yesus Kristus yang menjadi manusia. Karena itu hidup manusia sangat berarti bagi Allah. Itulah anugerah yang terbesar bagi manusia. Melalui SalibNya, Yesus menyatakan cinta Allah kepada dunia, bagi keselamatan manusia. Tuhan Yesus menegaskan bahwa Allah mengasihi kita dengan cintanya dan kasihnya yang besar, bukan cuman besar tetapi begitu Besar kasih Allah kepada kita. Maka sudah sepantasnya kita sebagai orang percaya senantiasa mengikuti cara dan jejak Yesus didalam Kasih.


Sahabat yang baik hati, melalui renungan hari ini kita diingatkan bahwa sebelum Kristus naik ke sorga, Ia telah mengutus kita menjadi murid-murid yang siap mewujudnyatakan Kasih di dunia ini. Maka, jangan lagi ada diantara kita yang mau dijerumuskan oleh dunia ini untuk menjadi hakim bagi sesama. Karena sama seperti Kristus yang diutus oleh Allah untuk menyelamatkan dunia ini, kita juga diutus oleh Kristus untuk menyatakan keselamatan itu kepada seluruh dunia ini. Yang harus kita lakukan adalah senantiasa hidup di dalam Kasih Kristus, sehingga dunia ini boleh mengenal dan merasakan betapa indahnya kehidupan orang percaya di dalam Kasih Kristus. Firman Allah juga berkata demikian : Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah (Yakobus 1:19-20).


Sahabatku, Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam dari  Tim penulis: PS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...