FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Sabtu, 22 Mei 2021
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
*ALLAH MAHA KASIH DAN MAHA ADIL*
Nahum 1:3 (TB) TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting beliung dan badai, dan awan adalah debu kaki-Nya.
Nahum 1:3 (KJV) The LORD is slow to anger, and great in power, and will not at all acquit the wicked: the LORD hath his way in the whirlwind and in the storm, and the clouds are the dust of his feet.
Selamat pagi sahabat yang baik hati, salam sehat! Sudah pasti semua kita yang membaca renungan ini pernah mendapatkan hukuman dari guru atau orangtua kita karena keteledoran yang kita lakukan semasa kecil. Saya masih ingat ketika saya keasyikan bermain layangan hingga lupa untuk makan siang, bapak saya menghukum saya dengan berdiri satu kaki dan menarik telinga. Memang pada saat menerima hukuman itu, pasti kita semua merasa sedih sekaligus marah, namun seiring berjalannya waktu kita semakin mengerti dan sadar akan kesalahan yang kita lakukan dan hukuman itu berguna agar kita tidak mengulangi kesalahan kita.
Dan meskipun kita menerima hukuman dari guru maupun orangtua kita, itu sebenarnya tanda kasih sayang beliau kepada kita, sebab ajaran bukan hanya melalui buku pelajaran saja, dari hukuman merekapun berguna untuk mengajar kita sebagai anaknya. Demikian juga dengan Allah yang kita sembah, Firman Tuhan pada hari ini semakin menambah pengenalan kita tentang karakter Allah yang sebenarnya. Firman Tuhan hari ini menegaskan Allah sangat mengasihi pendosa akan tetapi Allah juga sangat membenci dosa!
Jika kita membaca dari Nahum 1:1-8, maka kita bisa simpulkan bahwa Allah itu adalah Bapa yang Panjang Sabar (ayat 3a). Tuhan itu kasih tetapi adil, Tuhan itu panjang sabar dan bukan maha sabar, Tuhan itu maha kuasa sehingga tidak dapat dipermainkan. Tetapi semuanya jadi terbalik saat DIA ada dalam amarah-Nya. Mengapa ini bisa terjadi pada Allah? Tuhan mengasihi orang yang tunduk dan taat hanya kepada-Nya. Artinya orang yang mengasihi Allah tidak sujud menyembah kepada allah-allah lain yang ada di jagad ini. Di dalam Mazmur 146:8 dengan jelas dikatakan bahwa Tuhan Allah mencelikan mata orang buta rohani dan menegakkan kepada orang yang tertunduk karena melakukan kebenaran serta mengasihi orang yang hidupnya benar di mata Allah. Siapa yang tidak pernah merasakan kebaikan-kebaikan Allah di dalam dirinya? Besar atau kecil, tentunya semua pernah mengalami kebaikan dari Allah. Coba kita hitung berapa banyak yang Allah sudah lakukan dalam kehidupan kita secara pribadi ?
Tetapi mengapa amarah Allah bisa timbul kepada umat yang dikasihi-Nya ? Mari sekarang kita selidiki kebenarannya? Ayat 2 mengatakan bahwa Allah adalah Allah yang cemburu. Tapi cemburuNya tidak membabi buta. Ketika Dia murka maka orang-orang yang melawan-Nya akan dibabat habis tidak tersisa. Dan dampak dari amarah-Nya ada pada ayat 4 dan 5, yaitu amarah yang begitu dahsyat. Laut saja bisa menjadi kering dan gunung-gunung pun bisa menjadi cair dan bumi menjadi senyap.
Kesalahan orang yang bangkit melawan Allah adalah orang yang tidak percaya kepada Allah dengan benar. Seringkali kita melakukan hal-hal yang tidak berkenan di mata Allah, tidak percaya akan campur tangan Tuhan. Kalau kita masih mengandalkan kekuatan diri kita sendiri maka kuasa tangan Tuhan tidak akan pernah terjadi dalam diri kita, tetapi saat kita mengangkat tangan berserah dan percaya, maka tangan Tuhan yang akan menyelesaikan bagi kita.
Ayat 7 mengatakan bahwa Tuhan itu baik! Bahwasannya untuk selamanya kasih setia-Nya. la mengenal orang-orang yang berlindung kepadaNya. Dengan tangan-Nya yang kuat la akan melindungi, menuntun dan menggendong kita. la adalah tempat perlindungan pada saat kesesakan dan tempat pengungsian saat badai menyerang sebab DIA adalah benteng perlindungan bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Dia Allah yang bisa melakukan semuanya, sabar kepada orang yang mengasihiNya, tetapi juga marah kepada orang yang bangkit melawanNya. *Inilah karakter Allah yang sebenarnya, Allah yang Maha Kasih dan Maha Adil*
Sahabatku, Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam dari tim penulis: PS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar